Sabtu, 25 Februari 2017

Fun interactive Games Bunsay Level #2 #day 1

Bismillahirahmanirrahim

Hari pertama mengerjakan tantangan Fun game bunda sayang level 2 tentang melatih kemandirian anak.
Hari ini yang saya lakukan adalah menetapkan mengenai soft skill apa yang akan diterapkan pada aa Ghazy dan adiknya Dzakir untuk melatih kemandirian nya. Akhirnya dipilihlah untuk aa Ghazy adalah melatih kemandirian menyiapkan perlengkapan sekolah sendiri mengingat aa Ghazy masih suka malas untuk melakukan hal yang satu ini.. Naah kalau untuk ade Dzakir saatnya belajar bikin susu sendiri, yeaay Akhirnya time for trying.. Have fun with fun games level #2
Bismillahirahmanirrahim
Hari ini cukup dengan mengumpulkan anak-anak duduk santai ngbrol tentang kebutuhan dan keinginan ummi nya supaya anak-anak belajar lebih mandiri dan meyakinkan bahwa mereka BISA melakukannya..
Tapi apa mau dikata bari tahapan ini pun punya tantangan nya.. Aa baru bereaksi manggut-manggut ngangguk dan ade hanya memasang wajah tidak setuju sambil bilang 'nggak mau ah'...
Enk.. Ink.. Enk.. Akhirnya besok kita lanjuutkan bagaimana cerita melatih kemandirian ini... Semoga berhasil... 😍😘


#tantangan10hari
# Games Bunda Sayang level #2
#Melatih Kemandirian
#day 1
# Extraordinary Journey nya Ummi

Rabu, 15 Februari 2017

Aliran Rasa Games Bunsay Level 1 komprod

Aliaran Rasa...

Bismillahirahmanirrahim...
Seteleh mengikuti game Level 1 komprod Bunda sayang... Rasanya benar-benar bikin hati meleleh ternyata selama ini teknik dan pemilihan kata yang dipakai masih jauuuh dari kata tepat, belum sadar juga kalau teknik dan keterbatasan anak serta suami berdasarkan gender berbeda dengan diri sendiri. Masih suka di samakan antara berpikir dengan pemikiran sendiri dengan disampaikan pada anak-anak dan suami.
Sedih yaa setelah beberapa tahun berkomunikasi ternyata teknik dan diksi nya masih sangat salah, sehingga wajar masih suka ada bedanya pendapat antara umi, abi dan anak-anak.
Setelah coba ber komprod ria, akhirnya mulai berusaha menentukan timing d serta intonasi yang bagi saya ini adalah pe er banget, anak-anak di usia yang masih pada lucuuu banget kadang suka 'mencari perhatian' dengan cara dan versi nya mereka yang kadang belum bisa saya fahami kalau mereka sedang cari perhatian.
Teknik 'aa dulu' dan akhirnya ade will follow ternyata lebih berefek ketimbang teriak-teriak dengan intonasi dan ucapan meracau ga jelas. Hanya saja masih ada pe er yang lumayan Amazing bagi saya adalah tentang manajemen marah...
Semoga Allah SWT memudahkan dalam setiap langkah berproses untuk berkomunikasi secara produktif.. Aamiin


#Aliran Rasa Games Bunsay Level 1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip


Rabu, 08 Februari 2017

Fun interactive Games Bunsay Day #10

Games komprod Bundsay day #10


Bismillahirahmanirrahim...
Alhamdulillah setelah kemarin belum berhasil menyampaikan maksud hati.. Hari ini akhirnya kami bertiga saya aa dan ade, bisa berenang ke tempat yang sebenarnya.. Hehe kolam renang. So simple as that? Bahagia itu sederhana ternyata membuat orang lain bahagia (Red. Anak-anak) adalah kebahagiaan bagi saya selaku ibu.. Rasanya sesuatu yang berharga hanya dengan melihat anak-anak bersorak sorai diajak pergi berenang.
Aa: "umi hari ini langsung pergi ke tempat berenang?"
Umi :"iya a langsung supaya ga hujan"
Ekspresi aa dan ade kegirangan, bikin saya semakin semangat.
Akhirnya di kolam renang. Awalnya saya ingin mengajarkan anak-anak tentang air tapi secara eksplisit dan kebetulan suasana hujan - cerah - hujan - cerah begitu seterusnya. Sampai berakhirnya kegiatan berenang. Ada satu hal juga yang saya ingin anak-anak fahami dari renang yaitu semangat pantang menyerah dan mau mencoba.
Umi :" aa ade, kenapa kita perlu air?"
Aa : "Buat minum"
Ade :"buat berenang "
Umi :" kalau hujan? "
Aa:" supaya ada air, buat minum"
Ade :"supaya kehujanan".
Naah semua itu fungsi air de, a...
Sekarang kenapa sih kita harus berenang?
Aa: "olah raga, biar badan sehat"
Waktu itu hujan mengguyur anak-anak Bilang kedinginan dan naik dari kolam. Tapi saya ingin menunjukkan bahwa hujan juga air dan tetep mesti berusaha bertahan, berjuang karena bisa kita lawan dingin dengan gerak. Alhasil anak-anak teguh pendirian, saya suka dengan keteguhan mereka tetep diam di tempat tidak berenag. Saya pun berenang sendiri. Setelah makan dan beres.. Kami pun bergegas mau pulang karena takut kehujanan. Dan justru disinilah daya juang anak-anak mulai terlihat.
Umi "sudah siap pulang anak-anak?"
Aa, ade :"eh umi mau berenang lagi deeh.. Sebentar aja"
Umi sambil merhatiin wajah anak-anak yang ternyata serius, akhirnya mengizinkan mereka berenang kembali. Umi nunggu. Beres sesi ke dua mereka pakai baju dan sudah hangat kembali. Surprise... "aa minta berenang lagi" MasyaAlloh hampir-hampiran kepancing niih akhirnya... Boleh deh aa...
Saya melihat justru 'daya juang' anak-anak ada di akhir sesi berenang kali ini, indah ternyata sesuatu yang diajarkan melalui tindakan yang saya tunjukkan untuk bertahan walaupun hujan. Ternyata malah bikin mereka nagih dan bertanggung jawab dengan keputusan nya.. Barrokallohu anak-anak ku sayang.. Aa n ade.


#hari10
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Senin, 06 Februari 2017

Fun interactive Games Bunsay Day #9

Games komprod Bundsay day #9


Bismillahirahmanirrahim...
Setelah beberapa hari tidak mencoba teknik komprod akhirnya hari ini mencoba lagi teknik ini dengan gaya eksperimen terarah. Ceritanya sih ngajakin aa sama ade berenang dengan memberikan pertanyaan manfaat air dan kenapa sih harus berenang?
Awalnya sih seruu karena anak-anak excited tapi entah karena cara saya yang kurang pas atau memang anak-anak lebih tertarik dengan barenangnya akhirnya semua yang ditayangkan dengan sistem cerita dan pertanyaan mengarahkan.. GAGAL karena anak-anak sibuk sendiri dan emaknya dicuekin.. Hikssss kira-kira karena ceritanya kurang menarik atau cara bertanya nya yang yang kurang geregetan yaaa? Akhirnya teknik komprod dengan mencoba 'mengalami sendiri perlu di ulang nih..' ala insyaAlloh besok.



#hari9
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Kamis, 02 Februari 2017

Fun interactive Games Bunsay Day #8

Games komprod Bundsay day #8


Bismillahirahmanirrahim...

