Minggu, 30 April 2017

Games level #4 Bunda Sayang Day 10

Bismillahirrahmanirrahim

Hari ke 10 games bunda sayang level 4 semakin hari semakin banyak variasi gaya belajar yang Ade sama Aa lakukan dan tunjukkan hasilnya. Tapi kebanyakan memang kecenderungan nya lebih ke kinestetik walaupun kecenderungan keduanya untuk audio juga cukup besar... Perlu pengamatan lebih mendalam lagi terkait gaya belajar Aa dan Ade ini perlu juga variasi yang dilakukan.
Hari ini judulnya silaturahim mengenal saudara. . .karena ada acara tasyakur sama ada undangan juga. .jadi anak-anak ditantang belajar "cepat beradaptas" dengan lingkungan baru..Untuk aa yang low profile langsung praktek Dong setelah diajarkan caranya sementara Ade biasa mesti ditemenin ummi dulu sampai sudah 'panas' baru bisa gabung walaupun dah dikasih contoh, Ade harus diberi banyak motivasi dibanding aa...Alhamdulillah belajar beradaptasi dengan lingkungan 'baru' hari ini done.


#Tantangan 10 Hari
# Day 10
#Level 4
# Gaya Belajar Anak
# Kuliah Bunsay IIP

Sabtu, 29 April 2017

Games level #4 Bunda Sayang Day 9

Bismillahirrahmanirrahim. . .

Hari ini Alhamdulillah ada Abinya yang nemenin Aa sama Ade... tapi tetap mereka berkegiatan bareng ummi. . .hari ini ada kegiatan Korean's Cooking class yeaaay selain umminya belajar, anak-anak boleh mengeksplorasi. Akhirnya seperti biasa Alhamdulillah Aa dan Ade sense of Percaya diri nya muncul bahkan Aa selalu mau jadi "leader" yang menentukan permainan daaaaan pesertanya anak-anak temen umumnya ada archard , Aufa dan tak lupa adiknya. Mereka main sesuai dengan barang-barang yang ada di sekitar mereka. Dan hari ini menumpuk botol bekas air mineral yang sudah ga dipakai lagi sama ibu-ibu yang praktek. Melihat itu, anak-anak muncul "aha" nya mereka lansung mengumpulkan botol di jajarkan daaaan mulailah main bola dengan banyaaak botol bekas. Sederhana daaan cukup menarik karena suara yang ditimbulkan dari botol bekasnya dan tentunya seruu secara kinestetik mereka belajar berlari dengan punya target... yaitu dapat botol bekas. Alhamdulillah. . .
Abi dan umminya pun dapat kesempatan selfie bareng pake hanbook. . .kereeeen. ..Alhamdulillah





#Tantangan 10 Hari
# Day 9
#Level 4
# Gaya Belajar Anak
# Kuliah Bunsay IIP

Jumat, 28 April 2017

Games Level #4 Bunda Sayang Day 8

Bismillahirrahmanirrahim

Hari ini Aa dan Dede ikutan Umi untuk meeting acara IIP, kegiatannya mungkin memang membosankan untuk anak seusia mereka. Tapi Bismillah saya Niatkan mereka ikut untuk bisa belajar sosialisasi dan tau kegiatan umminya. Tanpa disangka anak-anak ternyata lumayan enjoy dan bisa berbaur bahkan juga jadi "leader" untuk anak-anak yang lain..hari ini gaya belajar kinestetik nya diterapkan dengan mengeksplorasi lingkungan baru di sekitar mereka.Alhamdulillah


#Bunda Sayang
# Day 8
# Level 4
# Institut Ibu Profésional

Kamis, 27 April 2017

Games Level #4 Bunda sayang Day7

Bismillahirrahmanirrahim


Games level 4 masih berlanjut di hari ke 7 hari ini masih hujaaan jd anak-anak selalu memanfaatkan dengan baik...hehehe artinya lanjuut terus main hujan.
Tapi hari ini Ade mulai sesuatu yang baru hehehe. . .Ade mulai menempel hasil karya di lemari nya sendiri. Hemmmh di liat-liat dan diamati ade agak lebih telaten terutama urusan memantaskan sesuatu.
Buktinya hari ini ade némpél-nempelin tulisan dan gambar-gambar robot buatannya. Oh ya ga mau kalah Aa juga némpélin hasil mewarnai nya di dinding ... kayanya kemampuan dengan gaya belajar visualnya mulai muncul deh soalnya mereka berusaha "memantaskan" apa yang dibuatnya terus mencoba untuk memajang hasil karya nya di "ruang pribadinya". Good Job Boy's. .





