Minggu, 21 Januari 2018

Sharing praktek Penanaman adab dalam menumbuhkan fitrah seksualitas anak #Challange

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamualaikum wr. wb.


"Alhamdulillahi nasta’iinuhu wanastagh firuhu wana’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa waminsayyi ati a’ maalinaa man yahdihillahu falaa mudhilla lahu waman yudhlil falaa haadiya lahu, asyhadu anlaa ilaha illallaahu wah dahulaa syariikalahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu warasuuluhu la nabiya ba’da.”.


*penanaman adab dalam menumbuhkan fitrah seksualitas anak*


Mendidik Fitrah Seksualitas adalah merawat, membangkitkan dan menumbuhkan fitrah sesuai gendernya, yaitu bagaimana seorang lelaki berfikir, bersikap, bertindak, merasa sebagaimana lelaki Juga bagaimana seorang perempuan berfikir, bersikap, bertindak, merasa sebagai seorang perempuan.

🍄Prinsip 1 : Fitrah Seksualitas memerlukan kehadiran, kedekatan, kelekatan Ayah dan Ibu secara utuh dan seimbang sejak anak lahir sampai usia aqilbaligh (15 tahun)

🍄Prinsip 2 : Ayah berperan memberikan Suplai Maskulinitas dan Ibu berperan memberikan Suplai Femininitas secara seimbang. Anak lelaki memerlukan 75% suplai maskulinitas dan 25% suplai feminitas. Anak perempuan memerlukan suplai femininitas 75% dan suplai maskulinitas 25%.

🍄Prinsip 3 : Mendidik Fitrah seksualitas sehingga tumbuh indah paripurna akan berujung kepada tercapainya Peran Keayahan Sejati bagi anak lelaki dan Peran Keibuan sejati bagi anak perempuan. Buahnya berupa adab mulia kepada pasangan dan anak keturunan.

🍒Tahap Usia 0-2 tahun : Anak lelaki maupun anak perempuan lebih didekatkan kepada Ibu karena masa menyusui. Menyusui adalah tahap awal penguatan semua konsepsi fitrah termasuk fitrah keimanan dan fitrah seksualitas.

🍒Tahap Usia 3-6 tahun : ini Tahap Penguatan Konsepsi Gender dengan Imaji imaji positif tentang gendernya masing masing. Anak lelaki maupun anak perempuan harus didekatkan kepada Ayahnya dan kepada Ibunya. Ayah dan Ibu harus hadir pada fase ini. Indikator tumbuhnya fitrah seksualitas di tahap ini adalah anak dengan jelas dan bangga menyebut gendernya di usia 3 tahun.

🍒Tahap Usia 7-10 tahun : Ini tahap Penyadaran Potensi Gender dengan beragam aktifitas yang relevan dengan gendernya. Anak lelaki yang telah ajeg konsep kelelakiannya pada usia 0-6 tahun, maka kini disadarkan potensi kelelakiannya langsung dari Ayah. Anak lelaki lebih didekatkan ke Ayah. Ayah mengajak anak lelakinya pada peran dan aktifitas kelelakian pada kehidupan dan sosialnya, termasuk menjelaskan mimpi basah, fungsi sperma dan mandi wajib.

Begitupula anak perempuan lebih
didekatkan ke Ibu untuk disadarkan peran keperempuanannya dalam kehidupan sosialnya.

 Indikator di tahap ini adalah anak lelaki kagum dan ingin seperti ayahnya, anak perempuan kagum dan ingin seperti ibunya.

🍄Tahap 11-14 tahun : Ini tahap Pengujian Eksistensi melalui ujian dalam kehidupan nyata. Anak lelaki yang telah sadar potensi kelelakiannya kini harus diuji dengan memahami mendalam lawan jenisnya langsung dari ibunya. Maka anak lelaki di tahap ini lebih didekatkan kepada ibunya agar memahami cara pandang perempuan dari kacamata perempuan (dalam hal ini ibunya). Anak perempuan juga sebaliknya, lebih didekatkan ke ayahnya agar memahami mendalam bagaimana cara pandang lelaki dari kacamata lelaki (dalam hal ini ayahnya). Indikator di tahap ini adalah persiapan dan keinginan bertanggungjawab menjadi ayah bagi anak lelaki. Bagi anak perempuan adalah persiapan dan keinginan bertanggungjawab menjadi ibu

🍄Tahap => 15 tahun : Ini tahap penyempurnaan fitrah seksualitas sehingga menjadi peran keayahbundaan. Ini adalah masa AqilBaligh atau anak bukan lagi anak anak, tetapi mitra bagi orangtuanya. Secara syariah mereka telah Mukalaf atau mampu memikul beban syariah, termasuk kemampuan untuk menikah atau menjadi ayah sejati atau menjadi ibu sejati.

Semua ulama sepakat bahwa anak pada tahap ini sudah tidak wajib lagi dinafkahi, jikapun masih dinafkahi itu karena statusnya fakir miskin. Maka kewajiban orangtualah untuk mengantarkan anak anak mereka untuk aqilbaligh sempurna dan mencapai peran peradaban bukan hanya dalam profesi namun juga untuk berperan menjadi ayah sejati dan ibu sejati.

Sejatinya,  pemaparan di atas lah yang menjadikan alasan mengapa
penanaman adab dalam menumbuhkan fitrah seksualitas anak perlu di terapkan kepada ananda.

Kali ini saya akan sharing mengenai apa yang sudah dilakukan saya dan suami terkait penanaman adab ini.

Saat ini saya dan suami menjalani rumah tangga dalm kondisi LDM,  otomatis kami harus berbagi peran dalam semua hal terlebih apabila suami sedang dinas. Otomatis *penugasan* teknis sepenuhnya ada di tangan saya, walaupun secara konsep suami dan saya yang merumuskan dan selebihnya terkait penerapan dilaksanakan sesuai situasi. Dengan segala keterbatasan kondisi, kami berusaha untuk *menghadirkan orang tua yang utuh* baik dari segala segi. Termasuk perihal contoh tugas dan kewajiban. Berhubung ananda keduanya adalah anak laki-laki,  saya dan suami sepakat untuk "menanamkan" prinsip bahwa kelak ananda akan menjadi seorang pemimpin entah di keluarganya maupun dalam lingkup yang lebih besar lagi yaitu masyarakat.
Saya khususnya memperlihatkan dan sering menceritakan kegiatan pekerjaan abinya bahwa seorang laki-laki kelak harus bisa menjadi pemimpin yang bertanggungjawab untuk dirinya dan kelak anak istrinya  (biasanya menggunakan saya gunakan bahasa dan cerita yang mudah di mengerti terkait tanggungjawab ini).
Saya ceritakan bahwa Abi bekerja untuk *kita* Aa,  Ade dan ummi. Walaupun jauh , karena tugas seorang laki-laki adalah mencari maisyah seberat apapun tantangan nya.  Kemudian biasanya suami pun menghubungi kami dengan inténsitas tertentu untuk mengetahui sejauh mana anak - anak memahami kondisi saat ini.
Terkait penanaman adab berpakaian, saya dan suami berusaha untuk *melibatkan* ananda dalam lingkungan yang relatif kondusif dengan memasukkan nya ke Madrasah Ibtidaiyah  (hal ini kami putuskan karena kondisi Ldm) yang mana lebih memungkinkan untuk ananda memiliki lingkungan yang dinamis. Di MI pun anak-anak berpakaian sesuai fitrah nya sehingga *jelas diperlihatkan* bahwa dari segi pakaian pun gender menentukan perbedaan nya dimana perempuan berbusana muslim Serba tertutup dari ujung kepala sampai ujung rambut dan siswa laki-laki berpakaian sopan lengan panjang dan celana panjang serta memakai kopiah. Agaknya ini menjadi salah satu bentuk ikhtiar kami juga sebagai orangtua.
Terkait profesi, walaupun sering di ceritakan bahwa abinya bekerja di bidang yang sangat laki-laki,  namun tidak menjadikan abinya canggung untuk membantu ummi mengerjakan pekerjaan rumah. Karena mungkin saja ilmu ini diperlukan ketika Aa Ghazy atau Ade Dzakir kelak Allah SWT berikan rezeki untuk bersekolah atau bahkan bekerja di negeri orang. Maka sikap mandiri untuk mampu mengerjakan segala sesuatu tanpa mengandalkan orang lain ini akan sangat diperlukan. Sikap abinya yang juga sering melakukan pekerjaan rumah tangga ketika cuti bekerja agaknya menjadi *contoh * untuk ananda kami berdua.
Ade Dzakir (5th) karena masih dominan *melihat* Aa nya jadi masih sering ikut-ikutan dalam hal mengerjakan sesuatu, namun Alhamdulillah ade sudah mampu memutuskan pakaian mana yang akan dipakai, merapikan mainan sendiri, dan mandi sendirk. Saat ini pun alhamdulillah Aa Ghazy (7th) sudah mampu mencuci piring sendiri (walaupun masih perlu dilatih terkait penghematan sabun cuci. . .hehe), mampu melipat pakaian sendiri, merapikan kamar sendiri,  dan yang saat ini sedang gemar sekali di lakukannya adalah memasak sendiri  ( hal ini tentu tidak menjadikan pembiasan terhadap peran gender) Toh baik perempuan atau laki-laki sah saja mampu dan bisa memasak. Karena ilmu yang baik itu tidak berat untuk di bawa ke mana saja (ini naséhat ibunda kepada saya ketika belum menikah). Hingga bagi kami berdua , saya dan suami merasakan ananda boleh mempelajari ilmu baik apa saja. Dengan tentunya tidak meninggalkan fitrahnya sebagai seorang laki-laki dan tentu kamu pun berusaha agar ananda mempelajari ilmu yang justru menjadikan fitrahnya berkembang secara paripurna. Aamiin Aamiin ya Rabbal'alamin.






#challengeelevenstars
#materi11
#membangkitkanfitrahseksualitas
#kuliahbunsayiip



Sabtu, 20 Januari 2018

*KONSEP DIRI GENDER PADA ANAK USIA PRA LATIH 0-7 TAHUN*# Game level 11 Day 1

Bismillahirrahmanirrahin

Kondisi zaman skrg mengkhawatirkan ya mba?
Jadi PR untuk edukasi yg baik n benar untuk anak-anak kit
[1/5, 20:25] ‪+62 856-3429-548‬: Febrina Salam:
Media edukasi utk usia 0-7th, kira² kelompok *one eleven* membuat apa ya??☺


Jawab :

Kelompok kami menggunakan infografis sbg media edukasi 😊
[1/5, 20:29] ‪+62 856-4645-6400‬: Bagaimana menumbuhkan fitrah seksual pada usia anak 0-7th yang tidak memilili org tua lengkap? ( hanya memiliki ibu saja atau ayah saja? Apakah tidak bisa anak dg kondisi tersebut memiliki keseimbangan emosional dan apakah berdampak thd fitrah seksualitasnya?
[1/5, 20:30] ‪+62 812-2558-3684‬: Oh ya... Infografis ini sasarannya utk pencegahan atau utk para korban ya mbak??
[1/5, 20:33] ‪+62 819-1041-3711‬: 2⃣ Jika kondisi seperti ini anak bisa didekatkan dg kerabat terdekat misal Kakek/paman sbgi pengganti ayah, nenek/bibi sbgi pengganti ibu.

Tetap hadirkan figur kepada anak-anak kita
[1/5, 20:38] ‪+62 896-5577-2296‬: 3⃣ hai mbak Henny,
0-5 tahun. Kalau menurut jurnal, usia 6 bulan, saat anak sudah bisa mendengar dan membedakan suara ayah dan ibu
[1/5, 20:39] Sukeng IIP: Maaf
Koreksi dikit mba
Panca indera tertidur, kecuali *TELINGA*
Organ tubuh lain, spt jantung, paru, liver, dll masih bekerja mba
[1/5, 20:53] Mz Yulianti Padang IIP: Kalau mz selalu mengajak anak2 untuk diskusi ttg hal2 yg lg ngetrend di ig.... Kami minta pendapat mereka ttg hal tersebut,  apa yang baik dan apa yg tidak baik.... Mn yg lebih bayak manfaat atau mudharatnya..... Sehingga anak2 bisa menilai mn yg patut di Follow mana yg tidak.....
[1/5, 20:55] ‪+62 896-5577-2296‬: Betuuul, itulah kenapa kita bawa _konsep diri_ sebagai bahasan malam ini. Kalau konsep diri kuat, peran jelas, perilaku akan terarah
[1/5, 20:55] Mz Yulianti Padang IIP: Paling tidak sebenarnya kita sdg mengarahkan mereka untuk memilih yg patut di liat dan di tiru mba.... Begitu juga dgn tontonan,  selera musik dll.....
[1/5, 20:56] Mba Noni_IIP: jika para ayah bersungguh2 membersamai para anandanya seberapapun waktunya in sya Allah anak2 akan punya jatidiri yang kuat
[1/5, 21:03] ‪+62 819-1041-3711‬: Maka gunakan Matra sakti
Banyak ngobrol bareng
Banyak main bareng

Agar bisa membuat visi misi keluarga

Krn jika sdh jadii ayah /suami kita, yg diperlukan adalah solusi untuk mengembalikan konsep dirinya
#cmiiw
[1/5, 21:04] ‪+62 813-9835-9898‬: *INTI dari penyampaian kami malam ini adalah

*konsep diri kuat, peran jelas, perilaku akan terarah*

Asal muasal LGBT #Game level 11 Day 2

 Saat ini kita baru saja digegerkan dengan pernyataan seorang public figur. Yang dengan senang hati mendukung LGBT atas nama Hak Asasi Manusia. Bahkan dengan gaya santai nya menyarankan "sewa rahim" untuk solusi masalah kelangsungan keturunannya.