Hari ini giliran praktek komunikasi produktif sama abinya anak-anak. Kami sudah LDM an kurang lebih jalan 8tahun... Hmmm dipikir-pikir dah lamaa banget yaa untuk suatu LDM. Alhasil gadget plus komunikasi jarak jauh jadi andalan. Contoh nya saja hari ini, siang hari abinya ga bilang kalau mau ada meeting hasilnya saya telepon di jam tepat abinya meeting. Dan bisa di tebak telepon saya langsung dijawab 'sedang meeting umi' dan dimatikan. Dongkol ga tuh kalau pas an kita ga tahu terus mau telepon dimatikan. Uuh kesel.
Ya sudahlah saya pikir meeting sudah beres pas an jam kerja beres. Eeh ga taunya lewat setengah jam belum beres juga, tambah be te. Akhirnya setelah hari ini kami bicara untuk memutuskan waktu yang tepat untuk komunikasi via telepon dan akhirnya ada waktu yang disepakati. Ternyata untuk menyepakati waktu yang tepat untuk telepon juga tidak semudah yang dibayangkan, karena menyangkut dengan jadwal dan kesibukan masing-masing. Naah dalam proses ini saya dapat pembelajaran bahwa salah satu pihak harus bisa menjadi leader dalam penentuan keputusan. Karena jika tidak proses kompromi yang lambat bisa saja terjadi bahkan kemungkinan terburuk nya adalah tidak ada kata sepakat. wallohu'alam bish shawab.


#hari8
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Rabu, 01 Februari 2017

Fun interactive Games Bunsay Day #7

Games komprod Bundsay day #7


Bismillahirahmanirrahim...

Di hari ke tujuh ini saya mencoba mengembalikan tanggung jawab si sulung aa, untuk bisa lebih memperhatikan kebutuhan nya di pagi hari menjelang sekolah. Hari ini malam hari seperti biasa aa meminta saya untuk mendongeng tentang cerita nabi. Awalnya sih aa memang tertarik lama kelamaan mungkin merasa bosan karena mengantuk juga. Akhirnya saya tutup buku dan mencoba cerita versi saya sendiri, hari ini saya mencoba teknik bu septi untuk menempatkan diri di masa lalu yang secara tidak langsung adalah untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab diri sendiri tanpa menggurui. Akhirnya saya ajak aa bercerita 'A pernah ga aa ngerasa sedih karena bukunya ketinggalan dirumah?' aa cuma diam memperhatikan saya.. 'dulu ya a... Waktu umi masih sekolah pernah sekali waktu umi sediiih soalnya buku ketinggalan di rumah gara-gara malem nya umi ga Siap-siapin buku'... Aa mau ga jd sedih kaya umi?' aa terus dengan polosnya bilang, umi aa mah belum pernah ngerasain sedih da kalau ketinggalan buku.. Hehe.. Gubrag.. Ternyata reaksi aa unpredictable. Umi tentu mikirin lagi dong caranya.. 'a dulu umi ya waktu sekolah pernah juga loh kesiangan, gara-gara ga kebagian angkot terus umi nangis-nangis ke bunda soalnya ga bisa tidur berangkat sekolah'... Aa cuma senyum sedikit gitu loh...
Keesokan harinya aa lagi beres-beres
Lagi apa aa?
Ini mi mau Siap-siapin buku buat besok mi supaya ga ketinggalan kaya umi.
Alhamdulillah sambil senyum-senyum ternyata walaupun sedikit tapi dengan sistem bercerita yang berkesan bisa 'menyadarkan' aa tentang tanggung jawabnya.. Alhamdulillah ya Allah.


#hari7
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Fun interactive Games Bunsay Day #6