#Tantangan 10 Hari
# Day 7
#Level 4
# Gaya Belajar Anak
# Kuliah Bunsay IIP



Rabu, 26 April 2017

Games level #4 Bunda Sayang Day 6

Bismillahirrahmanirrahim

Hari ke 6 sepertinya Aa n Ade suka kegiatan yang "menantang" fisik n bergerak hari ini sebagai contoh Aa dan Ade kembali huhujanan yeaaay karena mereka suka dan memang menyenangkan akhirnya ada goal dari kegiatan hari ini. Aa beberesih sambil hujan-hujanan.










#Tantangan 10 Hari
# Day 5
#Level 4
# Gaya Belajar Anak
# Kuliah Bunsay IIP



Senin, 24 April 2017

Games level #4 Bunda Sayang Day 5

Bismillahirrahmanirrahim...


⏳⏳⏳⌛⌛⌛⏳⏳⏳⌛⌛⌛⏳⏳⏳

Hari ke 5 Games bunda sayang mengenal cara dan daya belajar anak. Hari ini ada yang seruu karena anak-anak lagi asik main dirumah sajaaa? ? Apa biasanya kan semangat banget mau keluar rumah maninya. Hari ini ternyata berbeda gara-gara nya menemukan sebuah gulungan tali rafia, laaaaah kok bisa? Ya bisa laaaah. . Anak-anak pagi-pagi dah ribut aja...ternyata gara-gara tali rafia hadeeeeeeuh. Karena saking pd ributnya akhirnya dikasih lah satu-satu. .daaan akhirnya jadilah karya mereka..
Hari ini belajar tentang berat dan sistem pengungkit sederhana. ..Apaaaa? Pengungkit? Yuupss hanya dari sebuah tali rafia anak -anak belajar tentang berat dan timbaan. ..Mereka excited banget dari mulai bikin wadah untuk timbangan sampai menaikkan dan menalikan rafia di ujung tangga...Amazing banget deh kalau sistem cerita aja mereka paling konsentrasi hanya 5-7 menit tapi dengan "main" timbaan bisa berjam-jam. ..whaaaat? ? Saya pun terkesima saking antengnya mereka. ..ckckckck Alhamdulillah. ..ternyata kedua anakku dominan kinestetiknya tapiii pengamatan masih terus berlangsung yaa. .ummi


Timbaan Sederhana


Belajar konsep berat dengan memasukkan barang ke dalam wadah timbaan


Tarik tali timba...


😘😘😍😍😘😘😍😍😘😘😍😍😘😘😍😍


#Tantangan 10 Hari
# Day 5
#Level 4
# Gaya Belajar Anak
# Kuliah Bunsay IIP

Minggu, 23 April 2017

Games Level #4 Bunda Sayang Day 4

Bismillahirrahmanirrahim. . .


🌨🌨🌧🌧🌧🌧🌧🌧🌧🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈

Alhamdulillah Hujaaan. . .hari ini berkah hujan sepertinya walaupun agak deras. .tapi insyaAllah cukup aman, akhirnya anak-anak meniru ...mi boleh yaaaa??? (Artinya boleh Hujan-Hujanan )... dan yeess boleh naak. .
Wuiiih itu anak-anak langsung aja pada buka baju daaaan lari. .misinya hari ini adalah tentang air hujan...Ahaaaa coba kita lihat gimana interestnya anak-anak Kalau praktek langsung.
Pertama Aa diajak untuk merasakan air hujan dan tentunya juga Ade sambil di giring pertanyaan. ."dari mana sih datengnya hujan A, de? (Umi mah diem di pinggiran bawa payung. .. hahahaha, mendampingi ceritanya )
Aa langsung nyerocos, "air hujan dari langit mi...Karena ada awan yang diem di atas kita bawa air banyaaak. .." Allah yang kasih kita air hujan mi...weeiittsss Umi langsung terpesona. .di usia yang belum genap 7 tahun Alhamdulillah Aa sudah mulai belajar berpikir kritis dan mau tau banyak Hal.
Kalau Ade. ..enjoooy banget sama Hujan-Hujanan. .. binar mata mereka ga pernah meredup kalau judulnya "main air"...
Like this very much... anak-anakku ternyata lebih suka 'belajar' sambil berlarian. . .bikin ummi nya harus menyiapakan tenaga ekstra. . .Bismillah doakan ummi selalu sehat untuk bisa terus membersamai kalian yaaaa. . .
😍😘

Keseruan di waktu Hujaaaaan

Yeaaaay ..iya ku lihat binar itu naak 



Seruuu berlarian diwaktu hujan... belajar mensyukuri karunia Allah SWT





#Tantangan 10 Hari
# Day 4
#Level 4
# Gaya Belajar Anak
# Kuliah Bunsay IIP

Sabtu, 22 April 2017

Games Level # 4 Bunda Sayang day 3

Bismillahirrahmanirrahim

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Hari ini berlibur di rumah kakek dan Nenek judulnya... Setiap libur biasanya anak-anak memang semangat sekali untuk *mengeksplorasi* apa aja yang ada di sekitaran lingkungan rumah kakek dan Nenek nya. Terutama karena di sini banyak baladna kalau kata orang Sunda mah...hehehe

🏡🏡🏡🏡🏡🏡🏡🏡

Ke rumah sendiri bagi saya walaupun terbilang cukup sering, tapi ga pernah hampir merasakan ada kata bosan karena setiap saat ada aja yang selalu bisa diamati ataupun dipelajari, seperti hari ini anak-anak belajar mengeksplorasi lingkungan sekitar dan 'belajar' menjelajah pohon kérsen yang sudah bertumbuh sangaat tinggi.

🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃

Awalnya saya sangat khawatir karena anak-anak naik pohon dengan begitu lincahnya. Tapi melihat semangat dan binar matanya saya tau anak-anak sangat suka dengan kegiatan ini.

Baiklah akhirnya saya manfaatkan kegiatan ini dengan mengenalkan bagian dari sebuah pohon. Anak-anak excited sekali dengan memanjat dan saya mulai memaparkan bagian batang, dahan, buah dan daun..Hamdallah anak-anak ternyata suka dengan cara mengenal seperti ini...semoga ke depannya akan banyak lagi cara memperkenalkan yang lebih menarik untuk mereka .
😘😘😘😍



Lihat Binar matanya so Lovely ...

Menjelajah tanpa batas...

Belajar menapaki keingintahuannya...




🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾

#Tantangan 10 Hari
# Day 3
#Level 4
# Gaya Belajar Anak
# Kuliah Bunsay IIP

Games level #4 Bunda Sayang Day 2

Bismillahirrahmanirrahim . . .

Hari ini waktunya untuk belajar berani yeaaaay.  . . Caranya dengan memberi *challenge* sama anak-anak untuk belajar mencari kebenaran dengan cara yang berani ...
Aa kelihatanya lebih berani dari Ade, karena pas disuruh untuk memastikan kebenaran tentang sesuatu misal Aa coba tanyakan sama petugas penjaganya kalau buah-buahan yang dijual di sini halal ga?
Daan Aa langsung beraksi menanyakan petugas swalayan ...Dari sini Aa Ghazy terlihat lebih berbinar mata nya karena setelah mendapat jawaban sesuai instruksi Aa terlihat happy. Maka dengan mengalami langsung Aa Ghazy lebih faham dengan apa yang dilakukannya.
Sedang untuk Dede Dzakir, keberanian nya masih belum muncul ade masih malu-malu dan harus lebih banyak melihat contoh bahwa Aa nya juga bisa melakukan hal yang sama... Masih harus lebih termotivasi lagi kalau ade.tapi dari sini gaya belajar ade mulai terasah dari sisi Visualnya.
Alhamdulillah




#Tantangan 10 Hari
# Day 2
#Level 4
# Gaya Belajar Anak
# Kuliah Bunsay IIP

Jumat, 21 April 2017

Games level #4 Bunda Sayang Day 1

Bismillahirrahmanirrahim. ..


Dah masuk level 4 aja nih perasaan masih kurang maksimal deh sama kegiatan sebelumnya. Tapi tenang kegiatan ini masih berkaitan kok sama kegiatan-kegiatan sebelumnya... bahkan lebih menarik lagi soalnya fokus sama indikator gaya belajar anak...yukss kita liat penjelasannya duluan tentang gaya belajar ananda.


_Institut Ibu Profesional_
_Kelas Bunda Sayang  Materi #4_

*MEMAHAMI GAYA BELAJAR ANAK, MENDAMPINGI DENGAN BENAR*

Dulu kita adalah anak/murid yang selalu menerima apa saja yang diberikan orangtua/guru kita, apabila ada hal-hal yang belum kita pahami, lebih cenderung diam, tidak berani untuk menanyakan kembali. Karena paradigma yang muncul saat itu, banyak bertanya dianggap bodoh atau mengganggu proses pembelajaran.

 Itu baru tingkat pemahaman, guru/orangtua kita sangat sedikit yang mau memahami bagaimana cara kita bisa belajar dengan baik, yang ada kita harus menerima gaya orangtua/guru kita mengajar.

 Sehingga  anak yang gaya belajarnya tidak sesuai dengan gaya mengajar guru/orangtuanya, akan masuk kategori “siswa dengan tingkat pemahaman rendah” dan kadang mendapat label “bodoh”.

Jaman berubah, dan terus akan berubah. Sudah saatnya kita harus mengubah paradigma baru di dunia pendidikan.

Dari sisi orangtua/pendidik:

*Apabila anak tidak bisa belajar dengan cara/gaya kita mengajar, maka kita harus belajar mengajar dengan cara mereka BISA belajar*

Dari sisi anak/siswa:

*Setiap anak/siswa PASTI BISA belajar dengan baik, setiap anak akan belajar dengan CARA yang BERBEDA*

Sudah saatnya kita belajar memahami gaya belajar anak-anak ( Learning Styles) dan memahami gaya mengajar kita sebagai pendidik ( Teaching Styles ) karena kedua hal tersebut di atas akan berpengaruh pada gaya bekerja kita dan anak-anak ( Working Styles ).

Karena kalau tidak, kita dan anak-anak akan masuk kategori masyarakat buta huruf abad 20, yang didefinisikan Alvin Toffler sbb :

*Mereka yang dikategorikan buta huruf di abad 20 bukanlah individu  yang tidak bisa membaca dan menulis, melainkan orang yang tidak mampu belajar, tidak mau belajar dan tidak kembali belajar*

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang gaya belajar ada baiknya kita memahami terlebih dahulu untuk apa anak-anak ini harus belajar.


 Ada 4 hal penting yang menjadi tujuan anak-anak belajar yaitu :

a.Meningkatkan Rasa Ingin Tahu anak ( Intellectual Curiosity)

b. Meningkatkan Daya Kreasi dan Imajinasinya ( Creative Imagination)

c. Mengasah seni / cara anak agar selalu bergairah untuk menemukan sesuatu ( Art of Discovery and Invention)

d.Meningkatkan akhlak mulia anak-anak ( Noble Attitude)

Fokuslah kepada 4 hal tersebut selama mendampingi anak-anak belajar. Buatlah pengamatan secara periodik, apakah rasa ingin tahunya naik bersama kita/selama di sekolah? Apakah kreasi dan imajinasinya berkembang dengan bagus selama bersama kita /selama di sekolah? Apakah anak-anak suka menemukan hal baru, dan keluar *Aha! Moment*( teriakan “Aha! Aku tahu sekarang” atau ekspresi lain yang menunjukkan kebinaran matanya) selama belajar?

 Apakah dengan semakin banyaknya ilmu yang anak-anak dapatkan di rumah/di sekolah semakin meningkatkan akhlak mulianya?



Setelah memahami tujuan anak-anak belajar baru kita memasuki tahapan-tahapan memahami berbagai gaya belajar anak-anak.Gaya belajar dapat menentukan prestasi belajar anak. Jika diberikan strategi yang sesuai dengan gaya belajarnya, anak dapat berkembang dengan lebih baik.


Gaya belajar otomatis tergantung dari orang yang belajar. Artinya, setiap orang mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda.

Modalitas belajar adalah cara informasi masuk ke dalam otak  melalui indra yang kita miliki.

Tiga macam modalitas belajar anak:

☘Auditory  : modalitas ini mengakses segala macam bunyi, suara, musik, nada, irama, cerita, dialog, dan pemahaman materi pelajaran dengan menjawab atau mendengarkan lagu, syair, dan hal-hal lain yang terkait.

☘ Visual : modalitas ini mengakses citra visual, warna, gambar, catatan, tabel diagram, grafik, serta peta pikiran, dan hal-hal lain yang terkait.

☘ Kinestetik: modalitas ini mengakses segala jenis gerak, aktifitas tubuh, emosi, koordinasi, dan hal-hal lain yang terkait.
           

Mari kita pahami gaya belajar tersebut secara detil, kita pahami ciri-cirinya dan bagaimana strategi kita untuk mendampingi anak-anak dengan gaya belajarnya masing-masing.


📌GAYA BELAJAR VISUAL ( Belajar dengan cara melihat)

Lirikan keatas bila berbicara, berbicara dengan cepat. Bagi anak yang bergaya belajar visual, mata / penglihatan (visual) memegang peranan penting dalam belajar, dalam hal ini metode pengajaran yang digunakan ibu/guru sebaiknya lebih banyak / dititikberatkan pada peragaan / media, ajak mereka ke obyek-obyek yang berkaitan dengan pelajaran tersebut, atau dengan cara menunjukkan alat peraganya langsung pada siswa atau menggambarkannya di papan tulis.

Anak yang mempunyai gaya belajar visual harus melihat bahasa tubuh dan ekspresi muka gurunya/ibunya untuk mengerti materi pelajaran. Mereka cenderung untuk duduk di depan agar dapat melihat dengan jelas. Mereka berpikir menggunakan gambar-gambar di otak mereka dan belajar lebih cepat dengan menggunakan tampilan-tampilan visual, seperti diagram, buku pelajaran bergambar, dan video.


📌 Ciri-ciri gaya belajar visual :

🌷Bicara agak cepat

🌷Mementingkan penampilan dalam berpakaian/presentasi

🌷Tidak mudah terganggu oleh keributan

🌷Mengingat yang dilihat, dari pada yang didengar

🌷Lebih suka membaca dari pada dibacakan

🌷Pembaca cepat dan tekun

🌷Seringkali mengetahui apa yang harus dikatakan, tapi tidak pandai memilih kata-kata

🌷Lebih suka melakukan demonstrasi dari pada pidato

🌷Lebih suka musik

🌷Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali jika ditulis, dan seringkali minta bantuan orang untuk mengulanginya.

📌Strategi untuk mempermudah proses belajar anak visual :

📝Gunakan materi visual seperti, gambar-gambar, diagram dan peta.

📝Gunakan warna untuk menghilite hal-hal penting.

📝Ajak anak untuk membaca buku-buku berilustrasi.

📝Gunakan multi-media (contohnya: komputer dan video).

📝Ajak anak untuk mencoba mengilustrasikan ide-idenya ke dalam gambar.


📌GAYA BELAJAR AUDITORI (belajar dengan cara mendengar)


Lirikan kekiri/kekanan mendatar bila berbicara. Anak yang bertipe auditori mengandalkan kesuksesan belajarnya melalui telinga ( alat pendengarannya ), untuk itu maka ibu/ guru sebaiknya harus memperhatikan siswa/anaknya hingga ke alat pendengarannya. Anak yang mempunyai gaya belajar auditori dapat belajar lebih cepat dengan menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan apa yang guru/ibu katakan.

Anak auditori dapat mencerna makna yang disampaikan melalui tone suara, pitch (tinggi rendahnya), kecepatan berbicara dan hal-hal auditori lainnya. Informasi tertulis terkadang mempunyai makna yang minim bagi anak auditori dibandngkan dengan mendengarkannya.

Anak-anak seperi ini biasanya dapat menghafal lebih cepat dengan membaca teks dengan keras dan mendengarkan kaset.

           
📌Ciri-ciri gaya belajar auditori :

🌷Saat bekerja suka bicara kepada diri sendiri

🌷Penampilan rapi

🌷Mudah terganggu oleh keributan

🌷Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan dari pada yang dilihat

🌷Senang membaca dengan keras dan mendengarkan

🌷Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca

🌷Biasanya ia pembicara yang fasih

🌷Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya

🌷Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik

🌷Mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan Visual

🌷Berbicara dalam irama yang terpola

🌷Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, berirama dan warna suara


📌 Strategi untuk mempermudah proses belajar anak auditori :

📝Ajak anak untuk ikut berpartisipasi dalam diskusi baik di dalam kelas maupun di dalam keluarga.

📝Dorong anak untuk membaca materi pelajaran dengan keras.

📝Gunakan musik untuk mengajarkan anak.

📝Diskusikan ide dengan anak secara verbal.

📝Biarkan anak merekam materi pelajarannya ke dalam kaset dan dorong dia untuk mendengarkannya sebelum tidur.


📌  GAYA BELAJAR KINESTETIK (belajar dengan cara bergerak, bekerja dan menyentuh)


Lirikan kebawah bila berbicara, berbicara lebih lambat. Anak yang mempunyai gaya belajar kinestetik belajar melalui bergerak, menyentuh, dan melakukan. Anak seperti ini sulit untuk duduk diam berjam-jam karena keinginan mereka untuk beraktifitas dan eksplorasi sangatlah kuat. Anak  yang bergaya belajar ini belajarnya melalui gerak dan sentuhan


📌  Ciri-ciri gaya belajar kinestetik :

🌷Berbicara perlahan

🌷Penampilan rapi

🌷Tidak terlalu mudah terganggu dengan situasi keributan

🌷Belajar melalui memanipulasi dan praktek

🌷Menghafal dengan cara berjalan dan melihat

🌷 Menggunakan jari sebagai petunjuk ketika membaca

🌷Merasa kesulitan untuk menulis tetapi hebat dalam bercerita

🌷Menyukai buku-buku dan mereka mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat membaca

🌷Menyukai permainan yang menyibukkan

🌷Tidak dapat mengingat geografi, kecuali jika mereka memang pernah berada di tempat itu

🌷Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka Menggunakan kata-kata yang mengandung aksi.


📌Strategi untuk mempermudah proses belajar anak kinestetik:

📝Jangan paksakan anak untuk belajar sampai berjam-jam.

📝Ajak anak untuk belajar sambil mengeksplorasi lingkungannya (contohnya: ajak dia baca sambil bersepeda, gunakan obyek sesungguhnya untuk belajar konsep baru).

📝Izinkan anak untuk mengunyah permen karet pada saat belajar.

📝Gunakan warna terang untuk menghilite hal-hal penting dalam bacaan.


📝 Izinkan anak untuk belajar sambil mendengarkan musik


Ketika belajar memahami anak-anak, sejatinya kita sedang belajar memahami diri kita sendiri. Apabila bunda semuanya bisa melihat gaya belajar anak-anak karena sering mengamati perkembangan mereka, maka kitapun akan dengan mudah mengamati gaya belajar kita, gaya mengajar kita dan gaya bekerja kita.


 Hal ini akan lebih membuat kita bahagia menjalankan proses belajar. Dijamin proses belajar juga tidak akan pernah berhenti dari buaian sampai ke liang lahat.



Anak-anak sangat menyukai bermain, karena energi yang dimunculkan ketika bermain tidak akan pernah habis. Apabila kita bisa memaknai belajar dan bekerja selayaknya anak-anak bermain, sudah dapat dibayangkan betapa asyiknya belajar dan bekerja dalam kehidupan ini. Karena setiap saat anak-anak akan menemukan energi yang terbarukan dalam proses belajarnya dan kita akan mendapatkan energi yang terbarukan dalam proses bekerja.


*Don’t Teach me , I Love to Learn*

 Salam Ibu Profesional,



/Tim Fasilitator Bunda Sayang/


📚Sumber Bacaan:

_Gordon Dryden and JeanetteVos, The Learning Revolution, ISBN-13: 978-1929284009_

_Barbara Prashing, The Power of Learning Styles, Kaifa, 2014_

_Institut Ibu Profesional, Bunda Sayang : Memahami Gaya Belajar Anak, GazaMedia, 2016_


Naah setelah pemaparan tentang apa dan bagaimana macamnya gaya belajar anak hari ini masuk ke hari pertama mengamati gaya belajar anak-anak.
Untuk Aa Ghazy sendiri karena sudah punya pe er sekolah saya mengamati dari cara Aa mengerjakan pe er hari ini dan alhasil : Aa terus sambil ngobrol membacakan soal-soalnya pada saya, Aa lebih suka bercerita tentang apa yang di dapatnya d sekolah. Setiap 5 menit sekali Aa ubah posisi duduk dan yang pasti gerakan pensilnya ga pernah berhenti. Mulai dari nulis d buku sampai corak coret di meja...Untuk kegiatan menulis ini  Aa cenderung kurang semangat karena tidak ada binar di mata nya, namun dari caranya menyimak dan menjelaskan kembali indikator *auditory* nampak pada kegiatan kali ini namun kinestetiknya juga muncul.

Untuk Ade,  kegiatan mewarnai untuk hari ini menunjukkan Ade punya ciri kinestetik karena cara mewarnainya yang "asal beres cepet" bikin Ade ga terlalu mendetail dalam pemilihan warna asal beres dan main kembali.

Itu hasil pengamatan hari ke satu..






#Bunda Sayang Games level 4
# Day 1
# Mengenali cara belajar anak
# Institut Ibu Profesional

Rabu, 05 April 2017

Aliran Rasa Games level #3 Bunda Sayang

Aliran Rasa Games level #3

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahirrabillalamin. . .beres games level #3 tapi sepertinya ada yang belum "terselsaikan" masih ada banyak pe er untuk membenahi kegiatan dalam keluarga.  Kali ini konsisten, tujuan dan pelaksanaan mendapatkan penekanan yang luar biasa. Karena dalam setiap project nya ke tiga hal itulah yang menjadi sorotan. Ketika sudah punya tujuan dan tatacara teknis pelaksanaan tetapi tidak konsisten, maka hancuuur berantakan. Pun sebaliknya. . .dalam family project Kali ini menjadi sesuatu hal yang awalnya keluarga kami enggan mencoba menjadi sesuatu yang harus selalu dan patut dicoba.
Alhamdulillah. ..


# Aliran Rasa
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP
#Institut Ibu Profesional

Day 10, Family Project Games level #3 Bunda Sayang

Day 10

Bismillahirrahmanirrahim
Hari ke 10 ini rencananya jadi goong untuk Family project kali ini, belajar untuk konsisten dan menyegerakan apa yang sudah di rencanakan ternyata susah-susah gampang ya. . .
Tapi ada poin tersendiri yang bisa di petik dari kegiatan Family project kali ini:
1. Selalu coba libatkan keluarga dalam hal sekecil apapun, karena bisa jadi salah satu anggota keluarga kita senang mengerjakan hal yang belum tentu kita senangi serta siapa tahu mereka justru lebih ahli;
2. Menyenangkan dan bersenang-senang dalam melakukan setiap kegiatan yang "sifatnya rutinitas" akan sangat membantu untuk menjadi moodboosters kita mengerjakannya;
3. Percaya dan berikan tanggung jawab pada anggota keluarga untuk melakukan "bagiannya";
4. Belajar mengemas kegiatan kreatif menjadi poin tambahan untuk selalu "melahirkan" hal yang  "baru";
5. Berjamaah ternyata menjadi lebih mudah.

Yeaaay Alhamdulillah akhirnya melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan jadi poin awal untuk selalu mencoba sesuatu yang sudah kita plot "mungkin ga ya??" Karena selalu ada langkah kecil pertama untuk sesuatu hal yang besar. . .semangat. .semangat. ..semangat ... maksimalkan ikhtiar. .dan serahkan hasilnya pada Allah SWT.



#TantanganHari ke 10
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP
#Institut Ibu Profesional

Day 9, Family Project Game level #3 Bunda sayang

Day 9

Bismillahirrahmanirrahim
Hari ini karena ummi ada jadwal Rihlah dengan grup Ibu-ibu pengajian, jadilah project hari ini aktivitas nya tentang persiapan rihlah. Dari semenjak kemarin, anak-anak Sudah di sounding bahwa hari ini ada kegiatan rihlah yang tujuannya ke daerah Subang, ciater. Alhamdulillah pagi hari sebelum berangkat, ummi prepare persiapan karena anak-anak belum bangun akhirnya ummi yang menyiapkan terlebih dahulu barang yang akan di bawa. Selepas Aa dan Ade bangun mereka lalu mempersiapkan perlengkapan sendiri sambil cek dan ricek barang apa yang belum dan sudah ummi siapkan ." Enak yaaa kalau bagian cek dan ricek aja sih " hehehe. Karena hari ini akan rihlah jadilah tema nya "mengenal alam lebih dekat", daaaan masyaAllah disana, Aa dan Ade seruuu banget main sambil tanya- tanya "ummi semua air disini panas ya? ", kalau air panas dari mana mi?  Kenapa di dasar airnya banyak batu? Sungai nya ngalir ya mi?
Dan pada akhirnya "Alhamdulillah ya mi enak airnya panas, jd berenangnya ga kedinginan " he he he he


Main air seru


With ustadzah Nini Mutmainah


Big Family Muslimah Darul Haliim




#TantanganHari ke 9
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP
#Institut Ibu Profesional


Day 8 Family Project, Games level #3 Bunda sayang

Day 8

Bismillahirrahmanirrahim
Hari ini masih d suasana liburan namun tetap ada misi yang dibawa yaitu belajar tentang mood beberes buat Aa. Awalnya sih hanya ummi yang beberes baju...ga taunya Aa udah langsung bergerak aja tanpa perlu dikomando lagi. Alhamdulillah hari ini



Aa semangat 45 beberes dan ngebantuin ummi beresih baju...karena hari ini ada rencana untuk bisa pulang ke rumah juga jadi semuanya menyenangkan dikerjakan bersama. Alhamdulillah






#TantanganHari ke 8
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP
#Institut Ibu Profesional

Senin, 03 April 2017

Day 7, Family Project Games level #3 Bunda Sayang

Day 7

Bismillahirrahmanirrahim
Perubahan jadwal karena Aa Ghazy libur sekolah (kelas 6 ada jadwal tryout) akhirnya kami sekeluarga berangkat ke rumah bunda daaaan proyek selanjutnya pun adalah *kunjungan* yeaaaay setiap kali kunjungan selalu ada yang menarik, karena Aa, Ade , ummi dan Abi selalu berbagi peran. Karena saat ini Abi sedang on duty.  Jadi cuma kami bertiga saja yang akan melakukan perjalanan. Seperti biasanya ummi bagian packing dan beberes keperluan baju dan bawaan. Untuk perlengkapan yang lain ummi menugaskan Aa dan Ade untuk cek dan ricek keperluan mereka selama nanti di rumah bunda. . .akhirnya mulai lah semua bergerak dan hasilnya. Buku Aa bawa satu tas karena ada pe er lumayan banyak juga dari sekolahnya. Sedangkan Ade memilah n pilih -pilih mainan yang mau dibawa. Tidak lupa ummi pun bawa buku bacaan...
Dan bismillah kami pun berangkat pake motor saja... ini bakalan jadi liburan yang seruu karena kita punya proyek "liburan seru"...Maka project "kamar inspirasinya" di pending beberapa hari .




#TantanganHari ke 7
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP
#Institut Ibu Profesional