Whaat.. 😱😱😱
🤬🤬🤬🤬
Sebagai seorang wanita, seorang ibu, Rasanya pengen jitak 7 keliling tuh orang.

Emang dikira rahim itu hotel mas?
Bisa sewa 9 bulan udah itu main ambil aja gtu?

Gak pernahkah merasakan rasa kasih, sayang, yang mengalir dari ibu yang tengah mengandung anaknya?

Itu masalah hati lo mas. Wanita itu bukan mainan yg enak aja titip saham terus ambil begitu aja.

Belum lagi masalah maslaah lainnya. Masalah agama, kemanusiaan, kepatutan, hukum dan banyak lainnya.

Yang pasti satu hal.
Rahim itu fitrah.
Hak Asasi seornag wanita. *Bukan barang sewaan*


Miris membaca berita berita tentang penyimpangan seksual yang terjadi sekarang. Kalo kita ikuti berita2 semacamnya bakalan bikin kita merinding disko, panas dingin gak kelar kelar...

*Maslaah fitrah seksualitas menjadi masalah serius saat ini*

Gak bisa dipungkiri lagi.

Sebagai ibu, pantas jika kita diliputi dengan kekhawatiran

Tapi, terus menerus khawatir bukanlah jalan keluar yang bijak.
Banyak yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya.
[1/6, 20:26] Rima Melanie_IIP Banyumas: Nah gmn deh perasaan teman teman sebagai sesama wanita, mendengar ada yg bilang tentang sewa rahim ini?🤬
[1/6, 20:30] ‪+62 813-7001-4454‬: Dia lupa berasal dari mana.... Atau....mungkin dia gak pernah merasa ada ibu didunianya.  Ada sesuatukah dengan masa lalu dia...
[1/6, 20:32] Rima Melanie_IIP Banyumas: 😞

Nah ini yang akna kita bahas malam ini teman teman.

Dari manakah asalnya LGBT?

Dari manakah asalnya penyimpangan seksual?

Benarkah LGBT itu bawaan lahir? Benarkah ada orang yang dilahirkan sebagai gay?

Apa penyebab LGBT?

Apakah ada hubungannya dengan rumah?

Dengan ayah bunda?
[1/6, 20:37] Rima Melanie_IIP Banyumas: Pertama kita akan sangkal dengan tegas pernyataan bahwa LGBT sebagai bawaan.

Bahwa Allah hanya menciptakan Laki laki dan perempuan.
Tidak ada yang lain.

Bahkan sudah banyak penelitian yang menbuktikan bahwa LGBT itu tidak pernah teebukti sebagai keturunan
[1/6, 20:37] Rima Melanie_IIP Banyumas: Berikut penelitian2 yg telah dipublikasikan
[1/6, 20:38] Rima Melanie_IIP Banyumas: Kaum LGBT banyak yanng mengaku ngaku secara sepihak bahwa apa yang mereka lakukan adalah karena faktor gen Bio Gen digadang gadang kalangan gay agar mereka diterima di masyarakat. Mereka meneybutnya gen gay(gay gene theory) atau lahir sebagai gay (born gay).
Tahun 19899 ilmuwan jerman Magnus Hirscheld mengenalkan teori "born gay". Yang menegaskan bahwa homoseksual itu karena pengaruh bawaan. dan menyerukan persamaan hukum bagi gay. tapi hal ini tanpa ada landasan ilmiahnya.
tahun 1991 2 orangn peneliti yaitu Dr michael Bailey dan Dr Richard Pillard melakukan penelitian yang membuktikan bahwa homoseksual itu bawaan. Yang diteliti adalah pasangan kembar identik, kembar tidak identik, adik kaka biologis, atau saudara angkat. riset ini menyimpulkan adanya pengaruh gen namun gagal menemukan faktor genetik penentu. Riset menyebutkan bahwa diantara mereka yang gay, saudaranya pun terindikasi ikut menjadi gay. 52% pasangan kemabar identik yang gay, saudaranya ikut menjadai gay. 22% pada kembar biasa, 9,2% pada saudara biologis, 10,5 pada saudara angkat.
akan tetapi gen di kromosom yang membawa sifat menurun tak berhasil ditemukan.
sesungguhnya riset ini menunjukan bahwa gay adalah perilaku menular akibat pergaulan dan lingkungan (socio genetik) dan salah asuh di keluarga (psycho genic) bukan bawaan lahir
Riset tadi dilanjutkan Dean Hmer seorang gay. Dia meneliti 40 pasangan kakak adik homoseksual. HAsil risetnya mengatakan bahwa salah satu dari beberapa gen yang diturunkan oleh ibu  terletak di kromosom Xq28 sangat berpengaruh pasa sifat homoseksual
teori ini runtuh tahun1999 oleh prf George rice dari universitas Western Ontario Kanada. Menyatakan bahwa hasil penelitian terbaru tak mendukung adanya kaitan gen X yang mendasari homoseksual.
penemua ini didukung oleh prof Alan sanders dari universitas chicago
Secara akal sehat pun kita menolak mentah2 tentang adanya LGBT. Secara fisik pun bisa kita lihat dengan jelas perbedaan alat reproduksi wanita dan pria yang sudah jelas jelas diciptakan sepasang. Bahkan hati nurani pun pasti menolak perilaku menjijikan seperti itu. Perasaan aneh, rasa bersalah dari pelaku, bayangkan jika mereka betul2 bersatu yang kemudian melegalkan "sewa rahim" atau donor sperma dalam rangka memperpanjang keturunan. sungguh sangat menjijikan
[1/6, 20:42] Rima Melanie_IIP Banyumas: Nah lalu dari mana asal LGBT ?

Penelitian2 di atas malah membuktikan bahwa LGBT disebabkan karena salah asuh (pshyco genic) dan salah budaya atau lifestyle (socio genic) bukan bawaan lahir atau genetis

Media dan perkembangan gender anak # Game level 11 Day 3

Bismillahirrahmanirrahim

Kesadaran identitas jenis kelamin ( _gender identity_ ) adalah kesadaran anak tentang konsep peran pria dan wanita dalam kehidupan.

Perkembangan peran jenis kelamin pada anak dipengaruhi oleh sejumlah faktor, diantaranya:

1. Faktor biologis. Perbedaan anatomis dan hormon antara pria dan wanita menyebabkan perbedaan psikologis diantara mereka.

2. Faktor sosial. Anak mempelajari peran jenis kelamin melalui peniruan dan observasi terhadap perilaku orang lain.

3. *Media massa*. Pesan yang disampaikan oleh media massa memiliki pengaruh terhadap perkembangan peran seks.

4. Pengaruh perkembangan kognitif. Seiring dengan perkembangan kognitifnya, anak terus didorong untuk tetap konsisten berperilaku sesuai dengan peran jenis kelamin yang ada di benaknya.

Mengacu pada tema, maka point-point yang akan kami bahas malam ini :

1. Konten LGBT pada Film Anak
2. Hubungan Antara Tayangan Anak yang Bermuatan LGBT dengan Gender Identity
3. Pentingnya Pendidikan Fitrah Seksualitas pada Usia Dini
4. Sisi Positif dan Negatif dari Media
5. Tindakan Preventif Orangtua terhadap Pengaruh Media
[1/8, 20:06] ‪+62 822-5470-3827‬: https://www.hipwee.com/feature/setelah-filmnya-kini-serial-kartun-disney-juga-tampilkan-keluarga-lesbian-dua-ibu-dan-anak-anaknya/
[1/8, 20:11] ‪+62 822-5470-3827‬: Ada banyak artikel yang menggambarkan betapa usaha LGBT amat gencar sekali dan sekarang yang menjadi sasarannya adalah anak-anak
[1/8, 20:27] ‪+62 812-5284-510‬: Di sekuelnya diminta Elsa punya pacar perempuan mbak. Tapi ini masih pro kontra, akan diloloskan oleh Disney atau tidak, tapi yang jelas sudah menjadi berita di publik.
[1/8, 20:27] ‪+62 812-5284-510‬: Setelah tahu bahwa bukan hanya tayangan untuk DEWASA saja lo ya yang ada unsur LGBT nya..
[1/8, 20:27] ‪+62 812-5284-510‬: Tapi juga pada tayangan anak2...
[1/8, 20:28] ‪+62 856-9263-6969‬: Oalaaah Alhamdulillah..blm keluar kan ya? anakku penggila frozen bgt
[1/8, 20:28] ‪+62 822-5470-3827‬: Let it Go itu jd lagu kebangsaan LGBT
[1/8, 20:28] ‪+62 812-5284-510‬: Mereka memang punya agenda untuk "membingungkan" anak-anak kita
[1/8, 20:29] ‪+62 812-5284-510‬: Nah, disinilah letak pentingnya mendidik fitrah seksualitas pada anak
[1/8, 20:31] ‪+62 815-1890-281‬: Wah sereem bangeet ya melihat kampanye LGBT yg begitu massive, mainan,  sampai media yg biasa ditonton anak tak lepas dari sasaran, anak-anak seperti di gempur ya.😱😰

Orang tua sangat perlu mengantisipasi hal ini💪🏻
Mengapa?
[1/8, 20:34] ‪+62 856-5230-6081‬: Hikkss.... Saya sempat mlongo wktu ntn film kartun kok cinta sejatinya seorang perempuan pdhl dia perempuan... Suami langsung menyimpulkan ini film LGBT
[1/8, 20:35] ‪+62 815-1890-281‬: Mengapa kita sangat perlu mengantisipasi media sosial seperti ini?
[1/8, 20:37] ‪+62 815-1890-281‬: karena LGBT, prilaku yg tidak sesuai fitrah manusia, yg bisa menular bagi yang lain dan tidak baik untuk kesehatan karenanya agama melarang hal ini.
[1/8, 20:38] ‪+62 815-1890-281‬: yup...mereka tidaj akan bisa menurunkan tapi menularkan ke yg lain agar mereka tetap eksis
[1/8, 20:38] Lendy Kurnia IIP: Lihat foto Instagram oleh @@jevuska
https://www.instagram.com/p/Bdl2XBADinO/?r=wa1
[1/8, 20:39] Lendy Kurnia IIP: 👆🏻ini contoh nyata kalau LGBT itu menular.
[1/8, 20:40] ‪+62 822-5470-3827‬: http://inews27.blogspot.co.id/2016/02/sasaran-lgbt-indonesia-mulai-dari-anak.html
[1/8, 20:40] ‪+62 821-2226-0101‬: Suka kalimat terakhirnya... Benar2 keluarga HOROR....
[1/8, 20:41] ‪+62 822-5470-3827‬: 👆🏼 di artikel ini, dalam 2 minggu bisa berubah
[1/8, 20:41] ‪+62 815-1890-281‬: Benar-benar kita harus WASPADA ....WASPADALAH
[1/8, 20:42] ‪+62 815-1890-281‬: Nah...di sinilah pentingnya bagi kita mengajarkan fitrah seksualitas pada anak (merawat, membangkitkan dan menumbuhkan fitrah sesuai gender)
[1/8, 20:43] ‪+62 815-1890-281‬: laki-laki, berpikir, bersikap, bertindak dan merasa sebagai laki-laki begitu pula dengan  wanita.

Tujuannya apa ya 🤔?
[1/8, 20:45] ‪+62 815-1890-281‬: Tujuan agar:

Anak memegerti indentitas seksualnya

Mengenali peran seksual yg ada pada dirinya

Mengajarkan anak utk melindungi dirinya dari kejahatan seksual
[1/8, 20:45] Mb Adit Marwa _IIP: LGBT ini kan penyimpangan Fitrah Seksualitas. Bagaimana dengan transgender?
[1/8, 20:46] Mb Adit Marwa _IIP: Kebetulan pada review kelompok 2 kemrn, Saya sempat mengaitkan masalah LGBT ini dengan transgender. Namun ingin mengetahui juga opini dari teman2 disini
[1/8, 20:46] Sukeng IIP: Mba
Bagaimana prosesnya LGBT itu bisa menular ya?

Aku punya temen perempuan yg berteman dgn gay/banci dan dia bergaul dgn mereka sudah sejak lama

Tetapi dari pengalaman dia, yg dulunya penari, bahwa gay itu tidak menular, krn temennya yg cowok tulen tetap jadi cowok walaupun berkomunitas dgn gay
[1/8, 20:50] ‪+62 821-2226-0101‬: Mungkin keluarga dan agamanya kuat mba.... Pernah obrol dengan psikolog, kembali ke pilihan dan agama kata beliau... Wallohu a'lam... Monggo yg psikolog urun rembug
[1/8, 20:50] ‪+62 813-8249-2101‬: Menurut saya perilaku gay nya yang menular.
[1/8, 20:51] ‪+62 815-1890-281‬: berarti teman mb sukeng punya pondasi keimanan dan kepribadian yg kuat sehingga tidak tertular.

bagi yg galau biasanya akan mudah mengikuti LGBT
[1/8, 20:51] ‪+62 896-5577-2296‬: Transgender, seseorang yang merasa _terjebak_, akhirnya memutuskan untuk operasi, biasanya diawali dengan suntik hormon dulu, lalu lama2 kelamin #sereeem

Di indonesia ada artis cilik yang akhirnya transgender, siapa namanya, #lupa
[1/8, 20:51] Mb Adit Marwa _IIP: Sepanjang yang saya ketahui... Pernah beberapa kali berdiskusi dengan orang-orang di lingkungan medis dan psikolog...

Transgender itu bukan penyimpangan seksual...

Merasa sebagai gender dalam tubuh yg salah.
Sehingga terobsesi menjadi transeksual, agar tubuh bisa sesuai gender yg lbh sesuai (menurutnya).

Menurut salah satu dokter senior yg kebetulan teman saya kenal yg mendalami subyek ini..
Orang2 transgender ini setelah di teliti, umumnya memiliki susunan kromosom x dan y yg berbeda dengan susunan kromosom pada lelaki tulen atau wanita tulen..

Itu mungkin alasan dia bisa seperti itu walaupun memiliki bonding yg baik dengan ayahnya.🤔
[1/8, 20:52] Putri _ pue IIP: Mungkin orang tersebut konsep dirinya udah kuat?
.
Saya punya cerita dari sepupu, waktu kuliah dia punya temen perempuan, sering nginep di kosnya

Singkat cerita sepupu akhirnya temennya ini lesbian, jadi menghindar. Setelah itu temen yg lesbian ini cerita, klo punya temen lesbian mending emanh jangan interaksi terlalu intens, karena mereka kayak ada agenda 'menularkan' gitu..

Sering diajak ke komunitas2 mereka, dan biasanya sulit keluat hingga akhirnya terjebak dan ujung2nya bisa jadi lesbi lagi.

Itu cerita dari temennya sepupu yg pelaku lesbian.
[1/8, 20:52] Mb Adit Marwa _IIP: Jadi secara susunan biologis anatomi tubuh (kromosom) memang bisa jadi "ngacak" di dlm tubuhnya...

Apakah bisa di atasi?
Bisa...
Dengan kekuatan iman dan spiritualitas yg terasah baik (menurut dokter tsb)
[1/8, 20:52] Lendy Kurnia IIP: Menular sepertinya engga serta merta.

Butuh proses.


Kemarin tuh..ada artis Korea yang bunuh diri, Jong Hyun.

Kalau melihat perilakunya sehari-hari mah...cowo banget.

Tapi kalau deket sama anggota grup Boyband nya...emm, aga aneh.
[1/8, 20:52] Mb Adit Marwa _IIP: Transgender itu berbeda/ tidak sama dengan homo/lesbi.

Seorang transgender belum tentu homo.

Sebaliknya... Seorang gay juga belum tentu transgender.
[1/8, 20:53] ‪+62 821-2226-0101‬: Agenda terselubung... Ngeriii
[1/8, 20:55] Mb Adit Marwa _IIP: Jadiii sebenarnya intinya ada di penguatan pondasi keluarga. Keimanan dan akidah kan yang seharusnya ditanamkan pertama kali oleh ortu ke anak. Itu yang tidak boleh diskip atau di nomor duakan.
[1/8, 20:56] ‪+62 812-5284-510‬: Untuk mba Adit..

IMHO kalau menurut saya pribadi, transgender juga termasuk dalam LGBT (T untuk Transgender) dan jelas itu sebuah penyimpangan. Meski mungkin byk yg mengkaji secara ilmiah beginj begitu tapi kita kembalikan ke Al Qur'an, apakah pernah Allah menciptakan di luar laki2 dan perempuan? (Jikalau mrk msh bersikeras bahwa itu bukan kelainan)
Wallahualam..
[1/8, 20:56] ‪+62 812-5284-510‬: Untuk mba Sukeng..
Banyak mbak prosesnya.. bisa browsing untuk lebih lengkapnya.
Bahkan dari air liur juga bisa menular lo #LGBT
[1/8, 20:57] ‪+62 812-5284-510‬: Baik.. karena waktu sudah mepet sekali..
Daann.. masih ada yg perlu kami sampaikan terkaita media..
Jadi langsung saya, saya panggilkan
Mbak Maya dan mbak Lela..
[1/8, 20:58] ‪+62 852-2285-9999‬: https://youtu.be/2E6F8V4D2_s
[1/8, 20:59] Rima Melanie_IIP Banyumas: Kemarin sudah sy sampaikan penelitian tentang hal ini.

Dari beberapa penelitian tentang gen tidak ada satu pun yang menyatakan bahwa penyimpangan seksual itu dikarenakan oleh kelainan gen. Baik kromosom x atau y.

Pernah ada yg menyatakan hal tersebut tapi penelitian itu dapat dipatahkan oleh penelitian berikutnya
[1/8, 21:00] ‪+62 812-5284-510‬: LGBT ini secara massive menyiarkan lewat media
Lalu bagaimana sikap kita?
MENOLAK MEDIA? atau bagaimana?
Silahkan mba lela dan mbak maya
[1/8, 21:00] ‪+62 812-5284-510‬: http://bangka.tribunnews.com/2017/05/24/ternyata-prilaku-gay-bisa-menular-lewat-hal-simple-ini
[1/8, 21:02] Lela Qodriyah IIP: Baiklah, terlepas dr smw itu ada hal penting jg yg hrs qt kondisikan di jaman NOW ini yg dmn smw org bs mengakses ttg lgbt, salahsatunya tema kami ini terkait media
[1/8, 21:03] Lela Qodriyah IIP: Skrg ini tv/hp smw org bs dengan mudah memilikinya dan mendapatkannya dan itu menjadi barang wajib yg hrs dimiliki jaman NOW
[1/8, 21:03] ‪+62 851-0309-0511‬: Penting sekali bagi kita sebagai orang tua untuk membentengi anak2 dari pengaruh media yang massive dan bagaimana menggunakan media secara bijak
[1/8, 21:04] ‪+62 812-2050-2545‬: Benar, sependek pengetahuan saya, LGBT ini menular melalui *perilaku* bukan melalui darah, air liur atau bahan tubuh lainnya seperti penyakit menular yang lain. 🙏🙏🙏
Makanya penularan biasanya lama. Karena harus interaksi berkelanjutan...
[1/8, 21:05] ‪+62 812-5284-510‬: Media seperti dua sisi mata uang

Di satu sisi keterbukaan informasi ini memberikan kemudahan

Namun di sisi lain kemajuan media informasi ini memberikan peluang bagi kita untuk terpapar dengan  segala jenis informasi yang belum tentu dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya
[1/8, 21:08] Mb Adit Marwa _IIP: Hehe, sama mba Sri. Saya juga tahunya lewat pergaulan.
Hmmm. Pengen share dikit...

Saya pernah didekati ma teman smp, waktu itu teman saya suka mengelus-elus tangan saya. Sampai saya kegelian gitu.
Nggak tahu siy maksudnya apa😅
Dan semoga bukan krn dia "tertarik" ma saya🙈

Pernah juga suami disapa ma lelaki "melambai", ada yang sampai berani menyapa dan menanyakan no telp suami😅😥
[1/8, 21:10] ‪+62 813-7001-4454‬: Ada anak yg terlahir dengan 2 jenis kelamin...  Artinya dia punya penis dan vagina.  Untuk memastikan jenis kelaminnya,  biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan, dan mwmastikan apakah organ reproduksi wanita ada atau tidak.  Bila ditemukan ada rahim dan indung telur,  maka dia wanita,  dan penisnya boleh dibuang untuk menyempurnakan bentuk vagina.  Bila organ reproduksi dalam td tidak ditemukan,  maka dia dikatakan laki2.
Sekedar tambahan info aja... 😊🙏🏼

Ini memang ada gangguan hormonal dari si bayi saat dlm kandungan
[1/8, 21:11] Lela Qodriyah IIP: Terkait media qt bs mendapat banyak kemudahan dlm berkehidupan skrg tp di sisi lain perlu diwaspadai ada misi terselubung juga melalui media2 ini untuk menghancurkan anak2 qt
Apa solusinya?
[1/8, 21:18] ‪+62 812-5284-510‬: Seperti yang kami sampaikan.. berbicara tentang LGBT ini memang luaaass sekali aspek yang bisa digali..
Informasi yang kami miliki bisa jadi berbeda dengan yang bunprof miliki
Fan perlu digali juga kebenarannya
Inilah gunanya forum ini sebagai media sharing dan belajar
[1/8, 21:18] ‪+62 812-2050-2545‬: Sama mba, kalo saya Alhamdulillah tidak pernah mengalami seperti itu. Cuma ada teman cerita anak perempuannya akhirnya kabur bersama teman lesbinya. Padahal ortunya sudah berusaha memisahkan mereka... 😭😭😭

Kalo ttg gay suami malah pernah 2 kali didekati, pertama di pusat kebugaran yang kedua ama calon nasabah. Akhirnya kabur dari mereka... 😃

Memang besar godaannya ya... 😢😢😢
[1/8, 21:20] ‪+62 812-5284-510‬: Kesimpulan dari presentasi kami ..
Pergunakanlah MEDIA secara bijak
Terutama untuk anak-anak
Awasi mereka

Peran orang tua dalam pendidikan seksualitas anak #Game level 11 Day 4

Bismillahrirrahmanirrahim

Ada banyak sekali pakar parenting di Indonesia. Dengan berbagai ilmu, penelitian, dan pendekatan mereka memaparkan kondisi anak-anak kita. Salah satu pakar parenting yg aktif menyoroti problematika anak terutama seksualitas adalah Elly Risman.
Jika teman-teman pernah mengikuti seminar beliau, banyak sekali data-data yang terungkap terkait dengan masalah seksualitas dan penyebab dari itu.

Ibu Elly Risman menjelaskan bahwa awal mula dari masalah seksual dan penyebab disorientasi seksual zaman now adalah absennya orang tua pada kehidupan anak. Anak-anak yang BLAST (Bored, Lonely, Angry/Anxious, Stressed, Tired) akhirnya mencari pencarian kasih sayang dan hiburan di luar orang tua dan keluarganya. Bibit masalah pun dimulai, anak-anak menjadi penasaran dengan berbagai hal menjurus ke pornografi dan mencari atau menikmati informasi dari berbagai media tanpa pengawasan.

Selain virus BLAST, yang memicu anak kurang paham ttg fitrah seksualitas adalah absennya ayah pada proses pengasuhan di rumah. Ketika anak-anak tidak terekspose pada figur orang tua yang seimbang, contohnya, hanya ibu saja yg mendampingi anak, bapak sibuk di luar dan tidak membersamai keluarga, maka anak akan kehilangan kesempatan meneladani dan belajar dari sosok ayah.

Senada dengan Elly Risman, Ust Harry Santosa mengungkapkan bahwa salah satunya penyebab yang membuat anak-anak kurang melek terhadap fitrah seksualitas, lagi-lagi terletak pada peran orang tua dalam membersamai anak. Sejauh mana orang tua masuk dalam kehidupan anak sejauh itu pula level kelekatan dan kedekatan anak pada orang tua.

Analoginya mungkin seperti ini, pernah melihat jarum suntik? Atau merasakan disuntik? Jika jarum yang masuk hanya setengah otomatis tidak menjadi obat dan hanya rasa sakit yang ditinggalkan. Lain halnya jika jarum disuntikkan hingga mengalirkan obatnya, sakit memang, tp penyakit bisa sembuh.

Begitu pula dengan masalah seksualitas, jika orang tua membersamai sejak dini dan mengenalkan apa itu fitrah seksualitas, jika ibu mengedukasi anak ttg ini sejak fase awal dan bapak ikut mendampingi di fase berikutnya, masalah seksualitas akan menjauh dengan sendirinya karena keterlibatan orang tua.

Sumber:
1. https://sofianaindraswari.com/teman-belajar-ayah-serial-sosok-penting-bernama-ayah-bagian-3/
2 . https://www.mommee.org/kuliah-tematik-sesi-2-ayah-ada-ayah-tiada/
3. Fitrah Based Education, ver 3.0 Harry Santosa, penerbit Yayasan Cahaya Mutiara Timur, cetakan ketiga 31 Maret 2017
4.https://ceritaleila.wordpress.com/2017/05/22/lagi-menyimak-bahasan-fitrah-anak-bersama-ustadz-harry/
5. Fitrah Seksualitas‬ & ‎Fitrah Estetika Anak‬
Harry Santosa – Millenial Learning Center
6. Hasil Diskusi Kelompok Empat-i

Discussion sessions sharing kelas bunda sayang kelompok empat-i:

1). Kasus pacaran apakah bisa dikategorikan kehilangan figur ayah hingga mencari kasih sayang dr luar🙏?

Jawab :

Meski banyak faktor... Tapi utama iya ini... Mereka baik anak perempuan dan laki2 kehilangan figur ayahnya dan ibunya,

Kenapa karna ga terbangun komunikasi dan kedekatan... 

Komunikasi dan kedekatan yang seperti apa...utamanya ttg pembelajaran seksualitasnya...  Mereka ga tahu atau tidak pernah diajarkan kondisi fisik dan fase remaja seperti peeubahan fisik tubuh mereka,  jaringan organ, sel2 hormon2 serta fase2 hasrat dan pengontrol hasrat dan rangsangan2 tubunya ini yang sangan penting wajib di buka diskusi PENTING antara anak dan ortu

Kedua jelas bahwa remaja sangat membutuhkan teman maka teman yang utama adalah kedua orangtuanya... Supaya anak tidak mencari "teman" lainnya...

Sejujurnya ada banyak motivasi untuk pacaran. Daripada berasumsi, lebih baik saya sharing pengalaman saja.
Saat anak-anak perempuan lain pacaran, saya tidak tertarik. Buat saya pacaran itu buang-buang waktu, buang-buang energi. Lagipula semua teman saya yang pacaran hanya bertahan beberapa bulan, lalu putus dan nangis-nangis. Lalu pacaran lagi, putus lagi, nangis lagi. Bagi saya itu seperti jatuh berulangkali ke lubang yang sama, bodoh banget🤦‍♀.
Ini pemikiran saya ketika SMP.
Kalo saya pikir ulang saat ini, kayanya saya kok ketuaan, ya. SMP mikirnya udah kaya gitu😅.
Tapi akhirnya saya bersyukur. Saya bisa mengambil kesimpulan seperti itu karena hasil latihan berpikir bersama ayah saya. Ayah saya selalu mengajak saya berpikir sebelum bertindak, harus sadar betul pilihan yang diambil.
Jadi, kenapa saya berani mengambil keputusan antimainstream, saya kira karena masa kanak-kanak saya banyak dihabiskan dengan ngobrol berkualitas dengan ayah saya.🙏

Kasus lain :

Orangtua saya bercerai, dan saya sama sekali tidak merasa punya bonding dengan ayah kandung saya...meski hubungan saya dengan beliau ttp baik, tp memang rasanya seperti org lain saja.

Mgkn ini jg sebabnya saya pacaran...entahlah, memang rasanya bahagia sekali dapat perhatian dr lawan jenis krn memang saya merasa nggak pernah merasakan yg seperti itu. Baru setelah saya lulus kuliah, mulai takut dosa (telaat bgt🙈), dan cape patah hati, akhirnya saya milih utk nggak pacaran.

Sama suami Alhamdulillah gak pake pacaran, kenal 4 bulan, langsung lamaran😁.

Baru skrg2 saya sadar bahwa, ya mgkn jika saya cukup mendapat kasih sayang ayah, sepertinya pacaran tidak akan sebegitu menggiurkan

Mba Noni:
Betul makanya kedekatan ortu sangat penting supaya bisa di bangun diskusi bahwa 1. remaja butuh teman
2. Remaja memerlukan rasa aman dalam hal apapun.
3. Remaja butuh beribadah apapun agama mereka dan oerlu pengembangan spiritualismenya...

Mba Rima:
Saya dari kecil tidak pernah punya ayah, jangan kan sentuhan dan kasih sayang. Sosok fisiknya pun tidak ada.

Tapi alhamdulillah saya baik baik saja.
Fitrah seksualitas sy sejauh ini baik baik saja.
Insyaallah

Tapi memang ada yang hilang jauh disana. Iya.

Oleh karena itu saya sangat mendukung "kembalinya para ayah ke rumah, kepada anak anaknya"

Untuk wanita uang kehilangan figur ayah itu ada 2 macam

Satu yang mencari kehangatan dari laki laki lain seperti yang dijelaskan bun Noni tadi

Tapi sebaliknya
Ada pula justru yanh menjadi sangat hati hati terhadap laki laki. Parahnya sampai membenci laki laki

Nah ini bisa memicu penyimpangan mulai dari tomboy, hingga menjadi lesbian

Tapi sekali lagi rem diri, fitrah keimanan, lingkungan, tetap mempengaruhi juga.

Memang ada ibu hebat yang sanggup membesarkan anak hebat seorang diri. Sebutlah Bunda Hajar, Ibunda Ismail AS. Sang ayah terpisah jauh namun begitu beliau datang dan meminta anaknya untuk disembelih, sang anak bisa ikhlas luar biasa. Kok bisa ya? Kita harus menelaah bagaimana Bunda Hajar mengasuh dan mendidik Ismail AS? Sayangnya sedikit sekali informasi mengenai ini🙏
Sementara sosok yang kita kenal, Muhammad SAW, dibesarkan tanpa ayah, namun dikelilingi oleh para lelaki hebat pemimpin kaumnya.
Tapi...apa yang terjadi di Jepang saat ini mengejutkan saya.Jepang saat ini di ambang kepunahan karena para pemudanya tidak punya minat untuk melakukan hubungan seksual dengan perempuan. Mereka lebih menyukai boneka, hewan, atau aplikasi smartphone. Mereka tak tahu bagaimana caranya berlaku sebagai lelaki sejati dan tak tahu juga bagaimana memperlakukan perempuan. Hingga akhirnya memilih menghindari perempuan. Mereka dikenal sebagai kaum herbivora.
Generasi sebelumnya, generasi ayah mereka terkenal sebagai pekerja keras. Pekerja Jepang sudah terkenal bekerja hingga 100jam. Keluarga 100% diurua oleh para ibu. Anak-anak lelaki jelas kurang berinteraksi dengan ayah mereka. Para ayah bahkan terkadang tidur di kantor karena lembur.
Memang, dampaknya tak terlihat nyata ketika menjadi kasus individual. Kurangnya kehadiran ayah berhubungan dengan angka kejadian LGBT. Makin panjang durasi ketidakhadiran, makin besar pula kemungkinan LGBT.
Sementara, jika ini terjadi dalam skala populasi, maka kondisi yang terjadi di Jepang saat ini sangat perlu diantisipasi.
Mba Noni: Raise your child raise your self... 

Maka bangun diskusi untuk sama2 mencari jawabannya...  Lewat referensi apa saja... 

Jadi nambah ilmu dan pengetahuan kan bahwa reproduksi manusia dan binatang berbeda tahu bedanya dan tahu kenapa dirinya di Ciptakan...

Hmm,...figur ayah memang penting sekali ya.. saya juga tidak tinggal dengan ayah saya ..
Jadi saat masih remaja dulu saya dan syndrom gak suka sama cowok seumuran.. jadi saya lebih suka sama laki² yg lebih tua daripada saya.(untung dapet suami yg lebih tua..😁😁).
Setelah belajar parenting dan Baca buku FBE Ustdza Harry.. barulah saya tau.. saya dulu kehilangan sosok ayah.. pelajar untuk saya. Maka skrg anak-anak harus dekat dengan ayah nya

Mba Noni: Para ibu yang bisa membesarkan anak tanpa ayahnya tapi KONSEP KEPEMIMPINAN SUAMI dan AYAH sudah melekat di sanubari ibunya sehimgga ketika mendidik meski sang ayah tidak ada disampingnya ibu tetap membawa mengajarkan dan mendidik value dari ayahnya...
Ibarat seperti mengemudikan sebuah pesawat. Ayah berperan sebagai pilot, dan ibu adalah co-pilotnya. Anak2 merupakan penumpang yang dititipkan Tuhan untuk kita hantarkan sampai tujuannya. Apa? Menjadi khalifah-Nya. Pilot dan co-pilot harus bersinergi dalam kerjasama membaca navigasi beserta sistem kemudinya (arah tujuan keluarga masing2). Mendampingi ayah sebagai teman belajar ayah dalam membangkitkan fitrah seksualitas salah satu bagian dari sistem kemudi tersebut. Bagaimana anak2 tumbuh, berkembang dan belajar mengenai sexualitas sangat membutuhkan peran yabg seimbang dari ibu dan ayahnya.
Belajar dari banyak kasus2 yang terjadi seperti "hilangnya figur ayah", dapat menjadi pelajaran bagi kita untuk membuat atau mengembalikan pengetahuan fitrah sexualitas seorang anak.
 Percayalah bunda.. Tuhan Tak Pernah Salah Memilih pundak amanah untuk kita sebagai orang tua. Mendidik mereka menjadi manusia yang bermartabat dan bermanfaat bagi umat. Insha Allah.




2). Perlu ketegasan gender dalam pemberian nama :
. Jadi ingat wkt pemberian nama anak ke-3. Abinya mau Uyainah Rosheed, sy ga sreeg banget krn kedengarannya feminim. Sy bujuk terus paksu biar menerima nama pilihan sy menjadi Umair Rosheed sj lebih maskulin kedengarannya. Katanya sudah fix bgitu (sy kecewa) tp ternyata pas keluar akta lahirnya anak malah terharu krn paksu mau menerima saran istrinya 😊
pemberian nama harus tegas sesuai jenis kelaminnya kalo lagi2 yaa namannya harus maskulin baik dari segi terdengarnya ketika disebutkan maupun artinya mengandung nama maskulin.


5. Peran ayah dan bunda dalam menjelaskan kewajiban bersunat kepada ananda laki-laki nya:
Pengalaman anak2 saya juga gitu. Tapi tetap ada sounding walaupun kadang mereka menolak diajak cerita tentang sunat. Pas usia sekitar 8th an, saya mulai cerita ttg baligh, dan hal2 yang berkaitan dgn itu.

Anak2 nanya, biasanya umur berapa bu?
Ya saya jawab aja, kalau tiap orang beda2. Tapi diusahakan pas usia 10 th sudah sunat, jadi kalau pas dapat mimpi basah udah siap.

Eh mendadak di usia 9th lebih dikit dia minta sendiri 😀

saya share pengalaman nyunatin 2 anak lelaki saya yaa.. keduanya sudah sejak kecil disounding ttg kewajiban sunat, si sulung akhirnya disunat usia 9 tahun dengan penuh perjuangan akibat pemberontakannya (4x naek turun tempat tidur di ruang praktek), padahal sengaja saya ikutkan sunatan massal biar banyak temen senasib. Hasilnya, emak digigit, bapak dicakar & dipegangin oleh 3 perawat ditangani 2 dokter..
Sedang si tengah saya sunatin secara mendadak, alhamdulillah dia kooperatif  dan baik2 saja...

3). Peran dan konsep ayah yang KUAT...
bisa kita lihat dari pak Dodik ke bu Septi... 
Lihat deh...
Apakah pak dodik tidak memiliki peran?!...
Kan jelas pak Dodik adalah konseptor...

Dan bu Septi sang ibu adalah pelaksana yaitu manajer lapangan...

Sebagai pelaksana atau manajer lapangan wajar sekali jika ibu yang terkesan "repot" dari awal...

Tapi bapak ga diam saja toh....

Bapak menyiapakan segala sesuatunya... Menyiapkan sang ibu menjadi pelaksana dan manajer lapangan... Menyiapkan kurikulum keluarga... Menyiapkan fasilitas... Mengambil keputusan...
Mengevaluasi hasil kerja sang ibu pelaksana manajer keluarga...

Jelas lebih berat dan lebih banyak tugas sang bapak bukan...

🙏😊
[1/9, 22:08] Lita_IIP Tangkot: Izin cerita, Saya pernah dapat tausiyah dari senior, perihal Ismail yang tetap menjadi soleh meskipun tanpa didikan ayahnya Ibrahim, ternyata karena bunda Hajar tetap menghadirkan sosok ayahnya Ibrahim melalui cerita2 nya kepada Ismail. Menghadirkan harapan2 ayahnya kepada Ismail.

Begitupun Nabi Musa yang mendapatkan Firaun ayah angkatnya dimasa kecil. Mendapat pendidikan oleh istri Firaun Asiyah dengan baik.

Rosulullah mendapatkan pendidikan dari keluarga Halimatusyadiyah ibu susunya dengan baik.

Jadi meskipun tanpa ayah menurut beliau, seorang anak akan bisa tetap menjadi baik bila si ibu tetap menghadirkan sosok ayah dalam imajinasi anak meskipun tidak ada fisiknya. Jadi kehadiran peran ibu yang soleh itu lebih diutamakan. Wallahualam🙏
[1/9, 22:26] Finy Hairani: sedikit menambahkan kisah bunda Hajar dan Nabi Isma'il.. Betul _Abu Anbiya_ Ayahanda para Nabi,  Ibrahim as secara fisik jauh dari istri dan putra tercintanya ini. Tapi sebelum berpisah, beliau telah purna mengajarkan dan meneladankan keimanan dan ketaqwaan serta tawakkal kepada bunda Hajar.

Hal ini kita ketahui dari kisah berpisahnya mereka di gurun pasir yang tandus yang tak dihuni seorangpun manusia. Ketika berpisah, ibunda Hajar menyusul suaminya yang meninggalkannya sambil bertanya "mengapa engkau meninggalkanku"? sampai berkali-kali dan tak dijawab oleh suami tercintanya itu, karena kata tercekat di kerongkongan dikarenakan kesedihan mendalam harus meninggalkan putra yang sudah lama dinantinya serta istri yang beliau cintai.

Akhirnya Hajar bertanya "Apakah Allah yang memerintahkanmu untuk meninggalkan kami disini? Jika ya,  maka aku tak akan bertanya lagi". Nabi Ibrahim hanya menjawab "ya" kemudian pergi. Berdo'alah Nabi Ibrahim dengan tawakkal dan penuh pengharapan kepada Allah, tersurat dlm Alquran
Allah SWT berfirman:

وَإِذْ قَالَ إِبْرٰهِـۧمُ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا بَلَدًا ءَامِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ ۥ  مِنَ الثَّمَرٰتِ مَنْ ءَامَنَ مِنْهُمْ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْأَاخِرِ  ۖ  قَالَ وَمَنْ كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُ ۥ  قَلِيلًا ثُمَّ أَضْطَرُّهُ ۥ ٓ إِلٰى عَذَابِ النَّارِ  ۖ  وَبِئْسَ الْمَصِيرُ
"Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Mekah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya, yaitu di antara mereka yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, Dia (Allah) berfirman, Dan kepada orang yang kafir akan Aku beri kesenangan sementara, kemudian akan Aku paksa dia ke dalam azab neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 126)

* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com

Dengan do'a krna kekhawatirannya meninggalkan putra dan istrinya inilah yg menggetarkan Arsy Allah sampai Allah turunkan malaikat Jibril untuk menyuburkan padang pasir tandus tsb dengan mengambil tanah dari daerah Syam kemudian dithawafkan mengelilingi Ka'bah dan ditaburkan sehingga negeri itu subur. Airpun melimpah dari kaki Nabi Isma'il..

Nabi Ibrahim secara fisik tak hadir,  namun do'a,  pengajaran, keteladanan akan iman, taqwa dan tawakkal telah hadir melalui istrinya, ibunda Hajar.
[1/9, 22:28] ‪+62 812-5284-510‬: Jadi ada dua kakak beradik. Sama-sama santun, berhati baik dan menerapkan nilai-nilai luhur dalam hidupnya. Keduanya berkeluarga. Sama2 beranak banyak. Si kakak perempuan hidup sederhana dengan anak-anaknya. Si adik laki2 hidup berkecukupan dengan keluarganya. Keduanya mengajarkan NILAI dan keteladanan pada keluarga. Waktu berlalu, anak bertumbuh, hingga kakak beradik ini meninggal. Anak-anak si kakak perempuan adalah anak yang rukun, saling bahu membahu dan menjadi pembesar negeri ini.

Anak-anak si adik tidak sesukses anak-anak si kakak perempuan, padahal dulunya hidup berkecukupan dan tinggal di luar negri dan sampai hari ini berebut warisan yang ditinggalkan ayahnya, dengan kondisi IBU nya masih hidup (Si Ibu - istri dari adik laki-laki tadi)

Ya melihat fenomena tersebut.. sy jd berfikir, dahsyatnya PERAN IBU yang sungguh luar biasa dalam pembentukan mental, moral dan cara berfikir anak-anaknya. Dengan tidak bermaksud mengkerdilkan peran ayah ya (on a lighter note), tapi ya itulah kenyataannya. Dari dua bersaudara yang sama-sama BAIK, hasilnya bisa BERBEDA, karena IBU dari anak-anaknya BERBEDA.

Tapi mungkin ini kasus tertentu ya, tidak bisa digeneralisasikan 🙏🏻
[1/9, 22:49] Nesri Baidani IIP: masyaaAllah, disini peran Ayah yang tuntas mendidik Sang Ibu. Jadi klo Ayah pergi sebelum tuntas mendidik isterinya, bisa bikin gagal seluruh proses, ya?
[1/9, 22:56] Finy Hairani: terdapat kisah lain yang sebagai pembanding bun Nes..

Kisah Nabi Nuh yang istri dan putranya Allah tenggelamkan karna tak mau beriman, kisah Imam Malik yang walau tanpa ayah bisa berhasil menjadi imam madzhab tapi tetap ta'zhim pada ayah yang meninggalkan mereka krna kejahilannya.

Peran kursial, ada pada istri sebagai ibu. Ketika tidak menjalani perannya dengan baik,  walau dididik oleh sekaliber Nabi pun ternyata tetap menularkan keteladanan yang kurang baik terhadap keturunannya.
[1/9, 22:58] Finy Hairani: langsung memuhasabahi diri
#sudahkah saya menjalankannya dengan baik dan penuh kesungguhan 😭
[1/9, 23:14] Fitriani Sriwinarsih _Leader Lc: Baru bisa manjat dan ter WOW WOW secara ayah sudah  dipanggil sang kekasih-Nya saat saya usia 15th.

Pas banget masuk Aqil Baligh ya,
Dan selali tema Ayah, lagu, film membuat bendungan mata tak mampu ditahan. Empati luar biasa.

_sejak pernikahan kita harus mempersiapkan dengan pasangan (suami istri) jika salah satu meninggal duluan_
Ini reminder dlu yg pernah saya terima dari bu Septi. 😍
[1/10, 00:04] ‪+62 856-2436-5848‬: Ihhh luarbiasa *Empat-i* 😍😍😍

Tema tentang *Sosok Ayah* yg lagi sering diperbincangkan ini selalu membuat sy penasaran akut.

Entah kenapa, sy tidak rela mengakui bahwa sy kehilangan figur sosok ayah di masa kecil. Meski berbagai indikatornya ada pada diri sy. Termasuk pacaran, dan _cukup biasa_ mendengar lagu Ayah.

_Warhamhumaa kamaa robbayaanii soghiiroo_

Membangkitkan Fitrah seksualitas anak sejak Dini #Games level 11 Day 5

Fitrah adalah kondisi yang Alloh SWT berikan sejak kita lahir. Dan semua anak membawa fitrah yang baik.. Kemudian, di zaman now ini kita semua melihat buanyaaaakkk sekali tantangan di luar sana yang dihadapi anak-anak kita. Mulai dari perilaku  penyimpang yang dilakukan sebagian orang secara  terang-terangan, juga gempuran tayangan dari media-media yang sepertinya sudah sangat masif sekali , astaghfirullah...
 Akankah kita sebagai orangtua hanya berdiam diri??

Atau sekedar waspada saja dirasa sudah cukup?? 🤔

Atau malah..kepikiran untuk mensterilkan anak-anak kita dari lingkungan dan pergaulannya??

Hmmm...
 Sepertinya tidak bisa ya Bunda, karena anak2 sebagai mana kita orang dewasa, adalah makhluk sosial. Tidak bisa terisolasi sendirian.
Maka disinilah peran kita sebagai orang tua zaman now, untuk bisa menguatkan imunitas pada diri anak-anak kita. Yaitu dengan cara membangkitkan serta menguatkan pondasi fitrahnya, khususnya Fitrah Seksualitas ini.

Karena apa??
Karena anak-anak kita adalah calon penerus peradaban.
⭐⭐⭐⭐⭐🌟⭐⭐⭐⭐⭐

🔥  *Membangkitkan Fitrah Seksualitas Pra Latih 0-7 Tahun* 🔥
Peran Orangtua dalam membangkitkan fitrah seksualitas pra latih :

1⃣Dekat dengan ibu 0-2 tahun

2⃣Dekat dengan ayah Dan bunda 3-6 tahun.  paham perbedaan laki-laki Dan perempuan.

3⃣Kenalkan organ tubuh ketika mandi dan bersuci.

4⃣Jelas pembagian peran di rumah antara ayah dan bunda.

5⃣Mengenalkan batas aurat laki-laki Dan perempuan.

6⃣Melatih tidur sendiri.

7⃣Menjaga hubungan suami istri di depan anak2.

🎞🎞🎞🎞🎞🎞🎞🎞🎞🎞🎞🎞
🔥 *Membangkitkan Fitrah Seksualitas Usia 7-14 (Pre Akil Baligh)* 🔥

1⃣Laki-laki didekatkan dengan ayah, perempuan didekatkan dengan ibu.

2⃣Dikenalkan dengan batasan aurot laki2 dan perempuan Dan rasa malu.

3⃣Tidur terpisah dengan orangtua.

4⃣Melatih peran sebagai laki-laki dan perempuan.

5⃣Dilatih untuk mengerjakan pekerjaan di rumah.

6⃣Diberikan pemahaman tentang _pubertas_ (haidh dan mimpi basah) .

7⃣Menanamkan jiwa _maskulinitas_ pada anak lelaki, Dan _feminitas_ pada anak perempuan.

8⃣Dikenalkan dengan fungsi organ seksual _(sex education)_.

9⃣Orangtua harus kenal dengan siapa mereka bergaul.

© *The five* 🌟

⭐⭐⭐⭐⭐🌟⭐⭐⭐⭐⭐
 💥⚡⚡⚡⚡⚡💥⚡⚡⚡⚡⚡💥

 📛 *Dampak Yang Timbul Bila Fitrah Seksualitas ❌ Dibangkitkan*  📛

1⃣ *Anak bingung pada identitas gendernya.*
🙅🙅‍♂ _Who am I?_

 2⃣ *Anak akan mudah terpengaruh oleh lingkungan disekitarnya*

 🚹Pada anak lelaki bila lebih besar pengaruh _kewanitaan_ dari ibunya maka ia akan menjadi  anak yang melambai. ⚡

🚺pada anak perempuan bila lebih besar pengaruh _maskulinitas_ ayahnya maka si gadis akan menjadi tomboy.⚡

3⃣Anak pada usia yang aqil baligh akan mencari pelampiasan.

⚡ _bila pada anak lelaki ia akan mudah mempermainkan perempuan dan kelak ketika sudah dewasa akan menjadi sosok suami/ayah yang tidak bertanggungjawab._ ⚡

⚡ _Pada anak perempuan yang kekurangan kasih sayang ayahnya akan mudah menyerahkan dirinya pada pelukan banyak lelaki karena mencari kasih sayang ayahnya yang tidak didapatnya sewaktu kecil._ ⚡

© *The five* 🌟
*_Kelas Bunda Sayang 11_*


💥⚡⚡⚡⚡⚡💥⚡⚡⚡⚡⚡💥

Bagaimana menginformasikan kepada anak mengenai dari mana anak lahir harus di jawab dengan benar... 

Sunatullahnya proses melahirkan dari lubang vagina kalaupun saat ini ada yang melalui proses caesar itu karna perkembangan ilmu kedokteran di bidang kandungan dan kecanggihan tekhnologi di dunia kedokteran... 

Informasi mengenai pendidikan seksualitas manusia harus benar dan jelas dari proses terjadinya pembuahan, kehamilan sampai kelahiran
Orangtua perlu juga menjelaskan aspek2 kesehatan, kejiwaan masyarakat ttg tingkah laku dan hubungan seksual...
Hasrat seksual bukan suatu hal yang buruk bagi manusia tapi sangat bermanfaat hanya saja oramgtua perlu seriua memberikan info dan bekal untuk anak2 agarbterhi dar dari peebuatan asusila... Kenapa ini penting karna ini mempersiapkan si anak pada pembentukan perkembangan kecenderumgan seksualnya sehingga anak berhasil MENJAGA DIRI dan keselamatan organ reproduksinya...
Penjelasan ini bukan hanya penting bagi anak yang sudah aqil baligh saja tapi juga penting sejak dini meski dengan fase2 tertentu menjelaskannya...

 ☘☘☘☘☘☘☘☘☘

*Resume QA Diskusi The Five Star*

 *Peran Orang Tua Dalam Membangkitkan Fitrah Seksualitas Anak*

1. Mbak2, sharing ttg bagaimana mengenalkan fungsi organ seksual doong.. 🙏

Jawab
Seperti pengenalan tentang hal lainnya, informasi yang kita berikan sebaiknya disesuaikan dengan umur anak ya, mba dan bahasanya pun disesuaikan.
Misalnya untuk balita, cukup dikenalkan Masing-masing organ seksualnya.
Sedangkan untuk anak usia sekolah, bisa dijelaskan lebih lengkap lagi...
🙏🙏🙏

Untuk lebih lengkapnya seperti ini:

Langkah awal sebagai cara kenalkan  organ reproduksi pada anak dengan melakukan hal-hal berikut :

1. Ajak si kecil mengenali bagian-bagian tubuhnya

Pendidikan seks awal ini bisa dimulai dengan mengenali diri sendiri, termasuk organ-organ vitalnya. Berikan pengertian pada si kecil, bahwa dia harus merawat, membersihkan, dan menjaga tubuhnya dengan baik. Sebab, tubuhnya merupakan karunia paling berharga dari Tuhan. Selain itu, jelaskan pula fungsi setiap bagian tubuhnya secara sederhana.

Dr. Inneke Limuria mengingatkan pula agar orangtua untuk menyebut nama organ genital sesuai dengan namanya, tanpa perlu menggantinya dengan sebutan lain. Konsultan kesehatan mental dan psikologi forensik anak dan dewasa ini menjelaskan, bahwa hal ini justru akan membuat anak 'terbiasa', hingga tak membuatnya penasaran secara berlebihan pada akhirnya. Anda dapat melakukan hal ini saat memandikan si kecil.

2. Tanamkan pentingnya menjaga tubuh.

Berikan pengertian kepada si kecil dengan bahasa yang sederhana, bahwa organ genital tidak boleh dipertontonkan ataupun disentuh oleh orang lain, selain orangtuanya saat mandi atau dibersihkan. Beritahukan pula bahwa hanya mereka yang bisa menjaga tubuh mereka sendiri agar selalu sehat, bersih dan terjaga. Hal ini akan menanamkan pemikiran pada si kecil untuk tidak sembarangan percaya pada orang selain keluarga untuk memperlihatkan organ vitalnya.

3. Bangun kebiasaan positif

Cara yang ketiga adalah, Anda harus mengajari si kecil kebiasaan-kebiasaan yang sifatnya positif, seperti tidak berganti baju di tempat umum atau terbuka dan tidak pipis di sembarang tempat. Jika Anda melihat si kecil memainkan alat kelaminnya, Anda tidak perlu seketika itu juga menyuruhnya berhenti melakukan hal tersebut. Faktanya, memainkan alat kelamin adalah fase normal dalam proses perkembangan diri si kecil, sehingga Anda tidak pelu terlalu panik. Sebaliknya, Anda harus menyikapi hal ini dengan tenang dan cobalah alihkan perhatiannya setiap kali dia bermain dengan organ vital. Lama kelamaan, si kecil tentunya akan lupa kebiasaan ini dengan sendirinya.

4. Biasakan anak berpakaian sesuai identitasnya

Dewasa ini, banyak orangtua yang justru lalai dalam memperhatikan cara berpakaian dan berdandan anak. Tidak jarang terlihat beberapa orangtua membiarkan anak perempuannya berambut cepak layaknya cowok, atau mendandani anak lelakinya dengan stylerambut panjang sebahu.Jika hal ini dibiarkan berlangsung dalam waktu lama, anak bisa-bisa  mengalami kebingungan akan identitas seksualnya, lho!

Sebenarnya, tidak apa-apa jika Anda bertujuan untuk mengenalkan berbagai jenis gaya berbusana. Namun, tetap perhatikan norma dan batasan sopan santun penampilan sesuai jenis kelamin si kecil, ya. Kenalkan berbagai jenis busana, mana yang untuk anak perempuan dan mana yang untuk anak laki-laki.  Hal ini akan bisa membuat mereka mengerti, perbedaan mendasar antara-gender. Hal ini penting untuk mendukung perilaku yang berdasar pada norma etika dan moral.

5. Jangan membuatnya malu dengan hal-hal yang tak sepantasnya.

Bunda, seingkali tingkah si kecil yang menggemaskan membuat kita ingin memamerkannya pada orang lain. Caranya bermacam-macam, mulai dari sebatas menceritakannya pada kerabat hingga memotretnya lalu mengunggah foto tersebut ke media sosial.  Sebenarnya, mengunggah foto merupakan hal yang wajar. Hanya saja, perlu Anda sadari bahwa tentu ada foto-foto si kecil yang tidak pantas untuk dipublikasikan ke umum. Misalnya, foto saat anak mandi, foto saat telanjang, atau foto konyol saat anak tidur. Nah, dengan tidak memajang foto-foto tersebut di album sosial media, otomatis Anda juga membiasakannya untuk tidak memamerkan hal-hal yang tidak seharusnya dipamerkan. ✅

Jqadi normal ya, anak memainkan alat kelaminnya..? Di umur brapa biasanya seperti itu?

Jawab

Titik poinnya yg sy tangkap di point 3, adalah sikap kita sbg ortu agar tdk panik ketika melihat anak kita memainkan kelaminnya. Ini juga bukan berarti membiarkannya terus begitu kan... Tetap ada proses pengalihan perhatian dan usaha memberi pemahaman ke anak agar tdk bermain itu lagi. Tapi ya itu tadi... Kita wajib tenang dan tdk panik


Ini masuk dalam psikoanalisis, pengenalan seksual dengan pendekatan psikoanalisis, ada oral, anal, dll #brb #caridetailnya


2. kalau anak perempuan yg tomboy gimana ya

Jawab

Menurut ust Harry Santosa, anak lelaki yang suplai “feminitas” dari ibu berlebihan sementara suplai maskulinitas dari ayah berkurangan, akan mengalami penyimpangan fitrah seksualitasnya yaitu menjadi “melambai” atau cenderung “homo” atau setidakmya kurang kejantanannya.

Anak perempuan yang berkekurangan suplai “feminitas”dari ibu, sementara berkelebihan dalam suplai “maskulinitas” dari ayah, akan mengalami penyimpangan fitrah seksualitas yaitu menjadi tomboy atau cenderung lesbi atau setidaknya kurang kelembutan seorang perempuan.

Setidaknya, kurangnya suplai ayah dan suplai ibu secara seimbang sesuai gendernya di masa anak sejak usia 0-14 tahun, akan berdampak buruk pada fitrah seksualitasnya ketika dewasa.

Dari sini, berarti tomboy itu termasuk penyimpangan fitrah seksualitas yg perlu segera dikembalikan kpd yg seharusnya.✅

3. Bagaimana sikap kita menghadapi pubertas anak kita mba

Jawab
1.Berbagi tugas antara ayah dan bunda

Anak laki-laki akan merasa lebih nyaman saat bercerita tentang perubahan yang dialaminya kepada sang ayah, terutama yang terkait dengan hal sensitif seperti mengalami mimpi basah dan ereksi spontan. Begitu juga sebaliknya anak perempuan dengan ibunya.Maka dalam hal ini,  kita agar mempersiapkan diri untuk menjadi pendengar dan penasehat yang baik terhadap anak dalam menghadapi perubahan ini, termasuk berbicara tentang hukum fiqih yang terkait dengan hal tersebut.

2.Menjadikan anak sebagai sahabat

Pada masa ini, pola pendidikan terhadap anak tidak lagi sama seperti saat mereka masih anak-anak. Seorang anak yang menuju fasa aqil baligh lebih senang diperlakukan sebagai sahabat dan dihargai ketimbang dididik dengan cara diperintah, didikte, dibentak dan dihukum. Oleh karenanya,  dianjurkan untuk lebih banyak menyelami dunia mereka dan banyak berkomunikasi dengan sang anak agar bisa menciptakan situasi “persahabatan” yang menyenangkan dengan anak.

3.Lebih sabar dan bijak
Salah satu perubahan psikis yang terjadi pada anak usia puber adalah mengalami egosentris yang sangat tinggi. Dia merasa dirinya paling benar dan tidak ada orang yang bisa mengerti dirinya. Maka untuk menghadapi situasi ini,  sebaiknya bersikap lebih sabar dan bijak agar perubahan ini tidak memicu pertengkaran dan konflik dengan sang anak.

4.Memberi kepercayaan dan tanggung jawab
Sejalan dengan keinginan ananda untuk lebih dihargai, ini menjadi waktu yang tepat untuk orang tua memberikan mereka kepercayaan dan tanggung jawab yang lebih besar. Selain melatih mereka untuk kelak menjadi seorang pria dan wanita dewasa yang bertanggung jawab, hal ini juga membuat mereka merasa lebih dihargai dan tak lagi dianggap masih anak-anak.

5.Lakukan pengawasan yang proporsional.

sudah menjadi kewajiban kita untuk melakukan pengawasan secara proporsional tanpa membatasi pergaulan mereka.Pengawasan dapat kita lakukan dengan cara mengetahui dan mengenal siapa teman-teman anak kita, kemana mereka pergi, jam berapa harus pulang, juga memastikan bahwa aktivitas yang mereka lakukan bukanlah sesuatu yang negatif.

6.Kuatkan pendidikan agama.
Agama adalah pondasi penting dalam diri setiap insan. Maka sudah menjadi kewajiban kita untuk menanamkan pendidikan agama terhadap anak-anak dan semakin memperkuat pondasi tersebut saat usia mereka menuju aqil baligh

7.Berdoa mohon perlindungan kepada Allah swt

Kita tidak mungkin mengawasi sang anak sepanjang waktu, juga tidak mungkin mengawasi apa yang mereka lakukan saat sedang tidak berada di sisi kita. Maka jalan terbaik yang harus kita lakukan adalah memohon perlindungan dan keselamatan atas anak-anak kita kepada Allah swt. Doa ibu untuk anaknya adalah doa yang mustajab dan mempunyai peran penting dalam perjalanan hidup sang buah hati. ✅

4⃣ Mengenai feminitas dan maskulinitas ini yang seperti apa ya teman2...

Untuk usia pra latih dan pre aqil baligh

Apakah bisa diajarkan juga sedikit maskulinitas pada perempuan atau sebaliknya?

🤔 berapa persen idealnya?

Saya kok merasa jd emak maskulin🤭

Muka keibuan
Badan......🙈(maskulin)

Jawab

Feminitas disini lebih pada sifat - sifat fitrah perempuam yang lemah lembut hatinya, berpenampilan feminim ( gaya rambut, gaya jalan, gaya berbicara ), keinginan hati yang feminim

Begitu juga sikap maskulin, kembali ke fitrah laki - laki adalah seorang yang kuat secara fisik, lebih gagah, lebih simpel dalam berpenampilan, keinginan hati yang maskulin.

Anak - anak perlu dikenalkan dan mereka akan belajar. Anak perempuan yang tangguh dan kuat tetapi hatinya lembut feminitas terjaga. Fisik bukan ukuran feminim atau maskulin.

Untuk prosentase kami belum menemukan terkait hal ini.✅

5⃣ Bagaimana apabila istri dan suami LDM

Sedangkan di sekitar tempat tinggal tidak ada figur laki2 yg bisa aku dekatkan dengan ananda

Selain itu aku dan suami juga dulunya tidak punya gambaran figur ayah yg kuat(adanya peran yg tertukar)

apa yg harus kami lakukan untuk mengenalkan figur ayah ke ananda?


Jawab :
Izin cerita, Saya pernah dapat tausiyah dari senior, perihal Ismail yang tetap menjadi soleh meskipun tanpa didikan ayahnya Ibrahim, ternyata karena bunda Hajar tetap menghadirkan sosok ayahnya Ibrahim melalui cerita2 nya kepada Ismail. Menghadirkan harapan2 ayahnya kepada Ismail.

Begitupun Nabi Musa yang mendapatkan Firaun ayah angkatnya dimasa kecil. Mendapat pendidikan oleh istri Firaun Asiyah dengan baik.

Rosulullah mendapatkan pendidikan dari keluarga Halimatusyadiyah ibu susunya dengan baik.

Jadi meskipun tanpa ayah menurut beliau, seorang anak akan bisa tetap menjadi baik bila si ibu tetap menghadirkan sosok ayah dalam imajinasi anak meskipun tidak ada fisiknya. Jadi kehadiran peran ibu yang soleh itu lebih diutamakan. Wallahualam🙏✅

6⃣Bagaimana cara menjelaskan ke anak usia 7 tahun mengenai organ vital dan justru memunculkan pertanyaan baru mengenai 'bagaimana lahirnya seorang anak dari organ perempuan Red: Ibu melahirkan' bagaimana mba agak ngejellimet juga nih cari bahasa yang pas nya 😅

Jawab:
Buat saya pribadi menginformasikan kepada anak mengenai dari mana anak lahir harus di jawab dengan benar... 

Sunatullahnya proses melahirkan dari lubang vagina kalaupun saat ini ada yang melalui proses caesar itu karna perkembangan ilmu kedokteran di bidang kandungan dan kecanggihan tekhnologi di dunia kedokteran... 

Informasi mengenai pendidikan seksualitas manusia harus benar dan jelas dari proses terjadinya pembuahan, kehamilan sampai kelahiran
Orangtua perlu juga menjelaskan aspek2 kesehatan, kejiwaan masyarakat ttg tingkah laku dan hubungan seksual...
Hasrat seksual bukan suatu hal yang buruk bagi manusia tapi sangat bermanfaat hanya saja oramgtua perlu seriua memberikan info dan bekal untuk anak2 agarbterhi dar dari peebuatan asusila... Kenapa ini penting karna ini mempersiapkan si anak pada pembentukan perkembangan kecenderumgan seksualnya sehingga anak berhasil MENJAGA DIRI dan keselamatan organ reproduksinya...
Penjelasan ini bukan hanya penting bagi anak yang sudah aqil baligh saja tapi juga pe timg sejak dini meski dengan fase2 tertentu menjelaskannya.

7⃣ nyambung pertanyaan saya kemarin, nah anak saya juga lagi di fase memperhatikan dan memainkan alat kelaminnya dan membandingkan dengan teman lain, termasuk lawan jenis.

Pertanyaan² kritis, seputar kemaluannya.

Sampai dibatas mana ya ortu menjelaskan?

Adakah porsi menjelaskan menurut rentang usia?

Fase anal itu sampai anak usia berapa ya?

Jawab
Bisa dmulai dari memperkenalkan kepada si kecil organ-organ intim miliknya secara singkat. Tidak perlu memberi penjelasan detail karena rentang waktu atensi anak biasanya pendek. Selain itu, tandaskan juga bahwa alat kelamin tersebut tidak boleh diperlihatkan dengan sembarangan, dan terangkan juga jika ada yang menyentuhnya tanpa diketahui orangtua, maka si anak harus berteriak keras-keras dan melapor kepada orangtuanya.✅ ah foto tersebut ke media sosial.  Sebenarnya, mengunggah foto merupakan hal yang wajar. Hanya saja, perlu Anda sadari bahwa tentu ada foto-foto si kecil yang tidak pantas untuk dipublikasikan ke umum. Misalnya, foto saat anak mandi, foto saat telanjang, atau foto konyol saat anak tidur. Nah, dengan tidak memajang foto-foto tersebut di album sosial media, otomatis Anda juga membiasakannya untuk tidak memamerkan hal-hal yang tidak seharusnya dipamerkan.

Menurut ust Harry Santosa, anak lelaki yang suplai “feminitas” dari ibu berlebihan sementara suplai maskulinitas dari ayah berkurangan, akan mengalami penyimpangan fitrah seksualitasnya yaitu menjadi “melambai” atau cenderung “homo” atau setidakmya kurang kejantanannya.

Anak perempuan yang berkekurangan suplai “feminitas”dari ibu, sementara berkelebihan dalam suplai “maskulinitas” dari ayah, akan mengalami penyimpangan fitrah seksualitas yaitu menjadi tomboy atau cenderung lesbi atau setidaknya kurang kelembutan seorang perempuan.

Setidaknya, kurangnya suplai ayah dan suplai ibu secara seimbang sesuai gendernya di masa anak sejak usia 0-14 tahun, akan berdampak buruk pada fitrah seksualitasnya ketika dewasa.

Dari sini, berarti tomboy itu termasuk penyimpangan fitrah seksualitas yg perlu segera dikembalikan kpd yg seharusnya.

Kemudian jika ananda bertanya mengenai dari mana adik bayi lahir,  cara menggunakan bahasa yang pas sesuai usianya bagaimana, misal usia anak 7 tahun?

Bisa dijelaskan dengan cara berikut ke anak:
Gunakan bahasa kedokteran yang benar tidak perlu menggunakan istilah.

Bayi lahir bisa dari perut atau vagina, nak.
Vagina itu mirip lubang pipis, yang bisa melar dan dilewati bayi

Saat bayi tidak bisa keluar lewat vagina, maka dokter melakukan operasi, dngan membuka perut ibu, kemudian mengambil bayi dari dalam perut ibu.



💥⚡⚡⚡⚡⚡💥⚡⚡⚡⚡⚡💥

Sumber Referensi

1. Zulia Ilmawati, Psikolog Pemerhati Masalah Anak dan Remaja dalam tulisannya Pendidikan Seks Untuk Anak-anak.

2. http://suarajakarta.co/lifestyle/mendidik-anak-sesuai-fase-dan-fitrah-seksualnya/

3. http://www.ummi-online.com/membangkitkan-fitrah-seksualitas-pada-anak-bagian-1.html

4. http://www.ummi-online.com/membangkitkan-fitrah-seksualitas-pada-anak-bagian-2.html

5. https://iinchurinin.wordpress.com/2017/10/21/fitrah-seksualitas-anak-bu-elly-risman/

6. https://iwaza.wordpress.com/2017/03/31/mendidik-fitrah-keimanan-dan-bakat-anak/

7. Buku Prophetic parenting, Dr Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid

8. Diskusi hangat tim The Five Stars

Aku dan Diriku berharga (seri mengenalkan aurat pada anak ) # Games level 11 , Day 6

Latar belakang diangkat masalah tsb, krn masih banyak ortu yang sungkan/merasa tabu mengangkat pembicaraan tsb ke anak.

 Sedangkan tantangan saat ini adalah
▶Maraknya kasus pedofil dan beredarnya para predator. Bahkan dari kalangan guru dan tetangga yang notabene dianggap "lingkungan yang aman"

▶Maraknya pornoaksi dikalangan anak usia sekolah, bahkan dilakukan oleh teman sendiri.

▶Bullying yang bersifat kejahatan seksual di kalangan pelajar.
*Menjaga Aurat Dari Dalam Rumah*

Aurat adalah bagian penting dalam menjaga tumbuhnya Fitrah seksualitas anak dengan baik.

Mengacu pada Q.S. An-nur tentang aurat, kami mencoba menerapkan batasan aurat tubuh dan waktu.

🧕🏻 *Aurat Tubuh*👳🏻‍♀
Dewasa ini kita seringkali melihat penyimpangan seksual justru terjadi di dalam lingkup terkecil. Atau keluarga. Ayah memperkosa anak. Atau anak mengintip adegan kamar ayah ibunya,dan banyak penyimpangan lain yang terjadi dari dalam Rumah.
Salah satu penyebabnya adalah karena lalainya pendidikan aurat di dalam Rumah. Karena merasa saudara, merasa tidak ada batasan aurat.

Katakanlah kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera–putera mereka, atau putera–putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allâh, wahai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (Qs. an-Nûr:31)

Dalam hal ini, batasan aurat muslimah yang harus kita pahami terbagi menjadi empat menurut Imam Nawawi di kitab Nihayatuzein, yaitu :

1. Sesama mahram dan dikalangan muslimah boleh melihat tubuh wanita, *kecuali bagian di antara pusar dan lutut* namun juga harus melihat di tempat yang sepi seperti di rumah, kamar mandi, kamar pribadi. Tidak sedang di tempat umum atau bercampur yang bukan mahram dan wanita nonmuslim. Seperti yang dikatakan dari sebuah hadist

Diriwayatkan dari Abu Salamah Radhiyallahu ‘Anhu,
“Aku dan saudara ‘Aisyah datang kepada ‘Aisyah, lalu saudaranya itu bertanya kepadanya tentang mandi yang dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lantas ‘Aisyah meminta wadah yang berisi satu sha’ (air), kemudian ia mandi dan mengucurkan air di atas kepalanya. Sementara antara kami dan beliau ada tabir.” [Hadits shahih. Riwayat Bukhari (no. 251) dan Muslim (no. 320)]


Al-Qadhi ‘Iyadh Rahimahullah berkata, “Yang nampak dari hadits tersebut adalah bahwa keduanya (yakni Abu Salamah dan saudara ‘Aisyah) melihat apa yang dilakukan oleh ‘Aisyah pada kepala dan bagian atas tubuhnya, dimana itu adalah bagian yang boleh dilihat oleh seorang mahram, dan ‘Aisyah adalah bibinya Abu Salamah karena persusuan, sementara ‘Aisyah meletakkan tabir untuk menutupi bagian bawah tubuhnya, karena bagian tersebut adalah bagian yang tidak boleh dilihat oleh mahram.” [Lihat Fat-hul Baari (I/465)]

2. Menutupi seluruh badannya ketika bersama wanita nonmuslim

3. Seluruh badannya sampai kuku kaki harus tertutup ketika ada laki-laki yang bukan mahramnya.

4. Menutup seluruh badannya kecuali telapak tangan dan wajah ketika shalat

Jadi, harus dilihat dan diperhatikan yang paling penting situasi dan kondisi dimana dan dengan siapa muslimah itu berada. Jika berada bersama wanita sesama wanita muslim lainnya itu diperbolehkan kecuali bagian di antara pusar dan lutut. Namun jika berada sesama wanita nonmuslim tetap harus menutupi seluruhnya.

_TIPS:_
✅ Batasan aurat tubuh di dalam rumah adalah pusar sampai perut. Baik perempuan ke perempuan,maupun laki2 terhadap laki2.
👕 Di dalam Rumah,gunakan Baju yang menutupi aurat tersebut
👖Gunakan baju di kamar mandi setelah selesai mandi, jika anak belum bisa,berikan handuk yang menutupi auratnya. Ganti baju di dalam kamar tertutup.
👶🏻 Adik bayi pun punya aurat,  menjemur bayi dengan tetap menutupi alat kelaminnya. Dan tidak mengganti diapers di tempat terbuka.

🏠 *Aurat Tempat dan Waktu* ⏰
Q.S.An-Nuur 58-59

Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum baligh di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga  kali (dalam satu hari) yaitu: *sebelum sembahyang subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar) mu di tengah hari dan sesudah sembahyang isya* (Itulah) tiga aurat bagi kamu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu. Mereka melayani kamu, sebagian kamu (ada keperluan) kepada sebahagian (yang lain). Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (24:58)

Dan apabila anak-anakmu telah sampai umur baligh, maka hendaklah mereka meminta izin, seperti orang-orang yang sebelum mereka meminta izin. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (24:59)

Surat an-Nur dimulai dengan menghukumi pria dan wanita yang berbuat keburukan. Di ayat-ayat terakhir dari surat ini menjelaskan tentang upaya mencegah munculnya penyimpangan seksual di antara anak-anak dan menjaga kehormatan umum di lingkungan keluarga. Ayat ini mengatakan, para pelayan rumah, anak kecil dan besar yang dapat pergi ke mana saja dari ruang di rumah harus menghormati ruang privasi orang tuanya. Mereka tidak boleh memasuki kamar orang tua tanpa izin.

Sementara untuk anak-anak yang belum baligh memiliki kebergantungan besar dengan ayah dan ibunya dan biasanya berada di dekat mereka. Ayat ini secara khusus tentang mereka
menyebutkan, bahkan anak-anak yang belum balig harus meminta izin untuk memasuki kamar di saat ayah dan ibunya sedang istirahat atau berdua saja. Perintah ini harus diajarkan orang tua kepada anak-anaknya sejak mereka masih kecil, sehingga mereka tahu bagaimana menjaga kesucian dan kehormatan.

Dari dua ayat tadi terdapat tiga poin pelajaran yang dapat dipetik:

1. Hubungan seksual suami dan istri harus dilakukan sedemikian rupa dengan menjaga kehormatan terutama dihadapan anak-anak dan dilakukan diruang privasi.

2. Anak-anak harus berlajar menjaga kerhormatan sejak di lingkungan keluarga.

3. Suami harus menyisihkan waktunya untuk istri dan anak-anak tidak boleh mengganggu waktu khusus ini.

_TIPS:_
✅Menjaga aurat tempat
- Setiap anggota keluarga punya privasi di dalam kamarnya. Maka harus minta izin jika ingin masuk kamar anggota keluarga yang lain

_Pengalaman menjaga fitrah seksualitas dari dalam rumah - Rumah Eviro Home Team)_

_Bahan tulisan:_
💡Al-Qur'anul Karim. Surat An-Nur ayat 31, 58-59
💡Pengalaman mendidik fitrah seksualitas Rumah eviro home team
💡http://googleweblight.com/?lite_url=http://www.muslimahdaily.com/khazanah/muslim-digest/item/479-batasan-aurat-wanita-terhadap-wanita-lain.html&ei=fspz_eTt&lc=en-ID&s=1&m=503&host=www.google.com&ts=1515441552&sig=AOyes_RInBs9Uonzd4iMnKTd_5pLuLvIZA
💡 http://googleweblight.com/?lite_url=http://indonesian.irib.ir/aplikasi/item/90333-surat-al-nur-ayat-58-61-part-624&ei=DbRDjk0l&lc=en-ID&s=1&m=503&host=www.google.com&ts=1515442504&sig=AOyes_RDvPsUggvgVxlo1MSfv2AWerEl1A

Dari latar belakang dan materi diatas, maka kami mengusung 3 solusi untuk itu

*Dengan 3B*

*Bermain*
*Bernyanyi*
*Bercerita*

Banyak ortu yang khawatir menjelaskan sejak dini mengenai Seksualitas kepada anak karena selain dianggap tabu, ortu khawatir tidak dapat menjawab pertanyaan anak sesuai usianya.
Ortu khawatir kalau memberikan infomasi terlalu banyak dan terlalu dini (too much too soon).
Itulah kekeliruan ortu. Cara untuk mengenalkan Seksualitas ke anak adalah dengan berbicara dan sering (talk & often).

Sesuaikan obrolan tentang Seksualitas ke anak sesuai usianya.

3⃣ mau nanya juga,  tadi menali menyampaikan ada 3 solusi untuk tantangan yg di hadapi  dengan 3B
Bermain
Bernyanyi
Bercerita
Nah yg baru terlihat bagian *bernyanyi*
Bagaimana dengan yg *bermain*dan *bercerita*?  Permainan seperti apakah? Terus seperfi apa contohnya ceritanya?
Makasih menali🙏🏻😊
4⃣Bagaimana mengatasi anak yang suka memegang perut ibunya..
Sambil mengangkat sambil bilang "Ade.. Ade.."

Kadang mungkin karena reaksi saya yang kegelian kali yaa jadi agak bereaksi berbeda..


Anak saya usianya 7 thn7bln dan 5 thn 10 bln.
 Di beberapa kota, ada kuliah pra nikah (muslim) dan di agama lain mungkin juga ada.
Di kuliah pra nikah ini, materinya diberikan untuk anak akil baligh, sebagai bekal mempersiapkan dirinya sebelum menikah, salah satunya adalah hubungan suami istri dari sisi kedokteran dan psikologi.
Pematerinya adalah dokter kulit dan kelamin, seksologi maupun psikolog.
Bunda Efi, ketika anak usia 2 tahun itu adalah Usia sempurna untuk menyusui sesuai Fitrah nya (sudah paripurna).
Kebiasaan mentil ini sebaiknya dihentikan. Apalagi karena gender anak adalah laki2. Krn payudara ibu adalah aurat. Dan semakin bertambah Usia anak, akan semakin kritis dalam hal Seksualitas ini.

Jadi jika ditanya sampai kapan harus dihilangkan, jika anakda sudah lebih dari 2 tahun, sebaiknya segera dihentikan.
5⃣ Dari sisi preventif untuk bullying kalangan pelajar, apa yang harus dilakukan kepada korban bullying tersebut? Yang sering terjadi bullying seksualitas dikalangan pelajar usia remaja.

Saya suka, Menali Mengubah Dunia dengan Tulisan.

Batasannya sama seperti aurat wanita dan sesama wanita dan  wanita dengan mahramnya. Yaitu aurat kubra, yang hanya boleh dilihat oleh pasangan sah ataupun dalam hal urgent seperti tindakan medis.
[1/11, 21:08] Finny Noor 11: Baik, terimakasih mbak. berarti dr pusar sampai lutut yaa.. 🙏😊
Menambahkan mbak tri.kenapa payudara jg termasuk aurat. Kembali kepada arti kata aurat itu sndiri
Aurat adalah segala sesuatu yang dapat menjadikan seseorang malu atau mendapatkan aib (cacat), entah perkataan, sikap ataupun tindakan, aurat sebagai bentuk dari suatu kekurangan maka sudah seharusnya ditutupi dan tidak untuk dibuka atau dipertontonkan di muka umum.

www.kabarmakkah.com/2016/02/bolehkah-sebenarnya-melihat-aurat-ibu.html

Melihat dari artikel tsb, maka batasan aurat ibu yang boleh dilihat mahram nya adalah yang biasa dilihat dari aktivitas sehari-hari.
MENURUT pengertian bahasa (literal), aurat adalah al-nuqshaan wa al-syai al-mustaqabbih (kekurangan dan sesuatu yang mendatangkan celaan). Diantara bentuk pecahan katanya adalah awara`, yang bermakna qabiih (tercela); yakni aurat manusia dan semua yang bisa menyebabkan rasa malu. Disebut aurat, karena tercela bila terlihat (ditampakkan).
Nah jika memperlihtkan payudara menimbulkan aib atau mudhorot yg lebih, maka itu dsbut aurat.
Contoh kasus sperti suara wanita. Suara yg melambai mendayu mnjadi aurat krena menimbulkan syahwat. Wallahua'lam 🙏🏻

Untuk bermain sebenarnya banyak yang bisa kita lakukan seperti permainan engklek atau ular tangga yg dibuat DIY dg tema pendidikan seks. Lalu mencocokkan gambar anak dg pakaian / atribut yg sesuai dg jenis kelamin. Hide n seek dg mencari benda2 khas anak laki dan perempuan. Silsilah keluarga dsbnya.
Di steller saya juga ada menceritakan pengalaman saya bermain peran dg anak. Dimana saya berperan sbg orang asing yg sedang membujuk rayu anak saya agar mau diperdaya.. Nah disitu bisa kita ajarkan bagaimana cara mempertahankan diri, tindakan apa yg harus dilakukan jika hal tsb terjadi.

Pendidikan sex usia dini # Game level 11 Day 7

 _Bayangkan, jika Alika atau Adit adalah anak kita_


_Bagaimana reaksi kita?_

_Apa yang akan kita lakukan pada mereka?_

_Dan yang terpenting adalah, apa yang telah kita lakukan agar situasi tersebut sama sekali tidak terjadi?_

Pendidikan sex harus berawal dari rumah...pendidikan sex harus berawal dari sumber yang benar.

“ adek  bayi keluar darimana? “

“ haid itu apa? “

“ kenapa ibu ga sholat? “

“ kenapa bunda bisa hamil? Ko ayah engga? “

“ aku suka si A di sekolah, karena bla bla bla”

“ kenapa ga boleh pacaran? “

" kenapa titit ade beda sama bang L? "


Ada yang pernah mendapat pertanyaan seperti  diatas? Darimana kita jawab? Atau melihat fenomena sekitar, anak anak SD sudah pacaran? Mamah papah menjadi panggilan? Kapan dulu kita menstruasi? Sekarang? Kelas 4 SD sudah mulai menstruasi. Inget dulu saat suka seseorang? Diam-diam melirik, melempar senyum, atau berdiri surat? Sekarang? Bergandengan tangan, jalan berdua, sampai berani berpelukan. Jika ditanya “ pengen seperti di yang di tivi “ astaghfirullah….