Games komprod hari ke enam


Bismillahirahmanirrahim...
Hari ini judulnya meminta keterlibatan anak-anak dalam hal membantu proyek neneknya. Kebetulan hari ahad biasanya jadwal berkunjung anak-anak ke rumah kakek nenek nya.
Hari ini bunda begitu sebutan anak-anak kepada neneknya, punya project katering yang jumlahnya lumayan banyak. Pagi hari saya sudah sounding pada anak-anak bahwa uminya akan sedikit disibukkan dengan kegiatan persiapan membantu neneknya untuk pesanan masakan. Awalnya mereka mengerti tapi lama kelamaan mulai muncul ingin diperhatikannya terutama ade. Beberapa kali dalam setiap 2 jam sekali ade minta dibikinkan susu, meminta dibuatkan teh manis sampai diambil kan mainan. Rasanya bagaimana yaa.. Kesal tapi ingin meredam amarah, sekaligus ingin menunjukkan pentingnya membantu orang tua. Akhirnya saya bergegas meminta si sulung aa, untuk segera melihat dan menghampiri saya dan neneknya ini, untuk memutuskan kegiatan apa yang bisa dilakukan aa untuk ambil peran. Akhirnya aa memutuskan untuk membantu saya merangkai dus kotak. Awalnya benar-benar berantakan tapi saya terus berusaha meyakinkan aa untuk mencoba lagi, kemudian lagi dan lagi. Awalnya hanya dengan ucapan kemudian diberi contoh dan tau apa yang terjadi?? Aa selangkah lebih cepat dari saya dalam hal melipat dus kotak itu. Hari ini saya mencoba melakukan pendekatan dengan berbicara kemudian mencontohkan, ternyata anak-anak lebih menyerap perintah dengan di contoh kan dan hasilnya mereka bisa langsung ATM (Amati Tiru Modifikasi), dalam hal ini saya belajar memberikan kepercayaan walaupun itu untuk hal yang belum pernah dilakukan aa seperti melipat dua kotak, dan hasilnya Amazing one step ahead.. Good Job aa..

#hari6
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Fun interactive Games Bunsay Day 5

Games hari ke Lima

Bismillahirahmanirrahim...

Komunikasi produktif hari ini dilakukan dengan bermain ala-ala batman.. Kebetulan anak-anak dikasih kain bendera sama kakeknya... dan refleks aja dijadiin sayap ala-ala batman sama anak-anak.
Hari ini ceritanya anak-anak bermain peran untuk bisa menirukan karakter yang di mainkan nya, terkadang anak-anak sulit untuk diajak kompromi masalah yang satu ini yaitu bermain peran bersama sambil mengambil hikmah dari permainan nya.
Untuk kali ini anak-anak saya biarkan bergerak sesuai keinginan dengan melakukan pendekatan personal mengenai tata cara 'bertengkar'' yang sehat. Apaaa? Memang ada ya..??? Hal ini tercetus begitu saja, saat si sulung seriiing banget bikin adenya nangis ga karuan dan ade dateng dengan sikap seolah-olah mengadukan bahwa kakaknya selalu salah dan mengganggu. Untuk beberapa kali saya perhatikan memang kejadiannya karena aa ingin bermain bersama tapi dengan sikap yang memang usil.
Hari ini saya coba panggil mereka satu persatu saat sedang break main, saya tanya sama aa:
'aa kenapa sih selalu seneng gangguin ade pas lg main, memang ga bisa barengan ya mainnya?
Aa: aa teh seneng umi kalo gangguin ade teh, habis dede nya lucuu, ngegemesin
Umi: emang kalau gemes mesti di gangguin yaa??
Aa : 'iya, Hehe sambil pergi
Umi : Aa sini balik lg, aa boleh ga mainnya ga sampai bikin ade nangis, aa boleh gemes tapi ga gangguin ade..
Aa: cuma nganguk

Ga berapa lama
Ade yang uring-uringan'' ngadu' lg diganguin aa.
Ade: 'umi aa nya ganggu aja nyubit pipi dede'
Umi : 'sini de, kenapa dede dicubit'?'
Ade : 'ga tau aa nya' sambil ekspresi muka nya ade antara kesel sambil nangis
Umi : 'ade bisa ga ngomong langsung ke aa kalau ade ga mau di cubit sakit, bilang gtu sama aa'
Ade : sedikit menolak akhirnya ngangguk

Setelah pembicaraan personal anak per anak, akhirnya muncul sikap agak berani dari ade untuk mengutarakan ketidak sukaanya, walaupun aa tetap beralasan gemes dan tetap mengganggu ade, namun lebih berkurang porsi nya.
Dari hari ini saya dapatkan bahwa sesekali penting juga melakukan pembicaraan personal anak per anak karena kita bisa lebih faham dan tahu situasi seperti apa mengenai perasaannya terhadap situasi tertentu. Walaupun anak-anak yang masih balita sudah mulai bisa diajak melakukan pembicaraan yang lebih serius dengan diarahkan.
Wallohu'alam bish shawab


#hari5
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip