Sabtu, 30 September 2017

Melatih Kecerdasan Finansial Day 10 # Games level 8

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah setelah sekian hari berjuang melawan rasa tidak teg, ga nyaman tidak Mau melihat Aa dan Ade merasa tidak terpenuhi hak nya oleh ibunya. Alhamdulillah. ..Alhamdulillah. ..terlihat éfék dari rasa ummi belajar tega untuk Aa dan Ade "menanggung" tanggung jawab atas apa yang kami sepakat. Setelah berhari-hari, ternyata Aa dan Ade mampu untuk memenuhi menggemat dan lebih menghargai uang dibandingkan sebelumnya. Alhamdulillah. .Alhamdulillah barrokallohu Aa dan Ade.

Melatih Kecerdasan Finansial Day ke 9# Games level 8

Bismillahirrahmairrahim
Hari ke sembilan ini, Aa Ghazy yang semula merasa "gampang" untuk memperoleh uang .hari ini mulai lebih menghargai uang dengan lebih bijak menggunakan nya.Alhamdulillah

Melatih Kecerdasan Finansial Hari ke 8# Games Level 8

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


Hari ke Delapan
Melihat tantangan demi tantangan yang di perligation dan di berikan kepada ananda terkait uang jajannya yang "terpaksa" di tangguhkan karena harus melunasi terlebih dahulu uang yang keluar karena mereka meminta yang jajan. Akhirnya sampai pada titik dimana ummi "harus melawan perasaan diri sendiri!." Untuk tidak meluluskan keinginan Aa Ghazy mendapatkan iangat jajan seperti bagaimana kondisi normal dan seharusnya, yaitu 2000/ hari. Meskipun merasa tidak tega. .tapi ummi berusaha istiqomah,  insyaaAllah untuk kebaikan Aa dan Ade kelak. InsyaaAllah

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Day 8
#Level 8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial


*Latih - percayakan - jalani - supervisi - latih lagi*

Melatih Kecerdasan Finansial Day 7# Games level 8

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


Hari ke Tujuh
Kebetulan seiring dengan kegiatan tantangan kali ini, di sekolah Aa pun sedang diajarkan materi dan konsep perkalian. Setiap harinya Aa Ghazy terus menanyakan perihal perkalian ini. Agaknya Sudah mulai menjadi suatu hal yang menyenangkan. Kali ini ummi mulai memasukkan konsep menghematnya dengan menabung dan jika setiap hari mampu menabung sekain jika di kali beberapa hari maka akan menjadi berapa rupiah. Tak disangka ternyata ini memicu Aa Ghazy yang juga akhirnya di ikuti Ade nya Dzakir untuk semangat menabung. .yeaaay Alhamdulillah


#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Day 7
#Level 8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial


*Latih - percayakan - jalani - supervisi - latih lagi*

Melatih Kecerdasan Finansial Day 6 # Games level 8

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Bismillah hari ke enam ...
Setelah kemarin ditantang dengan kondisi rumah kakek neneknya yang berubah sehingga lebih "memudahkan" untuk mendapatkan "jajanan" anak -anak, akhirnya ummi ngobrol dengan bunda  (neneknya anak-anak) supaya jika setiap kali anak-anak akan mengambil jajanan segera dihitung dan *laporan* ke ummi nya . Sehingga mulai saat itu ditetapkan lah kesepakatan bersama bahwa setiap kali Aa atau Ade ambil jajanan. Harus di ganti dengan jatah uang jajan  mereka. Misal Aa harus mengganti uang yang dijajankan d warung bunda 8ribuw. Artinya Aa tidak diberi bekal uang selama 4 hari. Semoga ini bisa berhasil dan Alhamdulillah Aa dan ummi bersepakat demikian pun dengan Ade. Semoga semuanya istiqomah. Aamiin




#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Day 6
#Level 8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial


*Latih - percayakan - jalani - supervisi - latih lagi*

Melatih kecerdasan Finansial Day 5 # Games level 8

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Bismillah hari ke lima kelas bunda. . .
Jadi ceritanya dirumah opah sama bunda  (Kakek & Nenek) nya anak-anak itu baru buka koperasi yang bergabung dengan Bumdes  (Badan Usaha milik Desa) walhasil dirumah bunda dan opahnya sudah seperti surga bagi anak-anak yang artinya setiap jajanan anak-anak ada di sana. Dan tantangan untuk melatih mandiri finansial semakin terlihat tanjakan nya.




#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Day 5
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial


*Latih - percayakan - jalani - supervisi - latih lagi*

Rabu, 20 September 2017

Melatih Kecerdasan Finansial Day #4 Games level 8

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


Bismillah hari ke empat kelas bunda. . .
Tantangan banget ya untuk mengajarkan Aa Ghazy dan Ade Dzakir, untuk menghemat dan mengatur uang. Berhubung Aa Sudah mulai mengenal nominal uang.  Akhirnya Setiap hari ummi buat kesepakatan dengan Aa setiap hari Aa dikasih bekal per hari nya 2000 rupiah.  Karena Aa juga belajar untuk menggunakan uangnya dengan bijak, kalau Aa ingin membeli sesuatu Aa boleh menggunakan uang dengan cara menabung. Awalnya sih Aa agak protes karena tahu teman-temannya di beri bekal lebih. Tapi ummi ingatkan bahwa Allah SWT mengingatkan setiap orang diberikan rezeki yang "berlimpah dan cukup" tidak ada istilah kekurangan / Miskin. Jadi Aa pun harus belajar memanfaatkan uangnya sehingga menjadi cukup. Barrokallohu Aa Ghazy dan Dede Dzakir.



#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Day 4
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial


*Latih - percayakan - jalani - supervisi - latih lagi*

Selasa, 19 September 2017

Melatih kecerdasan Finansial Day #3 Games level 8

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Bismillah hari ke tiga tantangan bunda sayang. . Hari ini melanjutkan cara yang digunakan untuk memilih dan memilah kebutuhan untuk bisa menentukan barang mana yang perlu dan tidaknya.  Namun hal ini sepertinya perlu berulang d latih. Karena tiap kali pergi ke warung atau supermarket yang judulnya belanja anak-anak pasti meminta dibelikan sesuatu untuk dirinya sendiri.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Day 3
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial


*Latih - percayakan - jalani - supervisi - lat lagi*

Senin, 18 September 2017

Melatih kecerdasan Financial day #2 Games level 8

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Bismillah hari ke dua tantangan bunda sayang. . Hari ini melanjutkan proses yang kemarintentang mmengenalkan nilai mata uang Ubuntu Ade dan Aa sebagai trainer nya. Ummi meminta Aa dan Ade berbelanja ke warung sebelah dengan meminta mereka kembali dengan sejumlah yang tertentu dan Alhamdulillah aa dan Ade lulus melakukannya.

Minggu, 17 September 2017

Melatih Kecerdasan Financial Day #1 Games Level #8

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


*Tantangan 10 Hari*
*Level #8*
Periode 14 - 30 September 2017

*MENDIDIK ANAK CERDAS FINANSIAL SEJAK DINI*

Memahamkan anak-anak bahwa uang adalah bagian kecil dari rejeki, itu dimulai dari ibu. Termasuk pengelolaan uang, membaginya kepada yang berhak, membedakan keinginan serta kebutuhan juga dimulai dari ibu.

Yuk bertumbuh bersama anak dengan menjadi teladan, sehingga anak ikut belajar mengelola uang dan bertanggungjawab terhadap bagian rejeki yang didapatkan di dalam kehidupan ini.

🎎Bagi yang sudah menikah dan memiliki anak:

👶🏻 *Anak usia dini (<7th)*
Buatlah proyek pengenalan menabung, proses menabung dan membelanjakan tabungan. Perkuat bahwa semua rejeki berasal dari Allah. Ceritakan pengalaman bunda dalam mengenalkan konsep rejeki pada si kecil melalui tulisan dan atau foto.

👦🏻 *Usia pra baligh (7-14th)*
Jika anak mulai mengerti uang/ memasuki usia SD ajarkan anak untuk mulai memilah antara keinginan dan kebutuhan. Buatlah tabel keuangan sederhana dan dampingi anak saat melakukan pencatatan. Ceritakan pengalaman bunda dan ananda dalam pengelolaan keuangan ananda. Bunda juga bisa membuat proyek sederhana untuk memperkuat konsep kepemilikan dan pengelolaan uang bagi ananda.

👱🏻 *Usia baligh (>14 tahun)*
Jika anak sudah baligh atau sudah mulai mempunyai mimpi ajak anak menuliskan vision board dan mewujudkan mimpinya dengan membuat financial planning. Dampingi dan beri semangat dalam menjalankan strategi dalam mendapatkan dan mengelola keuangan. Bunda juga dapat menyertakan ananda dalam pengelolaan keuangan keluarga sebagai bagian pembelajaran bersama.

👩🏻‍💻 *Bagi yang sudah menikah belum memiliki anak serta bagi yang belum menikah:*
Ceritakan pengalaman anda dalam mengelola keuangan. Catatlah proses belajar membuat pencatatan keuangan dan membaginya ke dalam kantong belanja, infaq, dan tabungan. Identifikasi catatan keuangan Anda apakah sudah baik, perlu review ulang ataupun ada bocor halus dalam pengelolaannya.




Bagaimanapun rasanya menjadi seorang orang tua itu adalah anugerah luar biasa dimana kita harus mau dan mampu belajar tidak terkecuali masalah finansial yang bisa jadi tidak hanya menjadi tantangan untuk anak-anak melainkan juga untuk para orang tua nya. Kali ini tantangan di kelas bunda sayang adalah mengenai kecerdasan finansial, setelah belajar yang kaitannya dengan akademik. . .kecerdasan yang type nya lifeskil juga perlu dan haruslah diajarkan. Walaupun, untuk kasus yang satu ini ummi nya juga harus sama-zama belajar.
Hari pertama di melatih kecerdasan finansial ini, ummi buat Aa dan Ade mengenali dulu mata uang (walaupun untuk Aa mungkin sudah lebih jago) tapi ada yang ummi terapkan yaitu sistem training for trainer istilahnya kepada aa. Misal Aa dan Ade di kasih uang jajan. . .naah yang harus Ade lakukan  (karena belum terlalu faham mata uang) Ade diharuskan bertanya terlebih dahulu mengenai nilai mata uang nya pada Aa dan Aa harus menjelaskan dengan berapa uang yang di pegang dan jika mau beli . barang seharga A maka kembaliannya sekian. Dengan demikian Aa dan Ade di coba untuk lebih "menghargai" mata uang dan juga menghargai satu sama lain dengan memberikan kepercayaan. Alhamdulillah alhasil hari ini akhirnya Aa dan Ade mau berbagi dengan apa yang mereka belanjakan. Bravo Aa dan Ade. ..


#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Day 1
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial


*Latih - percayakan - jalani - supervisi - lat lagi*

Selasa, 05 September 2017

Aliran Rasa Games level #7 Semua Anak adalah bintang

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Masing-masing bintang memiliki sinar nya sendiri. . .tak terkecuali ananda-ananda kesayangan yang memiliki bakat dan kemampuan tersendiri karena Allah tidak pernah menciptakan produk gagal.
Agaknya itu yang menjadi bahan renungan untuk kami para orang tua.
Menjalani tantangan demi tantangan, menjadikan kami orang tua semakin merasa "kurang" dalam ilmu mendidik anak,  dan membuat kami merasa haris segera tersadar untuk segera memfasilitasi ananda dengan segala fitrah yang telah Allah berikan kepadanya.
Di tantangan level #7 ini kami merasa perlu terus berinovasi dan menjadi kreatif, karena fitrahnya anak-anak akan selalu senang berkegiatan asalkan kami orang tua 'hadir' bersama mereka.
Karena setiap anak adalah bintang. .jadikan sinar mereka benderang secerah mimpi, harapan dan keinginan untuk bisa menjadi pribadi utuh shalih dan salihah menjadi khalifah di muka bumi. .Aamiin

Teruntuk ananda Ghazy n Dzakir

"Abi & Ummi yang selalu mendo'akan untuk keberkahan dalam setiap langkah kalian."



#Tantangan10Hari
🌟 Semua anak adalah bintang
# Aliran Rasa
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Sabtu, 02 September 2017

Semua Anak adalah Bintang Day #11 Games level #7

Setelah berkutat dengan tantangan. . .sampai kelupaan saving bahan. .bismillah semoga manfaat
*note perlu di ikuti bertahap setiap sesi nya yaa. . .

                      بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


_Kelas Bunda Sayang sesi #7_

*SEMUA ANAK ADALAH BINTANG*

Anak-anak yang terlahir ke dunia merupakan anak-anak pilihan, para juara yang membawa bintangnya masing-masing sejak lahir. Namun setelah mereka lahir, kita, orang dewasa yang diamanahi menjaganya, justru lebih sering “membanding-bandingkan” pribadi anak ini dengan pribadi anak yang lain.

*BANDINGKANLAH ANAK-ANAK KITA DENGAN DIRINYA SENDIRI, BUKAN DENGAN ANAK ORANG LAIN*

Jadi kalimat yang harus sering anda keluarkan adalah,

✅ “ *Apa bedanya kakak 1 tahun yang lalu dengan kakak yang sekarang?*"

bukan dengan kalimat

 ❌ “Mengapa kamu tidak seperti si A, yang nilai raportnya selalu bagus?”

❌ ”Mengapa kamu tidak seperti adikmu?”

Kita, orang dewasa yang dipercaya untuk melejitkan “ _mental jawara_” anak, justru lebih sering memperlakukan mereka menjadi anak rata-rata, yang harus sama dengan yang lainnya.

*MEMBUAT GUNUNG, BUKAN MERATAKAN LEMBAH*

_Ikan itu jago berenang, jangan habiskan hari-harinya dengan belajar terbang dan berharap terbangnya sepintar burung_

Seringkali kalau ada anak-anak yang tidak menyukai matematika, kita paksakan anak untuk ikut pelajaran tambahan matematika agar nilainya sama dengan anak-anak yang sangat menyukai matematika. Ini namanya meratakan lembah. Anak akan menjadi anak yang rata-rata.

_Burung itu jago terbang, apabila sebagian besar waktunya habis untuk belajar terbang, maka dalam beberapa waktu ia akan menjadi maestro terbang_

Anak yang terlihat berbinar-binar mempelajari sesuatu, kemudian orangtuanya mengijinkan anak tersebut menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mempelajari hal tersebut, maka kita sedang mengijinkan lahirnya maestro baru. Ini namanya membuat gunung. Anak akan memahami misi spesifiknya untuk hidup di muka bumi ini.

*ENJOY, EASY, EXCELLENT, EARN*

Kita sebagai orangtua harus sering melakukan “ *_discovering ability_*” agar anak menemukan dirinya, dengan cara mengajak anak kaya akan wawasan, kaya akan gagasan, dan kaya akan aktivitas.

Sehingga anak dengan cepat menemukan aktivitas yang membuat matanya berbinar-binar(enjoy) tak pernah berhenti untuk mengejar kesempurnaan ilmu seberapapun beratnya (easy)dan menjadi hebat di bidangnya (Excellent).

Setelah ketiga hal tersebut di atas tercapai pasti akan muncul produktivitas dan apreasiasi karya di bidangnya (earn).

*ALLAH TIDAK PERNAH MEMBUAT PRODUK GAGAL*

Tidak ada anak yang bodoh di muka bumi ini, yang ada hanya anak yang tidak mendapatkan kesempatan belajar dari orangtua/guru yang baik, yang senantiasa tak pernah berhenti menuntut ilmu demi anak-anaknya, dan memahami metode yang tepat sesuai dengan gaya belajar anaknya.

*ANAK-ANAK TERLAHIR HEBAT, KITALAH YANG HARUS SELALU MEMANTASKAN DIRI AGAR SELALU LAYAK DI MATA ALLAH, MEMEGANG AMANAH ANAK-ANAK YANG LUAR BIASA*

Salam Ibu Profesional,


/Tim Fasilitator Bunda Sayang/


📚Sumber bacaan

_Septi Peni Wulandani, Semua Anak adalah Bintang, artikel IIP, 2016_

_Abah Rama, Talents Mapping, Jakarta, 2016_

_Dodik Mariyanto, Belajar Cara Belajar, paparan seminar, 2016_
[8/16, 14:11] ‪+62 857-6472-3840‬: *Tantangan 10 Hari*
*Level 7*

Periode 17 Agustus - 2 September 2017

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
*_SEMUA ANAK ADALAH BINTANG_*
⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐

Semua orangtua setuju bahwa anak-anak didesain dengan membawa keunikan tersendiri. Namun seiring berjalannya waktu kadang keyakinan orangtua atas kemampuan anaknya terdistraksi oleh lingkungan sekitar.

Yuk, sama-sama belajar menjadi orangtua yang istimewa dan menjadikan  rumah tempat anak-anak menjadi bintang.
Asah kemampuan menjelajah potensi anak-anak. Jelajahi 4 area kehidupannya:
🌟 Ranah hubungan intra personal (konsep diri)
🌟 Ranah hubungan inter personal (hubungan sesama)
🌟 Ranah hubungan dengan change factor (melek perubahan)
🌟 Ranah hubungan dengan Tuhan-nya (melek spiritual)

👪 Bagi anda yang sudah menikah dan mempunyai anak
📌 Amati aktivitas anak yang membuat matanya berbinar-binar dalam kehidupan sehari-hari.
📌 Temukan dan catat kekuatan anak-anak dalam aktivitas tersebut.
 📌Ajak ananda membuat proyek terkait kegiatan yang membuatnya berbinar.

👫 Bagi anda yang sudah menikah dan belum mempunyai anak
📌 Catat aktivitas yang membuat anda dan pasangan anda berbinar binar
📌 Ceritakan proses menemukan aktivitas tersebut serta proyek apa saja yang telah dan akan anda lakukan untuk mengasah aktivitas tersebut.
📌Temukan & catat kekuatan anda dan pasangan dalam aktivitas tersebut.

👩‍💼 Bagi anda yang belum menikah
📌Catat aktivitas yang membuat anda berbinar binar
📌 Ceritakan proses menemukan aktivitas tersebut serta proyek apa saja yang telah dan akan anda lakukan untuk mengasah aktivitas tersebut.
📌Temukan dan catat kekuatan anda dalam setiap aktivitas tersebut.
📌Tulislah rencana project selanjutnya

💻 Bagi anda yang menggunakan blog gunakan label:
✨ Semua anak adalah bintang
✨ IIP
✨ Bunda sayang

📋 Gunakan hashtag
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga
[8/16, 22:08] Bu Septi Peni Wulandani IIP: 🍰 Cemilan Rabu 🍰

*Materi 7*
🌊 *Kemampuan Anak Kita Seluas Samudra*🌊

🎀Dengan meyakini anak kita adalah bintang, maka kita pun yakin kemampuan anak itu seluas samudra. Sayangnya, orangtua, guru sekolah,atau sistem pendidikan lah yang mereduksi atau menyempitkan kemampuan anak hingga samudra itu berubah menjadi selokan-selokan kecil.

🎀Menurut psikologi perkembangan,kemampuan anak yang sangat luas terbagi menjadi tiga bagian besar, yaitu psikoafektif, psikomotorik, dan psikokognitif.

Prof.Dr.Nasution,M.A menjelaskan bahwa kemampuan belajar anak atau peserta didik dikatakan sempurna jika memenuhi tiga aspek kemampuan berikut ini :

1⃣ *Aspek kemampuan afektif*
Aspek kemampuan yang berkaitan dengan nilai dan sikap. Penilaian pada aspek ini dapat terlihat antara lain pada kedisiplinan atau sikap hormat terhadap guru. Aspek afektif ini berkaitan erat dengan kecerdasan emosi (EQ) anak.

2⃣ *Aspek kemampuan psikomotorik*
Aspek kemampuan yang berkaitan dengan kemampuan gerak fisik yang mempengaruhi sikap mental. Aspek ini menunjukan kemampuan atau keterampilan ( _skill_) anak setelah menerima sebuah pengetahuan.

3⃣ *Aspek kemampuan kognitif*
Aspek kemampuan yang berkaitan dengan kegiatan berpikir. Aspek ini sangat berkaitan dengan intelegensia (IQ) atau kemampuan berpikir anak. Sejak dahulu,aspek kognitif selalu menjadi perhatian utama dalam sistem pendidikan formal. Ini dapat dilihat dari metode penilaian pada sekolah- sekolah di negeri kita dewasa ini yang sangat mengedepankan kesempurnaan aspek kognitif.

❤Mestinya, orang tua memandang kemampuan anak dengan landasan paradigma bahwa *kemampuan anak kita seluas samudra*. Artinya, anak memiliki tiga aspek kemampuan, yaitu afektif,psikomotorik,dan kognitif.
💛Jika anak memiliki kekuatan pada salah satu aspek  kemampuan tersebut, sudah cukup untuk dikatakan sebagai anak yang MAMPU, PANDAI, PINTAR, atau CERDAS.

Salam Ibu Profesional

/Tim Fasilitator Kelas Bunda Sayang/

🔸Sumber Bacaan:
Munif Chatib, Orangtuanya Manusia: Melejitkan Potensi dan Kecerdasan dengan Menghargai Fitrah Setiap Anak


🌟 Ranah hubungan dengan change factor (melek perubahan)
🌟 Ranah hubungan dengan Tuhan-nya (melek spiritual)

Melek spiritual adalah kemampuan seorang individu mengolah, mengembangkan dan mempertahankan hubungan dengan sumber utama dari Tuhan YME.
Merujuk dari Alquran ttg kalonga salah... (sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian siang dan malam terdapat tanda2 kebesaran Allah bagi orang yang berakal)
Artinya individu seperti ini merenungi ciptaan alam semesta, menyadari kebesaran Tuhan YME, menerima dan mempelajarinya sehingga apa2 yang dilakukannya *First Things First*

Berakitan dengan ranah change factor...
Dari hasil melek spiritual tersebut seseorang berhasil menemukan makna hidup, menemukan cara moral dan etika untuk membimbing individu tersebut dalam mengeksternalisasikan nilai2 dalam kehidupan intrapersonal dan interpersonal dirinya tersebut



🍎🍏 *Cemilan Rabu* 🍏🍎
*Materi 7 : Semua Anak adalah Bintang*


*Menumbuhkan Fitrah Bakat Anak*


👑 Setiap anak terlahir unik dan membawa peran hidup masing-masing (fitrah bakat).


🌟 Abah Rama Royani, yang mengembangkan _talents mapping_, secara sederhana menyebut fitrah bakat adalah fitur unik, yaitu potensi produktif seseorang, dan dapat dilihat secara sederhana pada aktivitas yang dikerjakan dengan _easy, enjoy, excellent, earn_ (4E).


👨‍👩‍👧‍👦 Tugas orang tua adalah menjadi fasilitator dan partner yang menumbuhkan dan mengapresiasi  fitrah yang mereka miliki.
Fitrah anak bisa jadi akan cedera jika orang tua menitipkan mimpi mereka kepada anak-anak mereka. Misalnya, orang tua mengharuskan anak mengikuti jejak orang tua menjadi dokter, memimpikan anak mereka menjadi pegawai negeri karena mendapatkan tunjangan pensiun, dan harapan-harapan yang lain yang sejatinya itu bukan "diri" mereka. Bisa jadi anak-anak tersebut memang hebat dalam bidang tersebut ( _easy_ dan _excellent_), akan tetapi mereka belum _enjoy_ dalam menjalaninya.


🏆 Bakat bukan hanya keistimewaan fisik seperti olahraga, memasak, menari, dsb, akan tetapi bakat juga terkait keistimewaan sifat seperti suka mengatur suka meneliti, suka berkomunikasi, suka memimpin, dan sebagainya.


📝 Usia 0-7 tahun
Bagaimana menemukan bakat anak? Caranya adalah dengan terus mengamati dan mendokumentasikannya. Dalam tahapan usia ini, berikan ragam aktivitas dan wawasan.


🗒 Usia 7-10tahun
Pada tahapan usia ini anak perlu memetakan bakat dan membuat _visioning board_. Serta memperbanyak gagasan dan aktivitas pada klub, proyek maupun _visiting_ agar dapat ditemukan bakatnya ketika usia 10 tahun


💡Usia 10-14 tahun
Usia ini merupakan _golden age_ bagi fitrah bakat karena anak berada pada masa pra-aqilbaligh agar mandiri dan berkarya ketika mereka berusia 14-15 tahun. Untuk membangkitkan fitrah bakatnya adalah dengan disiplin dan konsisten. Bimbing anak agar menemukan bakat yang merupakan panggilan hidupnya dengan magang, belajar bersama maestro atau _projects based talents_.


💫 Usia >15tahun
Diharapkan pada usia ini sudah menemukan peran spesifik peradaban.


⭐ Semua anak adalah bintang, biarkan anak bersinar terang dengan cahaya mereka sendiri. ⭐

Salam Ibu Profesional,

/Tim Fasilitator Kelas Bunda Sayang/

Sumber Bacaan:
Fitrah Based Education, 2016, Harry Santosa, Millenial Learning Center



🍯 *Cemilan Rabu* 🍯


*Hebat Belum Tentu Fitrah Bakat*



💁🏻 Kita semua percaya bahwa keistimewaan seseorang adalah apabila mereka mampu melakukan sesuatu dengan hebat.

👩‍👧‍👦Lalu bagaimana dengan anak-anak kita?
Hati-hati jika anak kita terlihat hebat dalam sebuah bidang atau peran,sesungguhnya itu belum tentu keistimewaan atau kekuatan dirinya.


👼🏻👼🏻Ciri anak yang melakukan aktivitas dengan penuh bahagia:
❤ Aktifitas itu dinanti-nanti kedatangannya,ditunggu-tunggu dengan suka cita dan tidak sabar.
❤Ketika tiba waktunya maka aktitas itu dijalaninya dengan penuh semangat dan kegembiraan seolah jamberhenti bergerak dan dia tenggelam dalamkeasyikannya.
❤ketika berakhir,maka mereka tidak mengatakan "Ahhh...akhirnya selesai juga..." tetapi tergambar di wajahnya kepuasan dan kebahagiaan yang luar biasa.


👨‍👩‍👧‍👦Tugas orang tua adalah:

💁🏻‍♂Fasilitasi anak-anak kita dengan beragam aktivitas, pilihlah 3 atau 4 saja yang terbaik lakukanlah hanya dua kali dalam sepekan, lengkapi dengan keterampilan dan pengetahuan pendukung maka fitrah bakat ini akan tumbuh subur.

💁🏻‍♂Ketika anak kita mengalaminya catat saat itu juga.

💁🏻‍♂Hebat belum tentu cukup tetapi fitrah bakat harus memenuhi empat hal yaitu _*Easy,Enjoy,Excellent, Earn*_




Salam Ibu Profesional,

/Tim Fasilitator Kelas Bunda Sayang/


📚Sumber Bacaan:

Fitrah Based Education, 2016, Harry Santosa



#Tantangan10Hari
✨ Semua anak adalah bintang
#Level 7
# Day 11
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Semua Anak adalah Bintang day #10 Games level #7

   

"Karena setiap anak memiliki sinar yang berbeda layaknya sinar bintang yang berbeda setiap kerlipannya,  namun tidak ada yang sia-sia dari setiap apa yang Allah Ciptakan"                                  (Puncak Bintang, 29 Agustus 2017)

                   بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


Karena semua anak adalah Bintang. . .

Sesuai dengan tema di atas akhirnya untuk kali ini Ummi dan Abi memutuskan untuk hiking ke daerah caringin tilu kecamatan Cimenyan Padasuka.
Karena semua anak adalah bintang, kali ini Ummi dan Abi mau mengajak anak-anak lebih mencintai ciptaan Allah SWT dan menghargai alam lingkungan sekitarnya.
Awalnya anak-anak ga nyangka bakalan diajakin main kesini karena posisinya yang terus menanjak setiap perjalanan sampai-sampai  Aa agak protes "kenapa sih mi kok jalannya nanjak terus? " ya Ummi jawab iya a karena posisi bintang kan jauh di atas A makannya jalannya nanjak terus.
Alhamdulillah setelah perjalanan kurang lebih 1,5 jam dengan kondisi jalan terus menanjak sedikit yang datar nya. .tanpa rasa lelah dan capé anak-anak langsung ngajakin naik ke puncak yang di atasnya sudah ada icon bintang besaaar banget. Tapi walaupun sudah excited banget kami semua sholat Ashar dulu sebelum memulai hiking. Disini abinya mengajarkan walaupun dah semangat banget, kita tetap punya kewajiban.
Setelah selesai shalat Ashar, kami mulai hiking dan anak-anak Alhamdulillah semangat sampai lulus jalan sendiri tanpa minta digendong. .karena posisinya tangga dan tentu menanjak. .alhamdulillah jadi olahraga yang cukup menantang.
Sepanjang menanjak Aa dan Ade terus menikmati dan mengamati pemandangan sambil sesekali bertanya kenapa banyak pohon pinus, kok tinggi-tinggi ya Ummi? Sambil mereka bercerita betapa senang dan insyaAllah ingin bisa kembali lagi ke punca bintang.
Karena semua anak adalah bintang ... maka bersinar terang lah anak-anak ku. . .raih lah keberkahan dan keberhasilan di dunia dan Akhirat. .with love Ummi & Abi


Petunjuk arah menuju puncak bintang 

Jalan berkelok dan menanjak menuju lokasi


Pemandangan pinggir jalan menuju puncak bintang


      Icon pohon caringin         Bunga bintang

Bergaya di puncak Bintang 







#Tantangan10Hari
✨ Semua anak adalah bintang
#Level 7
# Day 10
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Semua Anak adalah Bintang Day #9 Games level #7

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


Pagi-pagi tadi sih ceritanya mau jalan-jalan, tapi karena liat rumput yang sudah menjulang di depan rumah. Akhirnya Abi memutuskan untuk kerja bakti. . .hehehe wqlapun kenyataannya abi kerja bakti di halaman depan, Ummi di dapur masak.
Kegiatan kali ini sebetulnya ingin melihat bagaimana reaksi anak-anak terutama Ade (karena Aa Ghazy sudah berangkat sekolah) pas lihat kami orangtuanya sibuk.
Awalnya sih Dzakir kaya kurang tertarik karena masih ga mau keluar rumah tapi lama kelamaan Dzakir mulai ikutan pegang alat-alat yang dipaké abinya dan surprise. .Dzakir ikutan pegang kuas yang dipaké abinya sambil dia kuasin ke tembok dan bilang Ummi Dede mau ngebagusin tembok. .hehehe Ade. ..Ade. ..aya aya wae. .tapi dari sini terlihat bahwa sebetulnya empati dan rasa ke pedulian anak-anak mulai tumbuh dengan mau ikut serta membantu orang tuanya tanpa di minta hanya perlu "di bibita" kalau kata orang Sunda mah. Naaah peer kita para orang tua lah untuk bisa ngabibita anak-anak dengan banyak kegiatan positif. .Aamiin


         Kreasi Dede Dzakir menggunakan kuasnya









#Tantangan10Hari
✨ Semua anak adalah bintang
#Level 7
# Day 9
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Semua Anak adalah Bintang Day #8 Games level #7

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


Yeaaaay " Market Day"

Bukan jualan yaa tapi tentang berkunjung ke pasar tradisional, Catet pasar tradisional. . .

Hari ini ceritanya kami akan kunjungan ke pasar dadakan yang biasa di gelar d hari ahad walaupun agak-agak telat karena Sudah agak siang karena kami memutuskan untuk olahraga ringan terlebih dahulu dengan lari-larian di sekitar pemkot Cimahi tapi seruu juga karena bisa liat sesuatu yang ternyata menarik minat Aa Ghazy dan Dede Dzakir.
Awalnya kami menyusuri sederet pedagang yang jualan sayur dan buah, agak bergeser dan bergerak ke jalan. Aa Ghazy tiba-tiba berhenti di depan pedagang hewan yang waktu itu terlihat dijual anak ayam dan anak bebek juga ada "ayam kapas" yang menurut penjualnya sih ayam ini cukup indah untuk dipelihara. Setelah melihat hewan-hewan lucu itu Aa dan Ade meminta izin sama abinya untuk adopsi salah satunya untuk dipelihara. Tapi karena kejadian dengan Ikan Cupang yang mati akhirnya di urung kan juga niat adopsi nya. Ummi bilang, Aa belajar rawat tanaman dulu aja di rumah sambil nanti disiapin dulu kandangnya. Walaupun demikian anak-anak terlihat semangat sekali memperhatikan anak-anak ayam dan bebek itu dengan sambil mengamati apa yang bapak pedagannya lakukan.
Terlihat sekali Aa dan Ade tertarik dengan dunia hewan yang menurut mereka asik untuk diamati. Alhamdulillah

Ekspresi wajah senang nya Aa Ghazy pas liat anak--anak ayam dan bebek

Serius mengamati

Dede Juga ikutan mengamati



#Tantangan10Hari
✨ Semua anak adalah bintang
#Level 7
# Day 8
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Semua Anak Adalah Bintang Day #7 Games Level #7

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


Lego. . .siapa sih yang ga suka. . .dari anak-anak sampai orang dewasa sepertinya Lego punya penggemar deh. Seperti hari ini ...Dede Dzakir ikutan ummi ngaji dan di tempat ngaji kebetulan ada Lego balok yang memang sengaja disediakan untuk anak-anak mainan. Awalnya Ade haya tertarik satu-satu disambung tapi lama-kelamaan Ade mulai merangkai "sesuatu" sepertinya sederhana tapi setelah dibentuk jadilah kapal yang menurut Dzakir perlu punya bendera supaya bagus. Hari ini Dzakir belajar merangkai bentuk yang awalnya hanya tumpukan-tumpukan balok yang akhirnya bisa membangun sesuatu dan hari ini pun Dzakir belajar berbagi walaupun asik dengan dunianya sendiri tapi tidak lupa dengan "dunia" sekitarnya. .Alhamdulillah
Lego hasil karya Dzakir


Dzakir menunjukkan hasil karyanya pada temannya






#Tantangan10Hari
✨ Semua anak adalah bintang
#Level 7
# Day 7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Semua Anak adalah Bintang day #6 Tantangan level #7

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ


Saatnya mengeksplorasi kesukaan anak- anak dan ketertatikannya pada bidang olah raga. Hari ini ceritanya juga sekalian untuk lihat karnaval dalam rangka hari kemerdekaan RI ke 72. Tapi karena penuh sesak di daerah Gasibu akhirnya beralih lah kami ke track lari. Awalnya Abi hanya menawarkan untuk iseng-iseng lari sambil jalan menuju arah keramaian. Eh tidak disangka disambut hangat anak-anak dengan menanyakan pada aibnya bagaimana posisi yang seharusnya seperti para pelari profesional  (baca: running sprint) akhirnya beraksilah anak- anak dan abinya. Walaupun cuaca cukup panas tapi mereka tetap senang berlarian. . .



Abi, Aa dan Ade sedang mempraktikkan posisi running sprint
#Tantangan10Hari
✨ Semua anak adalah bintang
#Level 7
# Day 6
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Semua Anak adalah Bintang Day #5 Games level #7

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ


Hari ini karena Aa masih sekolah akhirnya de Dzakir memutuskan berkegiatan sendiri dulu sambil menunggu Aa Ghazy pulang sekolah.
Awalnya saya agak melarang Ade untuk mengambil banyak tisu dari tempatnya? Karena setiap kali ditanya untuk apa dia cuma senyum-senyum sebagai balasan dari pertanyaan ummi.
Akhirnya lama-kelamaan saya perhatikan Dzakir sedang membuat prakarya dari tisu dan dilakukannya dengan membuat beberapa macam lipatan2 prakarya. ..dan hebatnya lagi sambil menghitung. ..akhirnya ummi jepret dan abadikan juga deeh. Hehehe
Kesukaannya akan sesuatu yang berkaitan dengan kreativitas bahkan terkadang sampai dilakukan berulang, cukup menonjol pada Dede Dzakir.





#Tantangan10Hari
✨ Semua anak adalah bintang
#Level 7
# Day 5
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Semua anak adalah bintang Day #4 Games level #7

                             بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Bertepatan dengan tanggal 1 Dzulhijjah 1438 H Bertepatan dengan 21 Agustus 2017 dalam kalénder Maséhi, yang dimana seperti seluruh umat islam di dunia berlomba-lomba menyambut bulan yang utama untuk melakukan ibadah selain di bulan mulia Ramadhan. Karena di dalamnya terdapat hari tasyrik yaitu hari- hari dimana Allah SWT memerintahkan setiap umat islam yang mampu untuk berkurban, maka sebagai tindak lanjut juga dari berkegiatan ke pemadam kebakaran akhirnya kami memutuskan untuk membuat obor. Yang mana ummi dan Abi ingin mengenalkan pada Aa dan Ade untuk menyambut hari -hari besar dalam Islam dengan perasaan penuh kegembiraan.
Naaah kali ini kebetulan sudah ada bambu yang sebelumnya memang digunakan untuk pawai dalam rangka menyambut 1 Muharram 1438 H.. .
Akhirnya kami putuskan kembali untuk menggunakannya. Aa dan Ade terlihat sangat antusias mereka bertanya kenapa masuk bulan Dzulhijjah harus senang? Akhirnya abinya bercerita tentang keutamaan di bulan Dzulhijjah dengan adanya peristiwa berkurban dengan menceritakan kisah Nabi Ibrahim dan nabi Ismail. . .Anak-anak selalu berbinar dengan kegiatan bercerita dan éksplorasi seperti saat ini membuat obor...
Alhamdulillah

Kebahagiaan mereka saat menyambut 1 Dzulhijjah 1438 H dengan melakukan pawai obor d rumah 

Ade dengan bangganya membawa obor karena diperbolehkan memegang sendiri 

Aa Ghazy melakukan eksperimen dengan menggunakan Lilin sebagai bahan bakar obor


#Tantangan10Hari
✨ Semua anak adalah bintang
#Level 7
# Day 4
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Semua anak adalah bintang Games Level #7 Day 3

                   
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Hari ke 3 Tantangan level ke 7

Hari ini Aa dan Ade memutuskan untuk membuat prakarya sesuatu yang biasanya mereka sepakati terlebih dahulu tentang apa yang akan di buatnya. . .
Trinspirasi dari tayangan film upin dan ipin mereka akhirnya memutuskan untuk untuk membuat gambar dan mewarnai nya dengan menggunakan krayon. Hasilnya Ade dan Aa malah menghasilkan gambar yang Ade tafsirkan adalah membuat uang kertas dengan banyak warna. Kemampuan Ade untuk mengombinasikan warna agaknya perlu di teliti lebih mendalam apakah memang hal ini yang menjadi minatnya. Namun setiap kali melakukan kegiatan mewarnai Ade bisa menjalaninya ber jam-jam dengan diselingi beberapa kegiatan lain.


#Tantangan10Hari
✨ Semua anak adalah bintang
#Level 7
# Day 3
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Semua anak adalah bintang tantangan level 7 Day #2

Bismillahirrahmanirrahim

Saatnya mengenal api. . .

Hari ini anak-anak ada agenda untuk mengenal api dan cara penanggulangannya di pemadam kebakaran daerah bandung. Kunjungan ini
Mengajarkan pada anak2 agar tidak bermain dengan api yang sifatnya mungkin tergolong api kecil, tapi bila salah penanganannya maka bisa menimbulkan bencana.
Baik Aa maupun Ade terlihat sangat antusias mengikuti semua kegiatan. ..terutama Aa yang memiliki keberanian dan ketertarikan terhadap profesi pemadam kebakaran ini. Inisiatif nya untuk maju ke depan dan berani mengemukakan pendapat, menunjukkan rasa ingin tahu nya yang besar, dan Aa bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru baginya bahkan mampu berinteraksi dengan baik.
Aa Bergaya di depan mobil pemadam kebakaran

Aa dan Dede di depan miniatur gedung pemadam kebakaran



#Tantangan10Hari
✨ Semua anak adalah bintang
#Level 7
# Day 2
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

⭐Periode Tantangan 17 Agustus-2 September 2017💫