Sabtu, 28 April 2018

FienaRifantyArifin#25#RBI2#5



Bismillahirrahmanirrahim


Berdasarkan pemetaan minat dan bakat kekuatan saya selaku istri adalah di poin komunikasi dan menghubungkan antar satu konsep dengan konsep lainnya yang berkaitan dengan ide antara masing-masing anggota keluarga di rumah.

Gambaran secara keseluruhan adalah :

Abi sebagai kepala rumah tangga memiliki sifat dan sikap yang bisa mengerem atau mengontrol seluruh anggota keluarga apabila sudah tidak sesuai jalurnya.
Dalam memecahkan sebuah tantangan. . .peran Abi ini menjadi kualiti kontrol untuk berjalannya sebuah project. Sementara ummi dan anak-anak menjadi pelaksana sekaligus penggerak dan penata nya. Maka Abi bertugas untuk menjaganya agar tetap berjalan sesuai rencana.





#RuangBerkaryaIbu
#Proyek2
#TugasMateriLima
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu

Rabu, 25 April 2018

FienaRifantyArifin#25#RBI2# Materi 7


بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا


Alhamdulillahirrobilalamin...

Sepulang dari kegiatan LC  (Leadercamp) di Salatiga, alhamdulillah saya di suguhkan berbagai macam ide dan rencana yang mulai bermunculan di benak saya.  Kebanyakan sih muncul dari hal yang terkait konsep diri dan dalam hal membersamai anak-anak.
Dari sekian banyak calon proyek yang muncul dari kegiatan tersebut, yang paling menjadi poin utama adalah dua proyek berikut ini:
1. Proyek  Membenahi isi rumah
2. Proyek anak-anak memahami cara menggunakan fasilitas transportasi umum.

Rabu, 18 April 2018

Fiena Rifanty Arifin#25#RBI 2#6

Bismillahirrahmanirrahim...

Berkarya melalui cita dan asa sejatinya akan membuahkan hasil yang optimal jika kita melakukannya dengan kecintaan sepenuhnya.
Seperti hal nya menggali dan mencari potensi diri, ada beberapa kegiatan yang ternyata membuat saya berbinar dan merasa kan hal- hal yang bisa memacu adrenalin serta merasa terntantang. . .ya public speaking. Walaupun basic keilmuan formal saya jauh sekali dari public speaking namun kegiatan yang sering saya temui tak lepas dari public speaking.
Bertemu banyak orang dengan bermacam karakter sepertinya membuka wawasan saya untuk terus belajar dan belajar, dan beberapa orang maestro di bidang nya adalah :

1. Nabi Muhammad SAW
Beliau adalah nabi akhir zaman yang kepiawaiannya dalam hal bertemu dan berbicara di depan public tidak perlu di ragukan lagi.

2. Taruna perdana
Beliau seorang coach public speaking yang juga memiliki sekolah public speaking.

3. Aa Gym
Seorang dai sekaligus entrepreneurs yang memiliki segudang cara dalam menyampaikan maksud dan menanamkan nilai -nilai Islami ke masyarakat.

4. Mardhigu wowiek
Seorang pns yang kemudian menggali diri untuk melakukan yang terbaik bagi agama dan negrinya

5 Ummi Ike Hikmawati
Ustadzah lulusan bhs. Arab yang piawai dalam menyampaikan makna di balik seseorang diutus di muka bumi

6. Téh Ninih Muthmainah
Ustadzah yang dengan lemah lembut dalam bertutur dan menyampaikan syairnya

7. Bj. Habibie
Sosok negarawan yang pandai dalam bertutur kata dan menyampaikan ilmu nya dengan penuh dedikasi.

# RuangBerkaryaIbu
#Proyek2
#TugasMateriEnam
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu

Minggu, 08 April 2018

Fiena R. A_Aliran Rasa Fasilitator Bunda Sayang Batch #2_Level 9

Bismillahirrahmanirrahim

Jurnal Harian Fasilitator Level 9

Day 1

Alhamdulillah hari ini saya di amanahi kelas yang menjadi "kampung halaman saya yaitu Bandung" di kelas Bandung 3 ini ternyata tantangan nya Alhamdulillah luar biasa. . .karena ternyata masih banyak peserta yang stay di kelas dan tidak mengetahui bahwa seharusnya peserta sudah left grup, karena berbagai alasan. Ada yang juga bahkan memang tidak Mau left grup karena ingin mendapat materi walaupun gagal melaksanakan tantangan. Tapi mohon maaf karena peraturan pusat akhirnya dari 50 Peserta yang stay hanya 30 orang peserta yang masih berhak melanjutkan. Bayangkan mereduksi 20 orang peserta dalam beberapa hari kedepan dengan berbagai dinamika kasusnya masing-masing di kelas. Alhamdulillah ala kuli hal

Day 2
Alhamdulillah. . .dengan bantuan para perangkat kelas yang sigap, akhirnya saya mulai mendelegasikan untuk kroscek kasus per kasus. Dibantu dengan 2 orang core team perangkat kelas di bunda sayang Bandung 3.. benang nya mulai terurai.

Day 3
Hari ini luar biasa hectic di kelas. Karena saya mendelegasikan masing-masing peer grup untuk memiliki pj yang bertugas untuk "membangunkan" para anggotanya untuk bisa "Lulus Bersama" ( yang menjadi slogan bandung 3) hehehe. .dan tantangan nya adalah mewujudkan slogan agar tidak menjadi sekedar slogan.

Day 4
Mood Booster dari ibu dan pusat terkait membuat resume yang ter... ter. . .Alhamdulillah memberikan suntikan semangat yang luar biasa bagi para peserta sehingga Mau dan bisa saling bergandengan tangan untuk bisa bersama- sama menapaki tantangan. Terbukti dari alhamdulillah 30 orang peserta yang stay di kelas 26 orang mengirimkan resume. . .Alhamdulillah Barrakallah.

Day 5
Saya memberikan tantangan pada perangkat kelas untuk membuat mood booster semacam quotes yang dibuat oleh mereka dan kontinue di bagikan kepada para peserta di kelas. Alhamdulillah ini membantu memberi alarm pada para peserta yang sudah mulai keteteran untuk reminder mengerjakan tantangan kembali. Dan ini menjadi poin tersendiri bagi para perangkat yang aware terhadap keberhasilan kelasnya




Day 6
Pengumuman mengenai sesi inspiratif dan Jum'at hangat agaknya menjadi sesi "refreshing" bagi para peserta karena bisa sedikit haha hihi ditengah padatnya jadwal  setoran tantangan. Bahkan ada yang japri jadi lebih termotivasi untuk lebih mendorong anggota peer grup nya mengerjakan tantangan. Alhamdulillah

Day 7
Perangkat kelas yang bertugas secara konsisten dan kontinue memberikan laporan progres di kelas. Terkait dengan pengumpulan tantangan. Ada yang juga mengoreksi dan sekaligus mengambil peran untuk inisiatif menghubungi pihak terkait.

Day 8
Luar biasa setelah sedikit "bersantai" grup nya. .semakin mendekati batas waktu pengumpulan, para petugas semakin gencar memberikan motivasi dan reminder terhadap para anggota kelas untuk tidak lupa mengirimkan tantangan dan terus berusaha tepat waktu.

Day 9
Setelah pengumuman resume ter... ter dari pusat. Saya berinisiatif untuk membuat tantangan serupa agar memacu semangat peserta untuk lebih bisa berkarya dan mengoptimalkan pengerjaan tantangan nya. Adapun tantangan yang saya buat sendiri adalah :

Kejutan Level 9
💖💖💖💖💖💖💖


Assalamualaikum bunda-bunda sayang. . .
Alhamdulillah di semester ini banyaak kejutan yaa. .selain materi nya juga yang bikin _merasakan sesuatu_ kali ini di Level 9 Tantangan nya bertambah lagiii inii. .

Daaan sebagai bentuk Apresiasi
Untuk tantangan Level 9 ini akan ada *Kejutaaan*
dengan caraa. . .
Pada hari H-2 Sampai Hari terakhir tanggal *7 April 2018, Sabtu*
Buatlah Hasil karya *Terkreatif* dengan ananda posting gambarnya dan cara membuatnya pada tantangan Bunda (bisa jadi termasuk laporan tantangan) dengan menuliskan hastag
# Hasil kréativitas bunda Ananda Level 9# pada judul file
* pembuatan Hasil karya bertemakan _Ku sambut Ramadhan Penuh Berkah 1439H_


Pemenang akan dipilih dari 3 Kategori :
1. Ter unik
2. Ter Menarik
3. Ter Edukatif

_Ps.  Akan ada hadiah menarik untuk 3 pemenang_

Selamat berkaryaaa bundaa-bunda. .
Tantangan ditutup tanggal 07 April 2018 pukul 00.00.

Tertanda
Fasilitator Bundsay Bandung 3 Cawu 3
Fiena


Day 10
Dibatas akhir pengumpulan hari ke 10 yang merupakan jumlah hari minimal untuk mendapatkan badge dasar, ternyata masih ada peserta yang juga perlu "diperhatikan" lebih karena masih tertinggal untuk menyetorkan tugas nya. Agaknya ini yang nanti perlu lebih di perhatikan, karena memacu semangat dan mempertahankan nya sampai akhir memiliki tantangan tersendiri

#Aliran Rasa memfasilitatori level 9
# Kelas Bunda Sayang
# Batch 2
# Bunda Sayang Bandung 3




Fiena Rifanty Arifin#25#RBI2#4

Bismillah
Sampaikan walau hanya satu ayat, berbekal dengan semangat itu. Maka setiap kegiatan yang akan dilakukan insyaAllah jika diniatkan ibadah. Maka hasilnya akan menjadi tabungan kita di yaumil Akhir... dan menjadi timbangan pemberat kebaikan. .Aamiin
Dengan berbekal sedikit ilmu yang saya punya, maka saya ingin berbagi sedikit quotes diantaranya:

Now or later? Agaknya mudah dipilih oleh sebagian orang. Akan tetapi tahukah anda dibalik makna kedua kata tersebut? Karena pilihan anda akan menentukan apakah kesuksesan yang anda jemput untuk saat ini, ataaau justru kesuksesan yang tertunda?  Wallahu'Wallahu'alam bish shawab.

Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang paling bermanfaat bagi orang lain. Agaknya semangat itu yang terus membuat saya bergerak, walaupun dengan kefakiran ilmu yang saya miliki. Semoga yang sedikit menjadi berkah. Aamiin


#Ruang berkarya Ibu
#Proyek 2
#TugasMateriEmpat
#Kenali PotensimuCiptakanRuangBerkaryamu

Minggu, 01 April 2018

Fiena Rifanty Arifin#25#RBI2#3

Bismillahirrahmanirrahim

Pada dasarnya kegiatan keseharian mungkin hanya menjadi rutinitas tanggungjawab yang bagi kebanyakan seorang ibu itu adalah kegiatan keseharian yang bisa saja terjadwal atau mungkin tidak terjadwal.
Bukankah pada umumnya mengalir begitu saja?
Namun pada tugas ke tiga ini, tantangan untuk membuat jadwal keseharian yang secara kontinue berusaha untuk di patuhi adalah menjadi tantangan yang sebenarnya. Karenanya tips yang saya terapkan untuk membuat jadwal keseharian ini adalah membuat jadwal dengan se rasional mungkin bisa kita laksanakan. Karena biasanya membuat jadwal dengan hal yang terlalu dipaksakan akhirnya malah menjadi beban. Naudzubillahimindzalik.


Jadwal Harian keluarga :

04.00- 05.00 : Shalat subuh
05.01- 06.00 : Persiapan Sarapan
06.01 -07.00 : Mengatar ke sekolah
07.01- 08.30 : Persiapan Mencuci baju, beberes
08.31- 10.00 : Ranah Produktif *
10.01- 11.00 : Jemput sekolah
11.01- 12.00 : Istirahat
12.01- 13.00 : Persiapan makan siang
13.01-14.00  : Ranah Peoduktif*
14.00 - 15.30: Istirahat + Shalat Dzuhur
15.31 - 18.00: Menemani dan mendampingi ananda Ghazy dan Dzakir
18.01- 19.00 : Maghrib Mengaji dan Mengkaji
19.01- 20.00 : Isya Muhasabah
20.01-21.00  : Ranah Produktif*
21.01- 22.00 : Malam bercerita membersamai ananda
22.01- 03.00 : Tidur


Ranah Produktif:
Senin
08.31-09.00 : Gadget Time
09.01-10.00 : Mengajar les Matematika
13.01-14.00 : Mengajar les Calistung
20.01- 21.00: Online Class

Selasa
10.00 -11.30 : Liqo
14.00 -15.30 : Zumba Time
20.01- 21.00: Online Class

Rabu
08.00-08.30 : Gadget Time
08.31-09.30 : Mengajar les Matematika
09.31- 10.30: Mengajar les Mengaji
20.01- 21.00: Online Class

Kamis
08.15 -11.00 : Les Toefl
13.01-14.00 : Mengajar les Calistung
20.01- 21.00: Online Class

Jum'at
08.31-09.00 : Gadget Time
10.00- 10.30: Jemput Sekolah
20.01- 21.00: Online Class

Sabtu :
08.31-09.00 : Gadget Time
20.01- 21.00: Online Class

Ahad
Gadget Free on Sunday

Schedule by ummi Fiena



# RuangBerkaryaIbu
#Proyek2
#TugasMateriTiga
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu


Kamis, 22 Maret 2018

Fiena Rifanty Arifin#25#RBI2#2

📗💓 *Tugas Materi 2*

Setelah mengidentifikasi 7 Bakat Dominan Diri dari 34 Tema Bakat dan 6 Peran Dominan dari ST30, maka *tantangan berikutnya* ialah:

🔖Buatlah "ruang" untuk 7 Bakat Dominan Diri dari 34Tema Bakat dalam kehidupan sehari-hari,  berkeluarga, ataupun berkomunitas
Contoh:
-Command
Memberi ruang dengan mengambil kesempatan untuk menjadi leader dari suatu proyek
-Analytical
Memberi ruang pada diri untuk menjadi bagian dari tim riset, baik di keluarga maupun di komunitas

🔖Buatlah "ruang" untuk 6 Peran Dominan dari ST30 dalam kehidupan sehari-hari,  berkeluarga,  ataupun berkomunitas.
Contoh:
-Administrator
Maka ruang yang diberikan pada diri dengan mengambil peran sebagai sekretaris di komunitas
-Communicator
Maka ruang yang diberikan pada diri dengan cara mengambil peran sebagai MC, moderator pada event2 keluarga ataupun komunitas




                 بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا


Setelah melakukan analisis bakat dan bakat peran dalam tugas ke satu,  saatnya memberikan ruang bagi diri sendiri untuk merealisasikan bakat-bakat tersebut untuk berkembang optimal.

Berdasarkan hasil analisis pandu 45, ke 7 bakat teratas diri saya pribadi :
 Communications,  connectedness, includer, Belief, Arranger, Adaptability, emphaty.

Hal ini dilihat dari pengalaman keseharian dan mandat tugas yang biasa nya diberikan kepada saya.

# Communications : Dalam satu hari saya biasa melakukan banyak komunikasi baik secara langsung maupun virtual  (Media sosial), dalam hal rapat bersama keluarga atau teman saya biasanya banyak mengomunikasikan maksud satu anggota satu pada yang lainnya.

# Connectedness : Walaupun terkadang menyita cukup banyak waktu, saya berselancar di dunia maya dengan "menolong" teman untuk terhubung dengan orang atau pihak yang sedang di perlukan bantuannya. Minimal memberikan informasi yang saya punya terhadap pihak-pihak terkait.

#includer : Alhamdulillah tadi siang hari ini  (22 Maret 2018) saya beraktivitas yang menunjukkan bakat includer ini dengan berkumpul bersama teman -teman komunitas untuk menyelenggarakan kegiatan menjelang Ramadhan.




# Belief : pekan saya percayakan kepada anak sulung saya untuk bisa bertanggung jawab untuk merapikan kamarnya sendiri, walaupun sebenarnya keinginan saya untuk terjun langsung saya tahan. Karena ingin memberikan ruang sebesar kepercayaan saya pada anak-anak,  untuk merapikan kamarnya sendiri.

# Arranger : Hari ini (22 Maret 2018) saya bersama-sama teman komunitas menginisiasi untuk membuat kegiatan menjelang dan saat bulan Ramadhan tiba.

# Adaptability : Sebenarnya saya belum lama kenal dan banyak berinteraksi dengan teman -teman di komunitas baru ini, tapi Alhamdulillah saya bisa berbincang dan bahkan bisa langsung berbaur dalam merencanakan kegiatan.

# Emphaty : Hari ini juga, Alhamdulillah saya bisa menyerahkan bantuan pada saudara-saudari yang terkena musibah banjir bandang kemarin di daerah Cicabe -Cicaheum, melalui teman yang berdomisili di tempat tersebut.

Berdasarkan hasil ST 30 yang saya lakukan di temubakat.com, terlihat bahwa ada 6 bakat peran saya yang terlihat yaitu :

Communicator, Educator,  Ambasador, Motivator,  Arranger

Kesempatan yang saya ambil untuk mengoptimalkannya :

# Communicator: Alhamdulillah tanggal 17 Maret 2018 kemarin saya berkesempatan untuk menimba ilmu langsung pada masternya dan terlibat menjadi MC Sekaligus moderator, dalam acara seminar parenting " kunci keluarga sukses,  orang tua sukses anak sukses" bertempat di Bandung.
 


# Educator: Setiap pekan saya meluangkan waktu 2 Hari yaitu senin dan rabu untuk mengajar les anak-anak tetangga, terkait pelajaran di sekolahnya.


# Ambassador : Alhamdulillah 20-22 April 2018 nanti saya bersama teman-teman leader lainnya mewakili wilayah Bandung untuk hadir di acara meet leader  (Leader Camp) yang dihadiri oleh leader Ibu Profesional se-Indonésia dan Asia. InsyaAllah

# Motivator: Saat ini saya diamanahi menjadi fasilitator kelas bunda sayang batch#2 Bandung 3, dan hampir setiap harinya harus mengingatkan dan memotivasi para peserta untuk terus semangat mengerjakan tantangan dan lulus bersama. 

# Arranger : Alhamdulillah saat ini saya tergabung di dua komunitas yang sama- sama akan menyelenggarakan kegiatan dimana saya terlibat dalam kepanitiaan keduanya.

Alhamdulillah semoga lebih banyak lagi ruang untuk saya bisa mengembangkan potensi bakat dan bakat peran saya di rumah dan di ranah publik. Amiin.


#RuangBerkaryaIbu
#Proyek2
#TugasMateriDua
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu

Rabu, 14 Maret 2018

Fiena Rifanty Arifin#25#RBI2#1


Tugas Materi 1
Kenali bakatmu, Kenali potensi dirimu. . .


بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


Sudahkah kita sebagai ibu mengenali potensi diri sendiri sebelum menggali dan mendefinisikan potensi orang-orang terdekat kita? anak-anak atau suami misalnya? sepertinya mungkin justru sebagian besar orang belum memahami bagaimana cara memahami dan merumuskan bakat diri sendiri apakah itu hal yang masih abstrak atau justru sama sekali hanya mendefinisikan tanpa tau kelanjutannya harus apa dan bagaimana?
Mengapa memahami dan menindaklanjuti bakat menjadi sangat penting? Karena pada dasar nya seseorang yang sudah "selesai" dengan dirinya sendiri akan mampu menggali dan memanfaatkan kemampuan serta bakatnya secara optimal untuk kemudian bergerak dan "memanfaatkan bakatnya" tersebut untuk kemaslahatan orang banyak. Karena sejatinya Allah SWT, menciptakan setiap manusia ini unik dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Lalu apa yang dimaksud dengan bakat itu sendiri? menurut abah rama ( beliau merupakan  founder metode talents mapping di Indonesia), bakat adalah paduan sempurna dari "Mau" menjadi "Mampu".
Kemudian muncul pertanyaan yang mungkin umum kita dengar seperti apa bakat orang itu? Bagaimana mengetahui dan mengukurnya? apakah bisa diketahui sejak dini? apakah bakat berubah seiring berubahnya usia seseorang?dan lain sebagainya.
Ummat islam diajarkan dalam Al-Qur'an dan Hadist mengenai bakat itu sendiri dalam surat Al- Qashash ayat 26-28 :
26.

قَالَتْ إِحْدَىٰهُمَا يَٰٓأَبَتِ ٱسْتَـْٔجِرْهُ إِنَّ خَيْرَ مَنِ ٱسْتَـْٔجَرْتَ ٱلْقَوِىُّ ٱلْأَمِينُ
Qālat 'Iĥdāhumā Yā 'Abati Asta'jirhu 'Inna Khayra Mani Asta'jarta Al-Qawīyu Al-'Amīnu

Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya".

27.

قَالَ إِنِّىٓ أُرِيدُ أَنْ أُنكِحَكَ إِحْدَى ٱبْنَتَىَّ هَٰتَيْنِ عَلَىٰٓ أَن تَأْجُرَنِى ثَمَٰنِىَ حِجَجٍ فَإِنْ أَتْمَمْتَ عَشْرًا فَمِنْ عِندِكَ وَمَآ أُرِيدُ أَنْ أَشُقَّ عَلَيْكَ سَتَجِدُنِىٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلصَّٰلِحِينَ

Qāla 'Innī 'Urīdu 'An 'Unkiĥaka 'Iĥdá Abnatayya Hātayni `Alá 'An Ta'juranī Thamāniyata Ĥijajin Fa'in 'Atmamta `Ashrāan Famin `Indika Wa Mā 'Urīdu 'An 'Ashuqqa `Alayka Satajidunī 'In Shā'a Allāhu Mina Aş-Şāliĥīna

Berkatalah dia (Syu'aib): "Sesungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakku ini, atas dasar bahwa kamu bekerja denganku delapan tahun dan jika kamu cukupkan sepuluh tahun maka itu adalah (suatu kebaikan) dari kamu, maka aku tidak hendak memberati kamu. Dan kamu Insya Allah akan mendapatiku termasuk orang-orang yang baik".

28.

قَالَ ذَٰلِكَ بَيْنِى وَبَيْنَكَ أَيَّمَا ٱلْأَجَلَيْنِ قَضَيْتُ فَلَا عُدْوَٰنَ عَلَىَّ وَٱللَّهُ عَلَىٰ مَا نَقُولُ وَكِيلٌ
Qāla Dhālika Baynī Wa Baynaka 'Ayyamā Al-'Ajalayni Qađaytu Falā `Udwāna `Alayya Wa Allāhu `Alá Mā Naqūlu Wa Kīlun

Dia (Musa) berkata: "Itulah (perjanjian) antara aku dan kamu. Mana saja dari kedua waktu yang ditentukan itu aku sempurnakan, maka tidak ada tuntutan tambahan atas diriku (lagi). Dan Allah adalah saksi atas apa yang kita ucapkan".

Dalam surat tersebut menceritakan bahwa bagaimana nabi Musa as sebagai insan yang memiliki bakat menggembalakan kambing, dengan kemampuan fisik yang yang mendukung dan sifatnya yang mampu dipercaya sehingga orang lain melihat bakat tersebut.
Pada legenda Yunani lain diceritakan, bahwa Socrates kecewa mengapa muridnya yang paling berbakat justru tidak mampu mengenali bakatnya?
Plato mengatakan bahwa setiap orang memiliki bakat masing-masing. Ajaran Plato mengenai bakat ini kemudian menjadi dasar pemikiran ekonom legendaris Adam Smith dalam konsep the divison of labour dalam bukunya The Wealth of the Nation yang kemudian populér dengan pepatah the right man on the right place.
Maka bayangkan jika setiap potensi bakat akan berada tepat pada posisi poténsial nya sedahsyat apakah pergerakan yang mungkin tercipta dari seseorang yang mengoptimalkan kemampuan bakat pada tempatnya?  Wallohu'alam bish shawab.
Maka dari itu, mengenali bakat diri sendiri bisa menjadi sarana poténsial untuk kita bergerak optimal dalam menebarkan manfaat bagi kemaslahatan banyak orang. Aamiin

📒💓 *Tugas Materi 1*

🔖Identifikasi 7 Bakat Dominan Diri dengan indikator 34Tema Bakat
📒 *34 Tema Bakat* dapat dilihat di bit.ly/Pandu45

🔖Identifikasi 6 Peran Dominan dari ST30 (hasil asessment ST30 mulai halaman 6-13)

📝Tulis tugas di google doc ataupun blog dan sertakan dengan hastaq
#RuangBerkaryaIbu
#Proyek2
#TugasMateriSatu
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu


Berdasarkan panduan bakat pandu 45, 7B bakat  teratas yang terlihat pada diri saya :
 Communications,  connectedness, includer, Belief, Arranger, Adaptability, emphaty

Hal ini dilihat dari pengalaman keseharian dan mandat tugas yang biasa nya diberikan kepada saya.
# Communications : Biasanya dalam satu agenda acara saya bisa jadi berada di dalam divisi acara yang bertugas untuk  menghubungkan satu divisi dan lainnya.
# Connectedness : Mengusahakan satu teman dengan teman lainnya yang saling memerlukan informasi mengenai suatu hal baik itu nformasi tempat atau pekerjaan biasanya saya lakukan dengan search pada grup-grup sekolah atau komunitas.
#includer : Pertemanan saya dengan teman waktu dulu usia sekolah sampai teman saat ini masih berlangsung hubungan baiknya. Alhamdulillah
# Belief : Kegiatan sosial yang biasanya memerlukan kerjasama tim akan saya usahakan untuk dahulukan keperluannya untuk melancarkan tujuan utama tim
# Arranger : Saya senang membuat dan member dayakan saudara ataupun teman teman dalam satu komunitas untuk mengadakan satu acara yang bisa menebar lebih banyak manfaat bagi lingkungan sekitar.
# Adaptability : Dalam memasuki atau berkenalan dengan lingkungan baru biasanya saya tidak memerlukan waktu cukup lama untuk bisa berinteraksi minimal dengan satu atau dua orang dari lingkungan baru tersebut.
# Emphaty : Saya biasanya di temui orang yang masih tergolong saudara atau teman bukan hanya sekedar ngobrol santai biasa. Akan tetapi mereka umumnya mengutarakan perasaan akan kondisi yang sedang dialami dan memerlukan solusi.

Berdasarkan hasil ST 30 yang saya lakukan di temubakat.com, terlihat bahwa ada 6 bakat peran saya yang terlihat yaitu :

Communicator, Educator,  Ambasador, Motivator,  Arranger

# Communicator: Hal ini terkait dengan keseharian saya sebagai ibu yang pasti mengandalkan komunikasi dengan seluruh anggota keluarga

# Educator : Hal ini ditunjukkan dengan adanya kecenderungan dalam diri saya untuk bisa menularkan sedikit kemampuan yang saya miliki kepada orang lain.

# Ambassador : Bakat ini terlihat dengan ketika mulai dari sekolah saya ditunjuk sebagai perwakilan Mojang Jajaka, Perwakilan kelas menjadi Bendahara Osis,  mewakili universitas dalam pertemuan mahasiswa skala Nasional,  dll.

# Motivator: Dalam kegiatan yang diadakan kerap kali dihadapkan pada tantangan tertentu, namun saya ingin berusaha menjaga dan memberi semangat pada rekan-rekan agar tetap meneruskan perjuangan

Arranger : Saya gemar mengadakan kegiatan yang bisa menebar banyak manfaat dan terlibat penuh di dalamnya.


Ruang berkarya Ibu
#Proyek 2
#TugasMateriSatu
#Kenali PotensimuCiptakanRuangBerkaryamu


Senin, 19 Februari 2018

Day 10 # Keluarga Multimedia_ Bundsay_logo maker

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ



Berawal dari cita-cita punya usaha sendiri. Nah mulai nyicil belajar ini itu, termasuk bikin logo. Mungkin buat yang lulusan design grafis sih gampang banget bikin logo sesuai imajinasi. Tapi untuk kelas pemula kaya ummi, belajar bikin logo ini susah-susah gampang.
Aplikasi bernama logo maker ini membantu sekali untuk membuat logo sesuai bayangan dan kebutuhan. Walaupun template nya general, tapi bisa di kreasikan sesuai kreativitas kita bisa dengan warna, ukuran, jenis font atau posisi logonya sendiri. Jadi masih tetap bisa menjaga orisinalitas. Walaupun agak susah-susah gampang tapi aplikasi ini bisa dipakai sekaligus mengasah imajinasi dan interpretasi kita terhadap suatu lambang dan tidak menutup kemungkinan untuk mengambil makna dan filosofi dari lambang yang kita buat tersebut. Selamat berkreasi bunda. . .





#Tantangan10Hari
# Day 10
#Level12
#KuliahBunsayIIP
#KeluargaMultimedia

Day 9 # Keluarga Multimedia_Bundsay_Creator


بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Dulu perlu agenda sampai mesti beli dan cari- cari yang pas karena sempat dikasih sama bapa agenda yang lumayan enak dipaké nulisnya eh qadarullah hilang dijalan. Nah setelah itu coba-coba cari aplikasi yang bisa bikin kita semangat lagi buat mengagendakan semua kegiatan dan tentunya sesuai dengan kebutuhan. Akhirnya ketemu sama aplikasi creator. Aplikasi ini layaknya agenda yang bisa kita custom design sama bentuknya tapi memang harus tetap terkoneksi Internet karena custom design dan template nya yang belum bisa di download offline





#Tantangan10Hari
# Day 9
#Level12
#KuliahBunsayIIP
#KeluargaMultimedia

Day 8 # Keluarga Multimedia_Bundsay_My Downloader


بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Sempat beberapa kali berselancar di youtube banyak sekali video-video bagus tentang pendidikan anak, tips n trick buat bebikinan, atau sekedar video motivasi yang sekarang banyak bertebaran. Awalnya sedih karena memang aplikasi YouTube tidak menyediakan fasilitas download. Tapi setelah searching dan ngubek-ngubek aplikasi. Alhamdulillah dipertemukan dengan aplikasi my downloader. Aplikasi ini khusus digunakan untuk mendownload video-video yang diinginkan dan bisa dipakai untuk contoh pada anak-anak kalau ada sesuatu hal yang perlu visualisasi nya. Bisa lebih mudah dan alhamdulillah bisa di simpan.


#Tantangan10Hari
# Day 8
#Level12
#KuliahBunsayIIP
#KeluargaMultimedia

Day 7 #Keluarga Multimedia_Bundsay _Nakthim

        
                           بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Berapa kali sih dalam sehari buka tutup hp cuma sekedar ngecek pesan atau sekedar ngecek status teman? Mungkin bisa sampai berpuluh-puluh kali ya. Hari ini dapat teguran lewat tulisannya Aa Gym dan memang benar sih itu teh bisa sampai lebih bahkan dari 50 kali dalam sehari buka hp. 
Ini dia tulisan yang dibuat Aa Gym terkait benda bernama gawai alias HP dan tulisan ini sudah banyak tersebar di media-media sosial. Izin untuk copy paste di blog ini ya supaya bisa jadi self reminder juga. 
Ini tulisan Aa Gym yang ringan, tapi maknanya besar dan bener banget
​MENYINDIR DIRI SENDIRI​
Oleh : Abdullah Gymnastiar (A'a Gym) 

Tidak tua
Tidak muda
Tidak laki-laki
Tidak perempuan
Kalau sudah taruh HP ditinggal sebentar dilihat lagi, ditutup sebentar dibuka lagi..... 

Semua sayang banget sama yang namanya HP,
Bepergian ngantongi HP,
Kumpul-kumpul sama teman bawa tas isinya HP,
Sehari HP bisa keluar masuk dari tas atau saku kemeja lebih dari lima puluh kali .

Habis mandi lihat hp
Habis nyapu lihat hp
Habis masak lihat hp
Habis nyuci lihat hp
Habis makan lihat hp
Habis kedatangan tamu lihat hp
Habis bangun tidur lihat hp
Tengah malam terjaga lihat HP.

Pokoknya asal habis apa saja yang di lihat HP...
Karena setianya sama HP pulsa tinggal sedikit cepat-cepat dibelikan

Lowbatt satu strip bingung cari colokan listrik ,

Sinyalnya lemah bingung cari tempat,
Apa lagi kalau pas lowbatt listrik mati lagi, PLN yang di umpat .. .. .. 

Dipanggil suami/istri pura2 tidak dengar,
HPnya bunyi langsung lari mencari di mana hp ditaruhnya tadi.

Pokoknya kalau sudah selesai acara apa saja yang di cari HP...

Kalau perempuan, namanya Nokia Binti Samsung

Kalau laki-laki, namanya Sony Bin Lenovo.

Semoga saya tidak ketularan seperti itu.

Yang merasa seperti itu jangan senyam senyum sendiri...
Nanti suami/istri kita tidak paham dengan sikap kita..

DO'A UNTUK HP

YA ALLAH, ampuni dosa2 saya yang mempunyai HP ini YA ALLAH

Karena saya :                                                
1. Lebih banyak NGISI PULSA daripada SEDEKAH ...

2. Lebih banyak baca
SMS/WA/FB/BB daripada baca Al Quran

3. Lebih sering update status daripada update amal sholih kepadamu YA ALLAH...

4. Lebih sering buka BLUETOOTH daripada BERLUTUT SUJUD... 

5. Sering TELPON tapi jarang SILATURAHIM.... 

6. Isi pulsa 10.000 tidak puas, tapi isi KOTAK AMAL 10.000 aja merasa kebanyakan banget.... 

7. kalau dengar HP bunyi langsung buru-buru angkat sama cengar cengir, tapi pas suara ADZAN dikumandangkan malah
santai INTERNETAN..

Ya ALLAH semoga.. Allah mengampuni dosa-dosa saya yang punya HP ini...

Dan semoga HP yang saya punya ini semoga bermanfaat buat sarana IBADAH kepadaMu YA ALLAH...

Dan semoga Teman-teman saya yang seperti saya juga ALLAH AMPUNI dosa-dosanya YA, YA ALLAH... 

Aamiin..

Edisi bukan nyindir, tapi mengingatkan diriku sendiri

terimakasih dan mohon maaf bila ada yang tersinggung.. saya juga sama tersinggung,  hanya untuk renungan lembut tapi nyata...

Semoga bermanfaat.
Boleh di share.  . .

Abdullah Gymnastiar

Nah bener apa bener banget itu tulisan? Berhubung sedang menjalani pernikahan jarak jauh yang notabene hp jadi andalan untuk  komunikasi otomatis intensitas interaksi nya tinggi. Tapi asa ini ada aplikasi nakthim yang bisa setiap kali kita buka hp akan muncul satu ayat Al Qur'an. Lumayan tuh kalau banyak buka terus banyak baca ayat. Bisa khatam dalam beberapa waktu. Namun sayang nya karena aplikasi ini masih berbahasa Arab murni belum ada translate bahasa agak bingung di awal aja sih. Selebihnya Alhamdulillah lancar jaya.  . .





#Tantangan10Hari
# Day 7 
#Level12
#KuliahBunsayIIP
#KeluargaMultimedia

Day 6 # Keluarga Multimedia _Bundsay_Cookpad


               بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Cookpad... aplikasi ini sepertinya sangat familiar dengan dunia ibu-ibu. Aplikasi yang jadi andalan setiap kali bingung mau masak apa dan seperti apa bumbu nya.
Mungkin kadang-kadang atau sering banget kita ragu sama yang namanya mau masak masakan yang sama sekali kita belum pernah masak atau belum tau cara mengolah nya.
Aplikasi ini membantu banget soalnya banyaak resép bertebaran dengan berbagai konsep komposisi bumbu dan konsep segala kondisi mulai dari tidak punya oven, tidak punya Teflon atau terbatas bumbu. Yang pasti pas anak-anak minta di bikinkan sesuatu pasti meluncur dulu deh ke aplikasi ini untuk memastikan bumbu dan bahan-bahannya tersedia atau nggak.


#Tantangan10Hari
# Day 6
#Level12
#KuliahBunsayIIP
#KeluargaMultimedia

Day 5 # Keluarga Multimedia _Bundsay_Instagram


بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Cerita tentang aplikasi ini sepertinya sudah tidak aneh buat sebagian besar remaja yang hidup di zaman ini. Tapi tidak dengan saya yang baru mulai kenal dengan aplikasi ini dan baru mau ngulik karena dapat tantangan untuk posting di aplikasi ini. Iyaa aplikasi ini namanya Instagram untuk sebagian besar orang mungkin tidak asing dengan aplikasi ini. Tapi kalau berbicara tentang pengalaman unik belajar aplikasi ini. Saya punya segudang cerita. Begitu sudah meng install aplikasi terus tidak bisa pakai nya. Gaya-gayaan pengen pake foto profil eh malah salah upload. Hehehe terus ingin belajar kasih komen eh malah nge like. Polonya heboh sendiri. Yang paling lucu pas harus kasih hastag dengan tanda pagar. Ampuun sampai minta tolong teman buat ajarin. Tapi benar kalau misalnya kita ada niat belajar pasti ada jalan. Seperti belajar aplikasi yang satu ini juga. Alhamdulillah dari belajar aplikasi Instagram,  banyak rekam jejak anak-anak yang cukup terselamatkan ketika hp ter reset dengan sendirinya. Alhamdulillah.



#Tantangan10Hari
# Day 5
#Level12
#KuliahBunsayIIP
#KeluargaMultimedia

Day 4 # Keluarga Multimedia_Bundsay_Canva


                       بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Gilirannya ingin belajar seperti teman teman yang sudah lebih dulu jago dan menguasai aplikasi ini. Saya baru belajar. . .hehe tapi ga apa-apa bismillah namanya juga usaha. Lagi-lagi dengan keterbatasan fasilitas dan memory hp, saya mencoba memaksimalkan yang ada saat ini supaya bisa manfaat dan berdaya. Menurut anak-anak setelah diperlihatkan hasil umminya bebikinan seperti slide video sebelumnya. Hasilnya lumayan bagus, nah ini jadi bikin motivasi ummi semakin ingin belajar aplikasi lainnya. Nama aplikasinya canva, biasanya tim design sih pakai aplikasi ini untuk bikin flyer atau banner-banner acara. Hasilnya luar biasa karena memang bakat mereka di sana kali ya. Naaah usut punya usut, ummi coba bebikinan pake canva yang ternyata harus selalu online untuk bisa bikin flyer yang seperti teman-teman buat.
Karena belajarnya otodidak, maka hasilnya juga belum sebagus teman-teman yang lain. Tapi alhamdulillah bisa bebikinan flyer minimal buat kebutuhan sendiri.





#Tantangan10Hari
# Day 4
#Level12
#KuliahBunsayIIP
#KeluargaMultimedia

Sabtu, 17 Februari 2018

Day 3# Keluarga multimedia_Bundsay_Viva Video


بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Waktunya untuk belajar aplikasi yang sebelumnya ingin banget belajar. Tapi karena alasan memory gawai yang tidak cukup akhirnya ditangguhkan,  sampai akhirnya tiba-tiba memory gawai ter reset jadilah beberapa aplikasi dan "beban" data terhapus. Akhirnya beberapa aplikasi yang ingin dipelajari bisa terinstal dengan cukup memory. Salah satunya Viva Video. Aplikasi ini merupakan salah satu dari sekian banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk video editing atau membuat video tutorial singkat atau video journey yang cukup singkat dan berbagai kebutuhan editing dati segi gambar atau rekaman. Menggunakan aplikasi ini susah susah gampang karena sebelumnya kita perlu melihat instruksi penggunaan aplikasi ini untuk bisa memanfaatkannya secara optimal. Dari aplikasi ini , untuk saya yang dominan Audio Visual sangat terbantu sekali dengan adanya aplikasi ini. Karena informasi bisa diperoleh hanya dengan melihat dan mendengarkan. Dan lagi-lagi karena ini aplikasi dari luar negeri. Perlu ditingkatkan kemampuan berbahasa Inggris nya.





                 Tampilan awal dari aplikasi viva video


Tampilan ketika membuka salah satu fungsi dari aplikasi viva video yaitu Slideshow

#Tantangan10Hari
# Day 3
#Level12
#KuliahBunsayIIP
#KeluargaMultimedia

Day 2 # Keluarga Multimedia _Bundsay_Telling Time


بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Di hari kedua ini karena kemarin belajar memasang aplikasi untuk Ade Dzakir, sekarang giliran Aa ghazy minta dipasangkan aplikasi mengenai waktu.
Setelah mencari aplikasi yang lumayan mudah untuk menerangkan mengenai waktu, akhirnya kami menemukan aplikasi luar negeri berjudul "Telling Time". Aplikasi ini berisi mengenai cara mengetahui waktu, memahami jarum jam serta menunjukkan waktu pagi, petang dan malam.
Dalam aplikasi yang masih tergolong game ini, pengguna diajarkan untuk memahami waktu secara bertahap. Namun karena aplikasi ini buatan luar negeri jadi Aa agak terkendali bahasa. Akan tetapi jika menunjukkan waktu yang sifatnya dasar aplikasi ini cukup untuk membantu. Mungkin ke depannya akan dicari aplikasi berbahasa Indonesia yang lebih sederhana dan mudah difahami.
          Tampilan awal aplikasi "Telling Time"


                Isi Aplikasi berbahasa Inggris

#Tantangan10Hari
# Day 2
#Level12
#KuliahBunsayIIP
#KeluargaMultimedia

Day 1# Keluarga Mutimedia_Bundsay_Marbel


بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


Pertama kali agak sulit untuk bisa mengikuti perkuliahan keluarga multimedia karena terkendala fasilitas. Tapi karena bismillah belajar buat percaya bahwa bisa hanya dengan menggunakan teknologi gawai yang memory nya pas-pas an akhirnya bisa belajar sedikit banyak tentang aplikasi yang marak dan bertebaran saat ini. Di hari pertama ini saya dan anak-anak belajar dengan menggunakan aplikasi marbel  (mari belajar sambil bermain). Aplikasi ini asli buatan anak bangsa, karena dari bahasa dan subjek-subjeknya dekat sekali dengan lingkungan Indonesia. Aplikasi ini terdapat beberapa versi ada yang mengenalkan huruf hijaiyah, belajar membaca,  mengenal beberapa profesi, belajar berhitung, mengenal alfabéth dan masih banyak lagi.
Kali ini saya dan anak-anak belajar mendowload aplikasi marbel mengenai belajar membaca. Hal ini dikarenakan Dzakir yang masih bertahap melalui proses ini. Maka aplikasi inilah yang kami putuskan untuk di download.

Aplikasi marbel belajar membaca


     Contoh isi aplikasi marbel, belajar membaca

#Tantangan10Hari
# Day 1
#Level12
#KuliahBunsayIIP
#KeluargaMultimedia

Minggu, 21 Januari 2018

Sharing praktek Penanaman adab dalam menumbuhkan fitrah seksualitas anak #Challange

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamualaikum wr. wb.


"Alhamdulillahi nasta’iinuhu wanastagh firuhu wana’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa waminsayyi ati a’ maalinaa man yahdihillahu falaa mudhilla lahu waman yudhlil falaa haadiya lahu, asyhadu anlaa ilaha illallaahu wah dahulaa syariikalahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu warasuuluhu la nabiya ba’da.”.


*penanaman adab dalam menumbuhkan fitrah seksualitas anak*


Mendidik Fitrah Seksualitas adalah merawat, membangkitkan dan menumbuhkan fitrah sesuai gendernya, yaitu bagaimana seorang lelaki berfikir, bersikap, bertindak, merasa sebagaimana lelaki Juga bagaimana seorang perempuan berfikir, bersikap, bertindak, merasa sebagai seorang perempuan.

🍄Prinsip 1 : Fitrah Seksualitas memerlukan kehadiran, kedekatan, kelekatan Ayah dan Ibu secara utuh dan seimbang sejak anak lahir sampai usia aqilbaligh (15 tahun)

🍄Prinsip 2 : Ayah berperan memberikan Suplai Maskulinitas dan Ibu berperan memberikan Suplai Femininitas secara seimbang. Anak lelaki memerlukan 75% suplai maskulinitas dan 25% suplai feminitas. Anak perempuan memerlukan suplai femininitas 75% dan suplai maskulinitas 25%.

🍄Prinsip 3 : Mendidik Fitrah seksualitas sehingga tumbuh indah paripurna akan berujung kepada tercapainya Peran Keayahan Sejati bagi anak lelaki dan Peran Keibuan sejati bagi anak perempuan. Buahnya berupa adab mulia kepada pasangan dan anak keturunan.

🍒Tahap Usia 0-2 tahun : Anak lelaki maupun anak perempuan lebih didekatkan kepada Ibu karena masa menyusui. Menyusui adalah tahap awal penguatan semua konsepsi fitrah termasuk fitrah keimanan dan fitrah seksualitas.

🍒Tahap Usia 3-6 tahun : ini Tahap Penguatan Konsepsi Gender dengan Imaji imaji positif tentang gendernya masing masing. Anak lelaki maupun anak perempuan harus didekatkan kepada Ayahnya dan kepada Ibunya. Ayah dan Ibu harus hadir pada fase ini. Indikator tumbuhnya fitrah seksualitas di tahap ini adalah anak dengan jelas dan bangga menyebut gendernya di usia 3 tahun.

🍒Tahap Usia 7-10 tahun : Ini tahap Penyadaran Potensi Gender dengan beragam aktifitas yang relevan dengan gendernya. Anak lelaki yang telah ajeg konsep kelelakiannya pada usia 0-6 tahun, maka kini disadarkan potensi kelelakiannya langsung dari Ayah. Anak lelaki lebih didekatkan ke Ayah. Ayah mengajak anak lelakinya pada peran dan aktifitas kelelakian pada kehidupan dan sosialnya, termasuk menjelaskan mimpi basah, fungsi sperma dan mandi wajib.

Begitupula anak perempuan lebih
didekatkan ke Ibu untuk disadarkan peran keperempuanannya dalam kehidupan sosialnya.

 Indikator di tahap ini adalah anak lelaki kagum dan ingin seperti ayahnya, anak perempuan kagum dan ingin seperti ibunya.

🍄Tahap 11-14 tahun : Ini tahap Pengujian Eksistensi melalui ujian dalam kehidupan nyata. Anak lelaki yang telah sadar potensi kelelakiannya kini harus diuji dengan memahami mendalam lawan jenisnya langsung dari ibunya. Maka anak lelaki di tahap ini lebih didekatkan kepada ibunya agar memahami cara pandang perempuan dari kacamata perempuan (dalam hal ini ibunya). Anak perempuan juga sebaliknya, lebih didekatkan ke ayahnya agar memahami mendalam bagaimana cara pandang lelaki dari kacamata lelaki (dalam hal ini ayahnya). Indikator di tahap ini adalah persiapan dan keinginan bertanggungjawab menjadi ayah bagi anak lelaki. Bagi anak perempuan adalah persiapan dan keinginan bertanggungjawab menjadi ibu

🍄Tahap => 15 tahun : Ini tahap penyempurnaan fitrah seksualitas sehingga menjadi peran keayahbundaan. Ini adalah masa AqilBaligh atau anak bukan lagi anak anak, tetapi mitra bagi orangtuanya. Secara syariah mereka telah Mukalaf atau mampu memikul beban syariah, termasuk kemampuan untuk menikah atau menjadi ayah sejati atau menjadi ibu sejati.

Semua ulama sepakat bahwa anak pada tahap ini sudah tidak wajib lagi dinafkahi, jikapun masih dinafkahi itu karena statusnya fakir miskin. Maka kewajiban orangtualah untuk mengantarkan anak anak mereka untuk aqilbaligh sempurna dan mencapai peran peradaban bukan hanya dalam profesi namun juga untuk berperan menjadi ayah sejati dan ibu sejati.

Sejatinya,  pemaparan di atas lah yang menjadikan alasan mengapa
penanaman adab dalam menumbuhkan fitrah seksualitas anak perlu di terapkan kepada ananda.

Kali ini saya akan sharing mengenai apa yang sudah dilakukan saya dan suami terkait penanaman adab ini.

Saat ini saya dan suami menjalani rumah tangga dalm kondisi LDM,  otomatis kami harus berbagi peran dalam semua hal terlebih apabila suami sedang dinas. Otomatis *penugasan* teknis sepenuhnya ada di tangan saya, walaupun secara konsep suami dan saya yang merumuskan dan selebihnya terkait penerapan dilaksanakan sesuai situasi. Dengan segala keterbatasan kondisi, kami berusaha untuk *menghadirkan orang tua yang utuh* baik dari segala segi. Termasuk perihal contoh tugas dan kewajiban. Berhubung ananda keduanya adalah anak laki-laki,  saya dan suami sepakat untuk "menanamkan" prinsip bahwa kelak ananda akan menjadi seorang pemimpin entah di keluarganya maupun dalam lingkup yang lebih besar lagi yaitu masyarakat.
Saya khususnya memperlihatkan dan sering menceritakan kegiatan pekerjaan abinya bahwa seorang laki-laki kelak harus bisa menjadi pemimpin yang bertanggungjawab untuk dirinya dan kelak anak istrinya  (biasanya menggunakan saya gunakan bahasa dan cerita yang mudah di mengerti terkait tanggungjawab ini).
Saya ceritakan bahwa Abi bekerja untuk *kita* Aa,  Ade dan ummi. Walaupun jauh , karena tugas seorang laki-laki adalah mencari maisyah seberat apapun tantangan nya.  Kemudian biasanya suami pun menghubungi kami dengan inténsitas tertentu untuk mengetahui sejauh mana anak - anak memahami kondisi saat ini.
Terkait penanaman adab berpakaian, saya dan suami berusaha untuk *melibatkan* ananda dalam lingkungan yang relatif kondusif dengan memasukkan nya ke Madrasah Ibtidaiyah  (hal ini kami putuskan karena kondisi Ldm) yang mana lebih memungkinkan untuk ananda memiliki lingkungan yang dinamis. Di MI pun anak-anak berpakaian sesuai fitrah nya sehingga *jelas diperlihatkan* bahwa dari segi pakaian pun gender menentukan perbedaan nya dimana perempuan berbusana muslim Serba tertutup dari ujung kepala sampai ujung rambut dan siswa laki-laki berpakaian sopan lengan panjang dan celana panjang serta memakai kopiah. Agaknya ini menjadi salah satu bentuk ikhtiar kami juga sebagai orangtua.
Terkait profesi, walaupun sering di ceritakan bahwa abinya bekerja di bidang yang sangat laki-laki,  namun tidak menjadikan abinya canggung untuk membantu ummi mengerjakan pekerjaan rumah. Karena mungkin saja ilmu ini diperlukan ketika Aa Ghazy atau Ade Dzakir kelak Allah SWT berikan rezeki untuk bersekolah atau bahkan bekerja di negeri orang. Maka sikap mandiri untuk mampu mengerjakan segala sesuatu tanpa mengandalkan orang lain ini akan sangat diperlukan. Sikap abinya yang juga sering melakukan pekerjaan rumah tangga ketika cuti bekerja agaknya menjadi *contoh * untuk ananda kami berdua.
Ade Dzakir (5th) karena masih dominan *melihat* Aa nya jadi masih sering ikut-ikutan dalam hal mengerjakan sesuatu, namun Alhamdulillah ade sudah mampu memutuskan pakaian mana yang akan dipakai, merapikan mainan sendiri, dan mandi sendirk. Saat ini pun alhamdulillah Aa Ghazy (7th) sudah mampu mencuci piring sendiri (walaupun masih perlu dilatih terkait penghematan sabun cuci. . .hehe), mampu melipat pakaian sendiri, merapikan kamar sendiri,  dan yang saat ini sedang gemar sekali di lakukannya adalah memasak sendiri  ( hal ini tentu tidak menjadikan pembiasan terhadap peran gender) Toh baik perempuan atau laki-laki sah saja mampu dan bisa memasak. Karena ilmu yang baik itu tidak berat untuk di bawa ke mana saja (ini naséhat ibunda kepada saya ketika belum menikah). Hingga bagi kami berdua , saya dan suami merasakan ananda boleh mempelajari ilmu baik apa saja. Dengan tentunya tidak meninggalkan fitrahnya sebagai seorang laki-laki dan tentu kamu pun berusaha agar ananda mempelajari ilmu yang justru menjadikan fitrahnya berkembang secara paripurna. Aamiin Aamiin ya Rabbal'alamin.






#challengeelevenstars
#materi11
#membangkitkanfitrahseksualitas
#kuliahbunsayiip



Sabtu, 20 Januari 2018

*KONSEP DIRI GENDER PADA ANAK USIA PRA LATIH 0-7 TAHUN*# Game level 11 Day 1

Bismillahirrahmanirrahin

Kondisi zaman skrg mengkhawatirkan ya mba?
Jadi PR untuk edukasi yg baik n benar untuk anak-anak kit
[1/5, 20:25] ‪+62 856-3429-548‬: Febrina Salam:
Media edukasi utk usia 0-7th, kira² kelompok *one eleven* membuat apa ya??☺


Jawab :

Kelompok kami menggunakan infografis sbg media edukasi 😊
[1/5, 20:29] ‪+62 856-4645-6400‬: Bagaimana menumbuhkan fitrah seksual pada usia anak 0-7th yang tidak memilili org tua lengkap? ( hanya memiliki ibu saja atau ayah saja? Apakah tidak bisa anak dg kondisi tersebut memiliki keseimbangan emosional dan apakah berdampak thd fitrah seksualitasnya?
[1/5, 20:30] ‪+62 812-2558-3684‬: Oh ya... Infografis ini sasarannya utk pencegahan atau utk para korban ya mbak??
[1/5, 20:33] ‪+62 819-1041-3711‬: 2⃣ Jika kondisi seperti ini anak bisa didekatkan dg kerabat terdekat misal Kakek/paman sbgi pengganti ayah, nenek/bibi sbgi pengganti ibu.

Tetap hadirkan figur kepada anak-anak kita
[1/5, 20:38] ‪+62 896-5577-2296‬: 3⃣ hai mbak Henny,
0-5 tahun. Kalau menurut jurnal, usia 6 bulan, saat anak sudah bisa mendengar dan membedakan suara ayah dan ibu
[1/5, 20:39] Sukeng IIP: Maaf
Koreksi dikit mba
Panca indera tertidur, kecuali *TELINGA*
Organ tubuh lain, spt jantung, paru, liver, dll masih bekerja mba
[1/5, 20:53] Mz Yulianti Padang IIP: Kalau mz selalu mengajak anak2 untuk diskusi ttg hal2 yg lg ngetrend di ig.... Kami minta pendapat mereka ttg hal tersebut,  apa yang baik dan apa yg tidak baik.... Mn yg lebih bayak manfaat atau mudharatnya..... Sehingga anak2 bisa menilai mn yg patut di Follow mana yg tidak.....
[1/5, 20:55] ‪+62 896-5577-2296‬: Betuuul, itulah kenapa kita bawa _konsep diri_ sebagai bahasan malam ini. Kalau konsep diri kuat, peran jelas, perilaku akan terarah
[1/5, 20:55] Mz Yulianti Padang IIP: Paling tidak sebenarnya kita sdg mengarahkan mereka untuk memilih yg patut di liat dan di tiru mba.... Begitu juga dgn tontonan,  selera musik dll.....
[1/5, 20:56] Mba Noni_IIP: jika para ayah bersungguh2 membersamai para anandanya seberapapun waktunya in sya Allah anak2 akan punya jatidiri yang kuat
[1/5, 21:03] ‪+62 819-1041-3711‬: Maka gunakan Matra sakti
Banyak ngobrol bareng
Banyak main bareng

Agar bisa membuat visi misi keluarga

Krn jika sdh jadii ayah /suami kita, yg diperlukan adalah solusi untuk mengembalikan konsep dirinya
#cmiiw
[1/5, 21:04] ‪+62 813-9835-9898‬: *INTI dari penyampaian kami malam ini adalah

*konsep diri kuat, peran jelas, perilaku akan terarah*

Asal muasal LGBT #Game level 11 Day 2

 Saat ini kita baru saja digegerkan dengan pernyataan seorang public figur. Yang dengan senang hati mendukung LGBT atas nama Hak Asasi Manusia. Bahkan dengan gaya santai nya menyarankan "sewa rahim" untuk solusi masalah kelangsungan keturunannya.

Whaat.. 😱😱😱
🤬🤬🤬🤬
Sebagai seorang wanita, seorang ibu, Rasanya pengen jitak 7 keliling tuh orang.

Emang dikira rahim itu hotel mas?
Bisa sewa 9 bulan udah itu main ambil aja gtu?

Gak pernahkah merasakan rasa kasih, sayang, yang mengalir dari ibu yang tengah mengandung anaknya?

Itu masalah hati lo mas. Wanita itu bukan mainan yg enak aja titip saham terus ambil begitu aja.

Belum lagi masalah maslaah lainnya. Masalah agama, kemanusiaan, kepatutan, hukum dan banyak lainnya.

Yang pasti satu hal.
Rahim itu fitrah.
Hak Asasi seornag wanita. *Bukan barang sewaan*


Miris membaca berita berita tentang penyimpangan seksual yang terjadi sekarang. Kalo kita ikuti berita2 semacamnya bakalan bikin kita merinding disko, panas dingin gak kelar kelar...

*Maslaah fitrah seksualitas menjadi masalah serius saat ini*

Gak bisa dipungkiri lagi.

Sebagai ibu, pantas jika kita diliputi dengan kekhawatiran

Tapi, terus menerus khawatir bukanlah jalan keluar yang bijak.
Banyak yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya.
[1/6, 20:26] Rima Melanie_IIP Banyumas: Nah gmn deh perasaan teman teman sebagai sesama wanita, mendengar ada yg bilang tentang sewa rahim ini?🤬
[1/6, 20:30] ‪+62 813-7001-4454‬: Dia lupa berasal dari mana.... Atau....mungkin dia gak pernah merasa ada ibu didunianya.  Ada sesuatukah dengan masa lalu dia...
[1/6, 20:32] Rima Melanie_IIP Banyumas: 😞

Nah ini yang akna kita bahas malam ini teman teman.

Dari manakah asalnya LGBT?

Dari manakah asalnya penyimpangan seksual?

Benarkah LGBT itu bawaan lahir? Benarkah ada orang yang dilahirkan sebagai gay?

Apa penyebab LGBT?

Apakah ada hubungannya dengan rumah?

Dengan ayah bunda?
[1/6, 20:37] Rima Melanie_IIP Banyumas: Pertama kita akan sangkal dengan tegas pernyataan bahwa LGBT sebagai bawaan.

Bahwa Allah hanya menciptakan Laki laki dan perempuan.
Tidak ada yang lain.

Bahkan sudah banyak penelitian yang menbuktikan bahwa LGBT itu tidak pernah teebukti sebagai keturunan
[1/6, 20:37] Rima Melanie_IIP Banyumas: Berikut penelitian2 yg telah dipublikasikan
[1/6, 20:38] Rima Melanie_IIP Banyumas: Kaum LGBT banyak yanng mengaku ngaku secara sepihak bahwa apa yang mereka lakukan adalah karena faktor gen Bio Gen digadang gadang kalangan gay agar mereka diterima di masyarakat. Mereka meneybutnya gen gay(gay gene theory) atau lahir sebagai gay (born gay).
Tahun 19899 ilmuwan jerman Magnus Hirscheld mengenalkan teori "born gay". Yang menegaskan bahwa homoseksual itu karena pengaruh bawaan. dan menyerukan persamaan hukum bagi gay. tapi hal ini tanpa ada landasan ilmiahnya.
tahun 1991 2 orangn peneliti yaitu Dr michael Bailey dan Dr Richard Pillard melakukan penelitian yang membuktikan bahwa homoseksual itu bawaan. Yang diteliti adalah pasangan kembar identik, kembar tidak identik, adik kaka biologis, atau saudara angkat. riset ini menyimpulkan adanya pengaruh gen namun gagal menemukan faktor genetik penentu. Riset menyebutkan bahwa diantara mereka yang gay, saudaranya pun terindikasi ikut menjadi gay. 52% pasangan kemabar identik yang gay, saudaranya ikut menjadai gay. 22% pada kembar biasa, 9,2% pada saudara biologis, 10,5 pada saudara angkat.
akan tetapi gen di kromosom yang membawa sifat menurun tak berhasil ditemukan.
sesungguhnya riset ini menunjukan bahwa gay adalah perilaku menular akibat pergaulan dan lingkungan (socio genetik) dan salah asuh di keluarga (psycho genic) bukan bawaan lahir
Riset tadi dilanjutkan Dean Hmer seorang gay. Dia meneliti 40 pasangan kakak adik homoseksual. HAsil risetnya mengatakan bahwa salah satu dari beberapa gen yang diturunkan oleh ibu  terletak di kromosom Xq28 sangat berpengaruh pasa sifat homoseksual
teori ini runtuh tahun1999 oleh prf George rice dari universitas Western Ontario Kanada. Menyatakan bahwa hasil penelitian terbaru tak mendukung adanya kaitan gen X yang mendasari homoseksual.
penemua ini didukung oleh prof Alan sanders dari universitas chicago
Secara akal sehat pun kita menolak mentah2 tentang adanya LGBT. Secara fisik pun bisa kita lihat dengan jelas perbedaan alat reproduksi wanita dan pria yang sudah jelas jelas diciptakan sepasang. Bahkan hati nurani pun pasti menolak perilaku menjijikan seperti itu. Perasaan aneh, rasa bersalah dari pelaku, bayangkan jika mereka betul2 bersatu yang kemudian melegalkan "sewa rahim" atau donor sperma dalam rangka memperpanjang keturunan. sungguh sangat menjijikan
[1/6, 20:42] Rima Melanie_IIP Banyumas: Nah lalu dari mana asal LGBT ?

Penelitian2 di atas malah membuktikan bahwa LGBT disebabkan karena salah asuh (pshyco genic) dan salah budaya atau lifestyle (socio genic) bukan bawaan lahir atau genetis

Media dan perkembangan gender anak # Game level 11 Day 3

Bismillahirrahmanirrahim

Kesadaran identitas jenis kelamin ( _gender identity_ ) adalah kesadaran anak tentang konsep peran pria dan wanita dalam kehidupan.

Perkembangan peran jenis kelamin pada anak dipengaruhi oleh sejumlah faktor, diantaranya:

1. Faktor biologis. Perbedaan anatomis dan hormon antara pria dan wanita menyebabkan perbedaan psikologis diantara mereka.

2. Faktor sosial. Anak mempelajari peran jenis kelamin melalui peniruan dan observasi terhadap perilaku orang lain.

3. *Media massa*. Pesan yang disampaikan oleh media massa memiliki pengaruh terhadap perkembangan peran seks.

4. Pengaruh perkembangan kognitif. Seiring dengan perkembangan kognitifnya, anak terus didorong untuk tetap konsisten berperilaku sesuai dengan peran jenis kelamin yang ada di benaknya.

Mengacu pada tema, maka point-point yang akan kami bahas malam ini :

1. Konten LGBT pada Film Anak
2. Hubungan Antara Tayangan Anak yang Bermuatan LGBT dengan Gender Identity
3. Pentingnya Pendidikan Fitrah Seksualitas pada Usia Dini
4. Sisi Positif dan Negatif dari Media
5. Tindakan Preventif Orangtua terhadap Pengaruh Media
[1/8, 20:06] ‪+62 822-5470-3827‬: https://www.hipwee.com/feature/setelah-filmnya-kini-serial-kartun-disney-juga-tampilkan-keluarga-lesbian-dua-ibu-dan-anak-anaknya/
[1/8, 20:11] ‪+62 822-5470-3827‬: Ada banyak artikel yang menggambarkan betapa usaha LGBT amat gencar sekali dan sekarang yang menjadi sasarannya adalah anak-anak
[1/8, 20:27] ‪+62 812-5284-510‬: Di sekuelnya diminta Elsa punya pacar perempuan mbak. Tapi ini masih pro kontra, akan diloloskan oleh Disney atau tidak, tapi yang jelas sudah menjadi berita di publik.
[1/8, 20:27] ‪+62 812-5284-510‬: Setelah tahu bahwa bukan hanya tayangan untuk DEWASA saja lo ya yang ada unsur LGBT nya..
[1/8, 20:27] ‪+62 812-5284-510‬: Tapi juga pada tayangan anak2...
[1/8, 20:28] ‪+62 856-9263-6969‬: Oalaaah Alhamdulillah..blm keluar kan ya? anakku penggila frozen bgt
[1/8, 20:28] ‪+62 822-5470-3827‬: Let it Go itu jd lagu kebangsaan LGBT
[1/8, 20:28] ‪+62 812-5284-510‬: Mereka memang punya agenda untuk "membingungkan" anak-anak kita
[1/8, 20:29] ‪+62 812-5284-510‬: Nah, disinilah letak pentingnya mendidik fitrah seksualitas pada anak
[1/8, 20:31] ‪+62 815-1890-281‬: Wah sereem bangeet ya melihat kampanye LGBT yg begitu massive, mainan,  sampai media yg biasa ditonton anak tak lepas dari sasaran, anak-anak seperti di gempur ya.😱😰

Orang tua sangat perlu mengantisipasi hal ini💪🏻
Mengapa?
[1/8, 20:34] ‪+62 856-5230-6081‬: Hikkss.... Saya sempat mlongo wktu ntn film kartun kok cinta sejatinya seorang perempuan pdhl dia perempuan... Suami langsung menyimpulkan ini film LGBT
[1/8, 20:35] ‪+62 815-1890-281‬: Mengapa kita sangat perlu mengantisipasi media sosial seperti ini?
[1/8, 20:37] ‪+62 815-1890-281‬: karena LGBT, prilaku yg tidak sesuai fitrah manusia, yg bisa menular bagi yang lain dan tidak baik untuk kesehatan karenanya agama melarang hal ini.
[1/8, 20:38] ‪+62 815-1890-281‬: yup...mereka tidaj akan bisa menurunkan tapi menularkan ke yg lain agar mereka tetap eksis
[1/8, 20:38] Lendy Kurnia IIP: Lihat foto Instagram oleh @@jevuska
https://www.instagram.com/p/Bdl2XBADinO/?r=wa1
[1/8, 20:39] Lendy Kurnia IIP: 👆🏻ini contoh nyata kalau LGBT itu menular.
[1/8, 20:40] ‪+62 822-5470-3827‬: http://inews27.blogspot.co.id/2016/02/sasaran-lgbt-indonesia-mulai-dari-anak.html
[1/8, 20:40] ‪+62 821-2226-0101‬: Suka kalimat terakhirnya... Benar2 keluarga HOROR....
[1/8, 20:41] ‪+62 822-5470-3827‬: 👆🏼 di artikel ini, dalam 2 minggu bisa berubah
[1/8, 20:41] ‪+62 815-1890-281‬: Benar-benar kita harus WASPADA ....WASPADALAH
[1/8, 20:42] ‪+62 815-1890-281‬: Nah...di sinilah pentingnya bagi kita mengajarkan fitrah seksualitas pada anak (merawat, membangkitkan dan menumbuhkan fitrah sesuai gender)
[1/8, 20:43] ‪+62 815-1890-281‬: laki-laki, berpikir, bersikap, bertindak dan merasa sebagai laki-laki begitu pula dengan  wanita.

Tujuannya apa ya 🤔?
[1/8, 20:45] ‪+62 815-1890-281‬: Tujuan agar:

Anak memegerti indentitas seksualnya

Mengenali peran seksual yg ada pada dirinya

Mengajarkan anak utk melindungi dirinya dari kejahatan seksual
[1/8, 20:45] Mb Adit Marwa _IIP: LGBT ini kan penyimpangan Fitrah Seksualitas. Bagaimana dengan transgender?
[1/8, 20:46] Mb Adit Marwa _IIP: Kebetulan pada review kelompok 2 kemrn, Saya sempat mengaitkan masalah LGBT ini dengan transgender. Namun ingin mengetahui juga opini dari teman2 disini
[1/8, 20:46] Sukeng IIP: Mba
Bagaimana prosesnya LGBT itu bisa menular ya?

Aku punya temen perempuan yg berteman dgn gay/banci dan dia bergaul dgn mereka sudah sejak lama

Tetapi dari pengalaman dia, yg dulunya penari, bahwa gay itu tidak menular, krn temennya yg cowok tulen tetap jadi cowok walaupun berkomunitas dgn gay
[1/8, 20:50] ‪+62 821-2226-0101‬: Mungkin keluarga dan agamanya kuat mba.... Pernah obrol dengan psikolog, kembali ke pilihan dan agama kata beliau... Wallohu a'lam... Monggo yg psikolog urun rembug
[1/8, 20:50] ‪+62 813-8249-2101‬: Menurut saya perilaku gay nya yang menular.
[1/8, 20:51] ‪+62 815-1890-281‬: berarti teman mb sukeng punya pondasi keimanan dan kepribadian yg kuat sehingga tidak tertular.

bagi yg galau biasanya akan mudah mengikuti LGBT
[1/8, 20:51] ‪+62 896-5577-2296‬: Transgender, seseorang yang merasa _terjebak_, akhirnya memutuskan untuk operasi, biasanya diawali dengan suntik hormon dulu, lalu lama2 kelamin #sereeem

Di indonesia ada artis cilik yang akhirnya transgender, siapa namanya, #lupa
[1/8, 20:51] Mb Adit Marwa _IIP: Sepanjang yang saya ketahui... Pernah beberapa kali berdiskusi dengan orang-orang di lingkungan medis dan psikolog...

Transgender itu bukan penyimpangan seksual...

Merasa sebagai gender dalam tubuh yg salah.
Sehingga terobsesi menjadi transeksual, agar tubuh bisa sesuai gender yg lbh sesuai (menurutnya).

Menurut salah satu dokter senior yg kebetulan teman saya kenal yg mendalami subyek ini..
Orang2 transgender ini setelah di teliti, umumnya memiliki susunan kromosom x dan y yg berbeda dengan susunan kromosom pada lelaki tulen atau wanita tulen..

Itu mungkin alasan dia bisa seperti itu walaupun memiliki bonding yg baik dengan ayahnya.🤔
[1/8, 20:52] Putri _ pue IIP: Mungkin orang tersebut konsep dirinya udah kuat?
.
Saya punya cerita dari sepupu, waktu kuliah dia punya temen perempuan, sering nginep di kosnya

Singkat cerita sepupu akhirnya temennya ini lesbian, jadi menghindar. Setelah itu temen yg lesbian ini cerita, klo punya temen lesbian mending emanh jangan interaksi terlalu intens, karena mereka kayak ada agenda 'menularkan' gitu..

Sering diajak ke komunitas2 mereka, dan biasanya sulit keluat hingga akhirnya terjebak dan ujung2nya bisa jadi lesbi lagi.

Itu cerita dari temennya sepupu yg pelaku lesbian.
[1/8, 20:52] Mb Adit Marwa _IIP: Jadi secara susunan biologis anatomi tubuh (kromosom) memang bisa jadi "ngacak" di dlm tubuhnya...

Apakah bisa di atasi?
Bisa...
Dengan kekuatan iman dan spiritualitas yg terasah baik (menurut dokter tsb)
[1/8, 20:52] Lendy Kurnia IIP: Menular sepertinya engga serta merta.

Butuh proses.


Kemarin tuh..ada artis Korea yang bunuh diri, Jong Hyun.

Kalau melihat perilakunya sehari-hari mah...cowo banget.

Tapi kalau deket sama anggota grup Boyband nya...emm, aga aneh.
[1/8, 20:52] Mb Adit Marwa _IIP: Transgender itu berbeda/ tidak sama dengan homo/lesbi.

Seorang transgender belum tentu homo.

Sebaliknya... Seorang gay juga belum tentu transgender.
[1/8, 20:53] ‪+62 821-2226-0101‬: Agenda terselubung... Ngeriii
[1/8, 20:55] Mb Adit Marwa _IIP: Jadiii sebenarnya intinya ada di penguatan pondasi keluarga. Keimanan dan akidah kan yang seharusnya ditanamkan pertama kali oleh ortu ke anak. Itu yang tidak boleh diskip atau di nomor duakan.
[1/8, 20:56] ‪+62 812-5284-510‬: Untuk mba Adit..

IMHO kalau menurut saya pribadi, transgender juga termasuk dalam LGBT (T untuk Transgender) dan jelas itu sebuah penyimpangan. Meski mungkin byk yg mengkaji secara ilmiah beginj begitu tapi kita kembalikan ke Al Qur'an, apakah pernah Allah menciptakan di luar laki2 dan perempuan? (Jikalau mrk msh bersikeras bahwa itu bukan kelainan)
Wallahualam..
[1/8, 20:56] ‪+62 812-5284-510‬: Untuk mba Sukeng..
Banyak mbak prosesnya.. bisa browsing untuk lebih lengkapnya.
Bahkan dari air liur juga bisa menular lo #LGBT
[1/8, 20:57] ‪+62 812-5284-510‬: Baik.. karena waktu sudah mepet sekali..
Daann.. masih ada yg perlu kami sampaikan terkaita media..
Jadi langsung saya, saya panggilkan
Mbak Maya dan mbak Lela..
[1/8, 20:58] ‪+62 852-2285-9999‬: https://youtu.be/2E6F8V4D2_s
[1/8, 20:59] Rima Melanie_IIP Banyumas: Kemarin sudah sy sampaikan penelitian tentang hal ini.

Dari beberapa penelitian tentang gen tidak ada satu pun yang menyatakan bahwa penyimpangan seksual itu dikarenakan oleh kelainan gen. Baik kromosom x atau y.

Pernah ada yg menyatakan hal tersebut tapi penelitian itu dapat dipatahkan oleh penelitian berikutnya
[1/8, 21:00] ‪+62 812-5284-510‬: LGBT ini secara massive menyiarkan lewat media
Lalu bagaimana sikap kita?
MENOLAK MEDIA? atau bagaimana?
Silahkan mba lela dan mbak maya
[1/8, 21:00] ‪+62 812-5284-510‬: http://bangka.tribunnews.com/2017/05/24/ternyata-prilaku-gay-bisa-menular-lewat-hal-simple-ini
[1/8, 21:02] Lela Qodriyah IIP: Baiklah, terlepas dr smw itu ada hal penting jg yg hrs qt kondisikan di jaman NOW ini yg dmn smw org bs mengakses ttg lgbt, salahsatunya tema kami ini terkait media
[1/8, 21:03] Lela Qodriyah IIP: Skrg ini tv/hp smw org bs dengan mudah memilikinya dan mendapatkannya dan itu menjadi barang wajib yg hrs dimiliki jaman NOW
[1/8, 21:03] ‪+62 851-0309-0511‬: Penting sekali bagi kita sebagai orang tua untuk membentengi anak2 dari pengaruh media yang massive dan bagaimana menggunakan media secara bijak
[1/8, 21:04] ‪+62 812-2050-2545‬: Benar, sependek pengetahuan saya, LGBT ini menular melalui *perilaku* bukan melalui darah, air liur atau bahan tubuh lainnya seperti penyakit menular yang lain. 🙏🙏🙏
Makanya penularan biasanya lama. Karena harus interaksi berkelanjutan...
[1/8, 21:05] ‪+62 812-5284-510‬: Media seperti dua sisi mata uang

Di satu sisi keterbukaan informasi ini memberikan kemudahan

Namun di sisi lain kemajuan media informasi ini memberikan peluang bagi kita untuk terpapar dengan  segala jenis informasi yang belum tentu dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya
[1/8, 21:08] Mb Adit Marwa _IIP: Hehe, sama mba Sri. Saya juga tahunya lewat pergaulan.
Hmmm. Pengen share dikit...

Saya pernah didekati ma teman smp, waktu itu teman saya suka mengelus-elus tangan saya. Sampai saya kegelian gitu.
Nggak tahu siy maksudnya apa😅
Dan semoga bukan krn dia "tertarik" ma saya🙈

Pernah juga suami disapa ma lelaki "melambai", ada yang sampai berani menyapa dan menanyakan no telp suami😅😥
[1/8, 21:10] ‪+62 813-7001-4454‬: Ada anak yg terlahir dengan 2 jenis kelamin...  Artinya dia punya penis dan vagina.  Untuk memastikan jenis kelaminnya,  biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan, dan mwmastikan apakah organ reproduksi wanita ada atau tidak.  Bila ditemukan ada rahim dan indung telur,  maka dia wanita,  dan penisnya boleh dibuang untuk menyempurnakan bentuk vagina.  Bila organ reproduksi dalam td tidak ditemukan,  maka dia dikatakan laki2.
Sekedar tambahan info aja... 😊🙏🏼

Ini memang ada gangguan hormonal dari si bayi saat dlm kandungan
[1/8, 21:11] Lela Qodriyah IIP: Terkait media qt bs mendapat banyak kemudahan dlm berkehidupan skrg tp di sisi lain perlu diwaspadai ada misi terselubung juga melalui media2 ini untuk menghancurkan anak2 qt
Apa solusinya?
[1/8, 21:18] ‪+62 812-5284-510‬: Seperti yang kami sampaikan.. berbicara tentang LGBT ini memang luaaass sekali aspek yang bisa digali..
Informasi yang kami miliki bisa jadi berbeda dengan yang bunprof miliki
Fan perlu digali juga kebenarannya
Inilah gunanya forum ini sebagai media sharing dan belajar
[1/8, 21:18] ‪+62 812-2050-2545‬: Sama mba, kalo saya Alhamdulillah tidak pernah mengalami seperti itu. Cuma ada teman cerita anak perempuannya akhirnya kabur bersama teman lesbinya. Padahal ortunya sudah berusaha memisahkan mereka... 😭😭😭

Kalo ttg gay suami malah pernah 2 kali didekati, pertama di pusat kebugaran yang kedua ama calon nasabah. Akhirnya kabur dari mereka... 😃

Memang besar godaannya ya... 😢😢😢
[1/8, 21:20] ‪+62 812-5284-510‬: Kesimpulan dari presentasi kami ..
Pergunakanlah MEDIA secara bijak
Terutama untuk anak-anak
Awasi mereka

Peran orang tua dalam pendidikan seksualitas anak #Game level 11 Day 4

Bismillahrirrahmanirrahim

Ada banyak sekali pakar parenting di Indonesia. Dengan berbagai ilmu, penelitian, dan pendekatan mereka memaparkan kondisi anak-anak kita. Salah satu pakar parenting yg aktif menyoroti problematika anak terutama seksualitas adalah Elly Risman.
Jika teman-teman pernah mengikuti seminar beliau, banyak sekali data-data yang terungkap terkait dengan masalah seksualitas dan penyebab dari itu.

Ibu Elly Risman menjelaskan bahwa awal mula dari masalah seksual dan penyebab disorientasi seksual zaman now adalah absennya orang tua pada kehidupan anak. Anak-anak yang BLAST (Bored, Lonely, Angry/Anxious, Stressed, Tired) akhirnya mencari pencarian kasih sayang dan hiburan di luar orang tua dan keluarganya. Bibit masalah pun dimulai, anak-anak menjadi penasaran dengan berbagai hal menjurus ke pornografi dan mencari atau menikmati informasi dari berbagai media tanpa pengawasan.

Selain virus BLAST, yang memicu anak kurang paham ttg fitrah seksualitas adalah absennya ayah pada proses pengasuhan di rumah. Ketika anak-anak tidak terekspose pada figur orang tua yang seimbang, contohnya, hanya ibu saja yg mendampingi anak, bapak sibuk di luar dan tidak membersamai keluarga, maka anak akan kehilangan kesempatan meneladani dan belajar dari sosok ayah.

Senada dengan Elly Risman, Ust Harry Santosa mengungkapkan bahwa salah satunya penyebab yang membuat anak-anak kurang melek terhadap fitrah seksualitas, lagi-lagi terletak pada peran orang tua dalam membersamai anak. Sejauh mana orang tua masuk dalam kehidupan anak sejauh itu pula level kelekatan dan kedekatan anak pada orang tua.

Analoginya mungkin seperti ini, pernah melihat jarum suntik? Atau merasakan disuntik? Jika jarum yang masuk hanya setengah otomatis tidak menjadi obat dan hanya rasa sakit yang ditinggalkan. Lain halnya jika jarum disuntikkan hingga mengalirkan obatnya, sakit memang, tp penyakit bisa sembuh.

Begitu pula dengan masalah seksualitas, jika orang tua membersamai sejak dini dan mengenalkan apa itu fitrah seksualitas, jika ibu mengedukasi anak ttg ini sejak fase awal dan bapak ikut mendampingi di fase berikutnya, masalah seksualitas akan menjauh dengan sendirinya karena keterlibatan orang tua.

Sumber:
1. https://sofianaindraswari.com/teman-belajar-ayah-serial-sosok-penting-bernama-ayah-bagian-3/
2 . https://www.mommee.org/kuliah-tematik-sesi-2-ayah-ada-ayah-tiada/
3. Fitrah Based Education, ver 3.0 Harry Santosa, penerbit Yayasan Cahaya Mutiara Timur, cetakan ketiga 31 Maret 2017
4.https://ceritaleila.wordpress.com/2017/05/22/lagi-menyimak-bahasan-fitrah-anak-bersama-ustadz-harry/
5. Fitrah Seksualitas‬ & ‎Fitrah Estetika Anak‬
Harry Santosa – Millenial Learning Center
6. Hasil Diskusi Kelompok Empat-i

Discussion sessions sharing kelas bunda sayang kelompok empat-i:

1). Kasus pacaran apakah bisa dikategorikan kehilangan figur ayah hingga mencari kasih sayang dr luar🙏?

Jawab :

Meski banyak faktor... Tapi utama iya ini... Mereka baik anak perempuan dan laki2 kehilangan figur ayahnya dan ibunya,

Kenapa karna ga terbangun komunikasi dan kedekatan... 

Komunikasi dan kedekatan yang seperti apa...utamanya ttg pembelajaran seksualitasnya...  Mereka ga tahu atau tidak pernah diajarkan kondisi fisik dan fase remaja seperti peeubahan fisik tubuh mereka,  jaringan organ, sel2 hormon2 serta fase2 hasrat dan pengontrol hasrat dan rangsangan2 tubunya ini yang sangan penting wajib di buka diskusi PENTING antara anak dan ortu

Kedua jelas bahwa remaja sangat membutuhkan teman maka teman yang utama adalah kedua orangtuanya... Supaya anak tidak mencari "teman" lainnya...

Sejujurnya ada banyak motivasi untuk pacaran. Daripada berasumsi, lebih baik saya sharing pengalaman saja.
Saat anak-anak perempuan lain pacaran, saya tidak tertarik. Buat saya pacaran itu buang-buang waktu, buang-buang energi. Lagipula semua teman saya yang pacaran hanya bertahan beberapa bulan, lalu putus dan nangis-nangis. Lalu pacaran lagi, putus lagi, nangis lagi. Bagi saya itu seperti jatuh berulangkali ke lubang yang sama, bodoh banget🤦‍♀.
Ini pemikiran saya ketika SMP.
Kalo saya pikir ulang saat ini, kayanya saya kok ketuaan, ya. SMP mikirnya udah kaya gitu😅.
Tapi akhirnya saya bersyukur. Saya bisa mengambil kesimpulan seperti itu karena hasil latihan berpikir bersama ayah saya. Ayah saya selalu mengajak saya berpikir sebelum bertindak, harus sadar betul pilihan yang diambil.
Jadi, kenapa saya berani mengambil keputusan antimainstream, saya kira karena masa kanak-kanak saya banyak dihabiskan dengan ngobrol berkualitas dengan ayah saya.🙏

Kasus lain :

Orangtua saya bercerai, dan saya sama sekali tidak merasa punya bonding dengan ayah kandung saya...meski hubungan saya dengan beliau ttp baik, tp memang rasanya seperti org lain saja.

Mgkn ini jg sebabnya saya pacaran...entahlah, memang rasanya bahagia sekali dapat perhatian dr lawan jenis krn memang saya merasa nggak pernah merasakan yg seperti itu. Baru setelah saya lulus kuliah, mulai takut dosa (telaat bgt🙈), dan cape patah hati, akhirnya saya milih utk nggak pacaran.

Sama suami Alhamdulillah gak pake pacaran, kenal 4 bulan, langsung lamaran😁.

Baru skrg2 saya sadar bahwa, ya mgkn jika saya cukup mendapat kasih sayang ayah, sepertinya pacaran tidak akan sebegitu menggiurkan

Mba Noni:
Betul makanya kedekatan ortu sangat penting supaya bisa di bangun diskusi bahwa 1. remaja butuh teman
2. Remaja memerlukan rasa aman dalam hal apapun.
3. Remaja butuh beribadah apapun agama mereka dan oerlu pengembangan spiritualismenya...

Mba Rima:
Saya dari kecil tidak pernah punya ayah, jangan kan sentuhan dan kasih sayang. Sosok fisiknya pun tidak ada.

Tapi alhamdulillah saya baik baik saja.
Fitrah seksualitas sy sejauh ini baik baik saja.
Insyaallah

Tapi memang ada yang hilang jauh disana. Iya.

Oleh karena itu saya sangat mendukung "kembalinya para ayah ke rumah, kepada anak anaknya"

Untuk wanita uang kehilangan figur ayah itu ada 2 macam

Satu yang mencari kehangatan dari laki laki lain seperti yang dijelaskan bun Noni tadi

Tapi sebaliknya
Ada pula justru yanh menjadi sangat hati hati terhadap laki laki. Parahnya sampai membenci laki laki

Nah ini bisa memicu penyimpangan mulai dari tomboy, hingga menjadi lesbian

Tapi sekali lagi rem diri, fitrah keimanan, lingkungan, tetap mempengaruhi juga.

Memang ada ibu hebat yang sanggup membesarkan anak hebat seorang diri. Sebutlah Bunda Hajar, Ibunda Ismail AS. Sang ayah terpisah jauh namun begitu beliau datang dan meminta anaknya untuk disembelih, sang anak bisa ikhlas luar biasa. Kok bisa ya? Kita harus menelaah bagaimana Bunda Hajar mengasuh dan mendidik Ismail AS? Sayangnya sedikit sekali informasi mengenai ini🙏
Sementara sosok yang kita kenal, Muhammad SAW, dibesarkan tanpa ayah, namun dikelilingi oleh para lelaki hebat pemimpin kaumnya.
Tapi...apa yang terjadi di Jepang saat ini mengejutkan saya.Jepang saat ini di ambang kepunahan karena para pemudanya tidak punya minat untuk melakukan hubungan seksual dengan perempuan. Mereka lebih menyukai boneka, hewan, atau aplikasi smartphone. Mereka tak tahu bagaimana caranya berlaku sebagai lelaki sejati dan tak tahu juga bagaimana memperlakukan perempuan. Hingga akhirnya memilih menghindari perempuan. Mereka dikenal sebagai kaum herbivora.
Generasi sebelumnya, generasi ayah mereka terkenal sebagai pekerja keras. Pekerja Jepang sudah terkenal bekerja hingga 100jam. Keluarga 100% diurua oleh para ibu. Anak-anak lelaki jelas kurang berinteraksi dengan ayah mereka. Para ayah bahkan terkadang tidur di kantor karena lembur.
Memang, dampaknya tak terlihat nyata ketika menjadi kasus individual. Kurangnya kehadiran ayah berhubungan dengan angka kejadian LGBT. Makin panjang durasi ketidakhadiran, makin besar pula kemungkinan LGBT.
Sementara, jika ini terjadi dalam skala populasi, maka kondisi yang terjadi di Jepang saat ini sangat perlu diantisipasi.
Mba Noni: Raise your child raise your self... 

Maka bangun diskusi untuk sama2 mencari jawabannya...  Lewat referensi apa saja... 

Jadi nambah ilmu dan pengetahuan kan bahwa reproduksi manusia dan binatang berbeda tahu bedanya dan tahu kenapa dirinya di Ciptakan...

Hmm,...figur ayah memang penting sekali ya.. saya juga tidak tinggal dengan ayah saya ..
Jadi saat masih remaja dulu saya dan syndrom gak suka sama cowok seumuran.. jadi saya lebih suka sama laki² yg lebih tua daripada saya.(untung dapet suami yg lebih tua..😁😁).
Setelah belajar parenting dan Baca buku FBE Ustdza Harry.. barulah saya tau.. saya dulu kehilangan sosok ayah.. pelajar untuk saya. Maka skrg anak-anak harus dekat dengan ayah nya

Mba Noni: Para ibu yang bisa membesarkan anak tanpa ayahnya tapi KONSEP KEPEMIMPINAN SUAMI dan AYAH sudah melekat di sanubari ibunya sehimgga ketika mendidik meski sang ayah tidak ada disampingnya ibu tetap membawa mengajarkan dan mendidik value dari ayahnya...
Ibarat seperti mengemudikan sebuah pesawat. Ayah berperan sebagai pilot, dan ibu adalah co-pilotnya. Anak2 merupakan penumpang yang dititipkan Tuhan untuk kita hantarkan sampai tujuannya. Apa? Menjadi khalifah-Nya. Pilot dan co-pilot harus bersinergi dalam kerjasama membaca navigasi beserta sistem kemudinya (arah tujuan keluarga masing2). Mendampingi ayah sebagai teman belajar ayah dalam membangkitkan fitrah seksualitas salah satu bagian dari sistem kemudi tersebut. Bagaimana anak2 tumbuh, berkembang dan belajar mengenai sexualitas sangat membutuhkan peran yabg seimbang dari ibu dan ayahnya.
Belajar dari banyak kasus2 yang terjadi seperti "hilangnya figur ayah", dapat menjadi pelajaran bagi kita untuk membuat atau mengembalikan pengetahuan fitrah sexualitas seorang anak.
 Percayalah bunda.. Tuhan Tak Pernah Salah Memilih pundak amanah untuk kita sebagai orang tua. Mendidik mereka menjadi manusia yang bermartabat dan bermanfaat bagi umat. Insha Allah.




2). Perlu ketegasan gender dalam pemberian nama :
. Jadi ingat wkt pemberian nama anak ke-3. Abinya mau Uyainah Rosheed, sy ga sreeg banget krn kedengarannya feminim. Sy bujuk terus paksu biar menerima nama pilihan sy menjadi Umair Rosheed sj lebih maskulin kedengarannya. Katanya sudah fix bgitu (sy kecewa) tp ternyata pas keluar akta lahirnya anak malah terharu krn paksu mau menerima saran istrinya 😊
pemberian nama harus tegas sesuai jenis kelaminnya kalo lagi2 yaa namannya harus maskulin baik dari segi terdengarnya ketika disebutkan maupun artinya mengandung nama maskulin.


5. Peran ayah dan bunda dalam menjelaskan kewajiban bersunat kepada ananda laki-laki nya:
Pengalaman anak2 saya juga gitu. Tapi tetap ada sounding walaupun kadang mereka menolak diajak cerita tentang sunat. Pas usia sekitar 8th an, saya mulai cerita ttg baligh, dan hal2 yang berkaitan dgn itu.

Anak2 nanya, biasanya umur berapa bu?
Ya saya jawab aja, kalau tiap orang beda2. Tapi diusahakan pas usia 10 th sudah sunat, jadi kalau pas dapat mimpi basah udah siap.

Eh mendadak di usia 9th lebih dikit dia minta sendiri 😀

saya share pengalaman nyunatin 2 anak lelaki saya yaa.. keduanya sudah sejak kecil disounding ttg kewajiban sunat, si sulung akhirnya disunat usia 9 tahun dengan penuh perjuangan akibat pemberontakannya (4x naek turun tempat tidur di ruang praktek), padahal sengaja saya ikutkan sunatan massal biar banyak temen senasib. Hasilnya, emak digigit, bapak dicakar & dipegangin oleh 3 perawat ditangani 2 dokter..
Sedang si tengah saya sunatin secara mendadak, alhamdulillah dia kooperatif  dan baik2 saja...

3). Peran dan konsep ayah yang KUAT...
bisa kita lihat dari pak Dodik ke bu Septi... 
Lihat deh...
Apakah pak dodik tidak memiliki peran?!...
Kan jelas pak Dodik adalah konseptor...

Dan bu Septi sang ibu adalah pelaksana yaitu manajer lapangan...

Sebagai pelaksana atau manajer lapangan wajar sekali jika ibu yang terkesan "repot" dari awal...

Tapi bapak ga diam saja toh....

Bapak menyiapakan segala sesuatunya... Menyiapkan sang ibu menjadi pelaksana dan manajer lapangan... Menyiapkan kurikulum keluarga... Menyiapkan fasilitas... Mengambil keputusan...
Mengevaluasi hasil kerja sang ibu pelaksana manajer keluarga...

Jelas lebih berat dan lebih banyak tugas sang bapak bukan...

🙏😊
[1/9, 22:08] Lita_IIP Tangkot: Izin cerita, Saya pernah dapat tausiyah dari senior, perihal Ismail yang tetap menjadi soleh meskipun tanpa didikan ayahnya Ibrahim, ternyata karena bunda Hajar tetap menghadirkan sosok ayahnya Ibrahim melalui cerita2 nya kepada Ismail. Menghadirkan harapan2 ayahnya kepada Ismail.

Begitupun Nabi Musa yang mendapatkan Firaun ayah angkatnya dimasa kecil. Mendapat pendidikan oleh istri Firaun Asiyah dengan baik.

Rosulullah mendapatkan pendidikan dari keluarga Halimatusyadiyah ibu susunya dengan baik.

Jadi meskipun tanpa ayah menurut beliau, seorang anak akan bisa tetap menjadi baik bila si ibu tetap menghadirkan sosok ayah dalam imajinasi anak meskipun tidak ada fisiknya. Jadi kehadiran peran ibu yang soleh itu lebih diutamakan. Wallahualam🙏
[1/9, 22:26] Finy Hairani: sedikit menambahkan kisah bunda Hajar dan Nabi Isma'il.. Betul _Abu Anbiya_ Ayahanda para Nabi,  Ibrahim as secara fisik jauh dari istri dan putra tercintanya ini. Tapi sebelum berpisah, beliau telah purna mengajarkan dan meneladankan keimanan dan ketaqwaan serta tawakkal kepada bunda Hajar.

Hal ini kita ketahui dari kisah berpisahnya mereka di gurun pasir yang tandus yang tak dihuni seorangpun manusia. Ketika berpisah, ibunda Hajar menyusul suaminya yang meninggalkannya sambil bertanya "mengapa engkau meninggalkanku"? sampai berkali-kali dan tak dijawab oleh suami tercintanya itu, karena kata tercekat di kerongkongan dikarenakan kesedihan mendalam harus meninggalkan putra yang sudah lama dinantinya serta istri yang beliau cintai.

Akhirnya Hajar bertanya "Apakah Allah yang memerintahkanmu untuk meninggalkan kami disini? Jika ya,  maka aku tak akan bertanya lagi". Nabi Ibrahim hanya menjawab "ya" kemudian pergi. Berdo'alah Nabi Ibrahim dengan tawakkal dan penuh pengharapan kepada Allah, tersurat dlm Alquran
Allah SWT berfirman:

وَإِذْ قَالَ إِبْرٰهِـۧمُ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا بَلَدًا ءَامِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ ۥ  مِنَ الثَّمَرٰتِ مَنْ ءَامَنَ مِنْهُمْ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْأَاخِرِ  ۖ  قَالَ وَمَنْ كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُ ۥ  قَلِيلًا ثُمَّ أَضْطَرُّهُ ۥ ٓ إِلٰى عَذَابِ النَّارِ  ۖ  وَبِئْسَ الْمَصِيرُ
"Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Mekah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya, yaitu di antara mereka yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, Dia (Allah) berfirman, Dan kepada orang yang kafir akan Aku beri kesenangan sementara, kemudian akan Aku paksa dia ke dalam azab neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 126)

* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com

Dengan do'a krna kekhawatirannya meninggalkan putra dan istrinya inilah yg menggetarkan Arsy Allah sampai Allah turunkan malaikat Jibril untuk menyuburkan padang pasir tandus tsb dengan mengambil tanah dari daerah Syam kemudian dithawafkan mengelilingi Ka'bah dan ditaburkan sehingga negeri itu subur. Airpun melimpah dari kaki Nabi Isma'il..

Nabi Ibrahim secara fisik tak hadir,  namun do'a,  pengajaran, keteladanan akan iman, taqwa dan tawakkal telah hadir melalui istrinya, ibunda Hajar.
[1/9, 22:28] ‪+62 812-5284-510‬: Jadi ada dua kakak beradik. Sama-sama santun, berhati baik dan menerapkan nilai-nilai luhur dalam hidupnya. Keduanya berkeluarga. Sama2 beranak banyak. Si kakak perempuan hidup sederhana dengan anak-anaknya. Si adik laki2 hidup berkecukupan dengan keluarganya. Keduanya mengajarkan NILAI dan keteladanan pada keluarga. Waktu berlalu, anak bertumbuh, hingga kakak beradik ini meninggal. Anak-anak si kakak perempuan adalah anak yang rukun, saling bahu membahu dan menjadi pembesar negeri ini.

Anak-anak si adik tidak sesukses anak-anak si kakak perempuan, padahal dulunya hidup berkecukupan dan tinggal di luar negri dan sampai hari ini berebut warisan yang ditinggalkan ayahnya, dengan kondisi IBU nya masih hidup (Si Ibu - istri dari adik laki-laki tadi)

Ya melihat fenomena tersebut.. sy jd berfikir, dahsyatnya PERAN IBU yang sungguh luar biasa dalam pembentukan mental, moral dan cara berfikir anak-anaknya. Dengan tidak bermaksud mengkerdilkan peran ayah ya (on a lighter note), tapi ya itulah kenyataannya. Dari dua bersaudara yang sama-sama BAIK, hasilnya bisa BERBEDA, karena IBU dari anak-anaknya BERBEDA.

Tapi mungkin ini kasus tertentu ya, tidak bisa digeneralisasikan 🙏🏻
[1/9, 22:49] Nesri Baidani IIP: masyaaAllah, disini peran Ayah yang tuntas mendidik Sang Ibu. Jadi klo Ayah pergi sebelum tuntas mendidik isterinya, bisa bikin gagal seluruh proses, ya?
[1/9, 22:56] Finy Hairani: terdapat kisah lain yang sebagai pembanding bun Nes..

Kisah Nabi Nuh yang istri dan putranya Allah tenggelamkan karna tak mau beriman, kisah Imam Malik yang walau tanpa ayah bisa berhasil menjadi imam madzhab tapi tetap ta'zhim pada ayah yang meninggalkan mereka krna kejahilannya.

Peran kursial, ada pada istri sebagai ibu. Ketika tidak menjalani perannya dengan baik,  walau dididik oleh sekaliber Nabi pun ternyata tetap menularkan keteladanan yang kurang baik terhadap keturunannya.
[1/9, 22:58] Finy Hairani: langsung memuhasabahi diri
#sudahkah saya menjalankannya dengan baik dan penuh kesungguhan 😭
[1/9, 23:14] Fitriani Sriwinarsih _Leader Lc: Baru bisa manjat dan ter WOW WOW secara ayah sudah  dipanggil sang kekasih-Nya saat saya usia 15th.

Pas banget masuk Aqil Baligh ya,
Dan selali tema Ayah, lagu, film membuat bendungan mata tak mampu ditahan. Empati luar biasa.

_sejak pernikahan kita harus mempersiapkan dengan pasangan (suami istri) jika salah satu meninggal duluan_
Ini reminder dlu yg pernah saya terima dari bu Septi. 😍
[1/10, 00:04] ‪+62 856-2436-5848‬: Ihhh luarbiasa *Empat-i* 😍😍😍

Tema tentang *Sosok Ayah* yg lagi sering diperbincangkan ini selalu membuat sy penasaran akut.

Entah kenapa, sy tidak rela mengakui bahwa sy kehilangan figur sosok ayah di masa kecil. Meski berbagai indikatornya ada pada diri sy. Termasuk pacaran, dan _cukup biasa_ mendengar lagu Ayah.

_Warhamhumaa kamaa robbayaanii soghiiroo_