Data menunjukkan 87% anak SD kelas 4 -  6sudah terpapar media pornografi dari berbagai media, mulai dari komik, majalah, film, gadget, game, hingga internet. Bahkan penelitian oleh Yayasan Kita dan Buah Hati terhadap anak -  anak SD kelas 4 - 6 yang menjadi objek penelitian tentang masalah seksual terkait apa saja yang ingin mereka ketahui tentang dunia seks, muncul pertanyaan beragam dari anak-anak belia tersebut seperti -  mohon maaf - “ bagaimana cara memasukkan alat kelamin kepada pasangan yang baik dan benar? “ atau “ bagaimana rasanya mengisap kemaluan? “. Na’udzubillah….


Peran dan langkah antisipasi yang dapat dilakukan orang tua adalah dengan mengedukasi anak dengan pendidikan seksual sedini mungkin, yang sesuai dengan usia dan kebutuhan anak. Inti dari pendidikan seksual yang diberikan antara lain :

Mengenalkan nama dan fungsi organ tubuh dari masing-masing jenis kelamin

Mengenalkan peran dan fungsi sosial sesuai jenis kelamin

Menumbuhkan kesadaran anak akan pengaruh buruk lingkungan.

Semoga kita dan keluarga kita terhindar dari segala macam gempuran dari luar, terbangun komunikasi yang efektif, dan kita sebagai orang tua mampu menjadi teladan yang baik untuk anak-anak kita.


Sumber:

Membimbing Remaja dengan Cinta / Irawati Istadi,Yogyakarta : Pro- U Media, 2016

Islamic Parenting : Pendidikan Anak Metode Nabi / Jamal Abdurrahman ; Editor, Andi Wicaksono, Penerjemah, Agus Suwandi_ Solo : Aqwam, 2010

Satu Atap Lima Madrasah / Kiki Barkiah, ST; Editor, Aditya Irawan, ST_ Bandung : CV. Mastakka Global Informa, 2017
Parenting With Heart/Elia Daryanti & Anna Farida ;_ cet. 1_Bandung: Kaifa, 2014

 💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐

Etimologi fitrah berarti kejadian asli,agama, ciptaan, sifat semula jadi,  potensi dasar, dan kesucian.

Dari berbagai pendapat para ulama bisa di simpulkan bahwa fitrah adalah suatu kemampuan manusia yang di berikan oleh Allah Swt  sejak manusia di lahirkan ke dunia dan itu adalah anugrah.

Fitrah seksualitas adalah bagaimana seseorang berpikir, merasa dan bersikap sesuai dengan fitrahnya sebagai lelaki sejati atau sebagai perempuan sejati.
Tugas orang tua adalah membangkitkan fitrah anak agar berkembang secara optimal.

Maraknya pemberitaan tentang fenomena seksualitas yang menyimpang akhir- akhir ini, yang ternyata memakan korban anak- anak dibawah umur membuat kita sebagai orang tua memikirkan tentang pendidikan seks yang tepat bagi anak. Dan tentu saja pendidikan seks bagi anak- anak kita tidak bisa begitu saja mencomot kurikulum pendidikan seks dari barat karena perbedaan budaya dan yang paling penting adalah agama. Bagaimanapun juga kita harus kembali kepada agama untuk melindungi anak- anak kita dari kejahatan dan penyimpangan seksualitas.
Pendidikan fitrah seksualitas:
---- Anak mengerti tentang identitas seksualitasnya
Laki- laki atau perempuan
Pastikan anak mengerti identitas seksual nya sejak usia 3 th
Kenalkan nama ilmiah organ seksual untuk menghindari tabu
---- Anak mengerti peran seksualnya
Cara bicara, cara berpikir, cara berpakaian, merasa
Mampu dengan tegas menyatakan “saya perempuan” atau “saya laki-laki”
--- Anak mampu melindungi dirinya dari kejahatan seksual
Ajarkan tentang area pribadi tubuhnya. Bagian tubuh yang tertutup pakaian dalam tidak boleh dipegang orang lain kecuali oleh orangtua atau dokter.
Referensi :
1. Harry Santosa, Fitrah Based Education
2. Watiek Ideo, Aku Anak Pemberani 1

Bunda bunda semua, mungkin sebagian dari kita was was, menghadapi zaman, menghadqpi banyak tantangan dalam mendidik anak sqlah satunya masalah seksualitas. Satu hal yang harus kita pegang sebagai muslim. *Islam sudah memiliki jawabannya*

Pre Aqil baligh Lintas Gender #game level 11 day 8

[1/13, 20:02] Ningrum_LC: https://youtu.be/Fnm4W-HthaM


Justice Voice - AbeGe (Nasyid)

Kisah hidup seorang Anak Baru Gede?
cari identitas diri?.
Nempuh jalan tiada tujuan?
(kebingungan)?
Salah jalan ngikut kebarat-baratan?
Mode yang jadi pegangan?
Gaya ngetrend cari perhatian?
(orang-orang)?

Reff:
Pengen ngetop?pengen keren?
pengen ngefans?
segalanya dikorbanin ?(kasihan)
Pamer harta cari muka
?N ngegosip pilih-pilih teman?
(kelewatan)?

Oh..ABe Ge jangan mau terpedaya?
indahnya gemerlap dunia?
Sampe lupa siapa dirimu?
(kagak tau),
Hidup ini hanya sementara waktu ?
Eee jangan mau tertipu?
Sampe nafsu ngatur diri kamu?
(hilang citamu)?

Reff:
Bokap kamu nyokap kamu,
tante kamu?
Pasti ?kan bangga padamu..nih die!
Punya anak udah cakep (=cakap)
Juga sholeh? Prestasinya?OKE !!!
AbeGe..prestasinya Oke?ini die..!


Tantangan di level 11 ini sungguh membuat kami tertegun 😱 dan menguras hati 💔 ketika kami menyaksikan presentasi demi presentasi kelompok sebelum kami. Fakta-fakta mencengangkan 😲😲 terpampang nyata dan tak hanya membuat miris 😦😣😦😣 juga membuat kami terpikir bagaimana dengan putra-putri kami???

Ngobrol cantik tanpa kopi kami lakukan di sela-sela kesibukan masing-masing. Hingga akhirnya kami memutuskan akan mengupas secara tuntas tass tass tass tema "Pre Aqil Baligh Lintas Gender"


Pernahkan Bunda melihat (atau mengalami sendiri) putra-putri kita ketika beranjak usia 10-14 tahun mulai sedikit membangkang?

✔Mulai ada tanda-tanda malas mengerjakan pekerjaan rumah?

✔Mulai ada sinyal-sinyal putra-putri kita lebih banyak termenung semacam meratapi sesuatu?🙇🙇🙇🙇🙇

❓❓❓Why oh Why❓❓❓

❔❔❔Kenapa oh kenapa❔❔❔


Apakah ini normal⁉⁉⁉⁉

Apakah ini memang salah satu tahapan perkembangan emosional dari putra-putri kita⁉⁉⁉⁉

🌷Masa tadribat awal seorang anak adalah usia 8-10 tahun.
🌷Dan masa tadribat advance adalah usia 11-14 tahun.

*Masa tadribat* adalah masa pelatihan menuju aqil baligh yaitu 15 - 16 tahun.

🌷Dengan pelatihan diusia 11-14 tahun diharapkan pada usia aqil baligh tersebut telah memiliki kemandirian penuh.

🌸🌸🌸🌸🌸
Apakah yang disebut *Aqil Baligh*?

 *Aqil* adalah kedewasaan psikologis, emosional, rasional, sosial dan finansial.

*Baligh* adalah kedewasaan biologis. Yang ditandai dengan menstruasi pada anak perempuan dan mimpi basah pada anak laki-laki. Yang mana umum terjadi pada usia 11-14 tahun.

🌸🌸🌸🌸🌸

Tantangan diusia 11-14 tahun diantaranya :
- sedikit suka membantah,
- membantah,
- tidak suka diatur,
- banyak merenung,
- malas mengerjakan pekerjaan rumah,
- dll

❓KENAPA??🤔🤔

👉🏻Karena masa dimana anak-anak separuhnya hampir menjadi dewasa.
Biasa disebut masa transisi atau *REMAJA* (Baligh tapi belum aqil), yang sebenarnya tidak dikenal oleh Islam bahkan dunia.

☘Istilah Remaja ini baru dikenal pada abad ke-20 ( oleh Dr. Sarjito Wirawan Sarwono).

☘Di Undang-Undang pun tidak ada satu pun kata yang menyebutkan tentang remaja.

‼‼Tapi kini remaja menjadi masa yang membahayakan dan beresiko tinggi pada pemuda pemudi yang terus dibocahkan sampai usia 25 tahun.‼‼

😭😭Tanpa eksistensi sosial maupun bakat, lahirlah pemuda pemudi galau.

☘Hal diatas akan menimbulkan adanya,
- tawuran,
- pembullyan,
- penyimpangan seksual,
- depresi dan bunuh diri

 *Apa Penyebabnya* ❓❓❓❓

☘Kesenjangan Aqil dan Baligh.

☘Kesenjangan aqil, aqil yang terlalu lambat, diusia 22-25 tahun.

☘Kesenjangan baligh, baligh yang terlalu cepat, diusia 10 - 12 tahun.

*STOP LOST GENERATION / STOP GENERASI GALAU*

☘Kembalikan kepada generasi aqil baligh yaitu generasi yang aqilnya bisa bersamaan dengan balighnya.

 *Bagaimana caranya ?*

Figur Ayah Ibunya harus ada sepanjang masa mendidik anak anak sejak lahir sampai aqil baligh👩👦🏻

*Tujuannya*

Agar fitrah Seksualitas Anak tumbuh Indah paripurna

Pendidikan Fitrah Seksualitas ❎ Pendidikan Seks

Pendidikan Fitrah Seksualitas ▶ tentang bagaimana seseorang berfikir, merasa dan bersikap sesuai fitrahmya sebagai lelaki atau sebagai perempuan sejati.

*Maka* dalam pendidikan Fitrah seksualitas anak

⭐ 10-14 thn menurut Elly Risman
⭐ 11-14 thn menurut Ustad Harry

👦🏻Anak laki laki ▶ dekat dengan *Ibu*karena saat baligh sudah mengenal ketertarikan kepada lawan jenis sehingga dapat memahami empati langsung dari wanita terdekatnya

Bila Tidak Dekat?

Maka tidak akan memahami perasaan, fikiran dan persikapan, akibatnya akan menjadi lelaki yang tidak dewasa, suami yang kasar dan sebagainya

👩 Anak Perempuan ▶ dekat dengan *Ayah* sehingga dapat memahami empati langsung dari lelaki terdekatnya.

Bila tidak dekat?

Kelak berpeluang menyerahkan tubuh dan kehormatannya pada lelaki yang dianggap dapat menggantikan sosok ayahnya yang hilang.

*AYO RENUNGKAN DAN TERAPKAN DALAM PENDIDIKAN FITRAH SEKSUALITAS ANAK ANAK KITA*


Referensi link :

Http://iinchurinin.wordpress.com/2017/10/21/fitrah-seksualitas-anak-bu-elly-risman/

Http://jannah-family.blogspot.com/2017/01/9-konsen-he-pre-aqil-baligj-11-14-tahun.html?m=1

Http://youtu.be/jcmWf6af0

 Klo aqil ktinggalan dari baliq, maka akan menyebabkan anak tdk mampu mengembang amanah sbg org dewasa (tdk mandiri) walaupun badannya uda gede. Misalnya tak mampu mencari uang sendiri, dinafkahi orgtua terus (istilah ust. Harry ☺).
Oleh karena nya kesadaran orang tua akan pentingnya pengetahuan fitrah seksualitas itu harus ada
Mulai sekarang..jangan ada rasa sungkan atau risih lagi membicarakan dengan anak anak kita
Tapi fenomena di masyarakat hal tersebut masih di anggap tabu karena mereka beranggapa  pendidikan fitrah seksualitas itu sama dengan pendidikan seksualitas 😭😭😭😭😭
Sehingga pada akhirnya kembali lagi ke peran orangtua disini.
Bagaimana usaha orangtua  supaya bisa mengejar ketertinggalan si Aqil agar bisa mengiringi Baligh yg sudah lebih dulu tiba.

Seperti kata mbak Evi, salah satu yg penting adalah komunikasi produktif.
Bagaimana kedekatan si anak dan orgtuanya? Ini sangat berpengaruh kalau menurut saya.

Krn bahkan ada anak yg malu menceritakan kepada orgtuanya saat sdh baligh ( haid ataupun mimpi basah)
Hehehe
Sama mbak, anak sy 9thn
Kalau sy, penjelasan ttg mimpi basah sy alihakan ke suami
Yg bisa menjelaskn lbh detil ttg itu😅
Spy saat waktunya tiba, si anak sdh tau kalau ini yg namanya mimpi basah. Sekaligus menjelaskan
maknanya, bahwa jika itu trjadi berarti sejak saat itu dia sdh diwajibkan untuk sholat, puasa dan kewajiban-kewajiban lainnya

Sedikit rangkuman mengenai program Aqil & baligh...

Diantara program Aqil yang bisa dilakukan diantaranya yang sudah disebutkan teman teman tadi:
1. Komunikasi produktif, dengan pendampingan dari ayah & ibu.
2. Melatih anak untuk belajar mandiri secara finansial.
3. Melatih anak untuk belajar menghadapi tantangan membersihkan "kotoran haidnya" sendiri.
4. Mendampingi ibadah dengan mengajak ngobrol santai tentang makna ibadah keseharian nya..

☘ *Tantangan - tantangan yang dihadapi dalam Masa Pubertas* ☘ # game level 11 day 9



🌻  Rasa penasaran thd perubahan diri
🌻 Pergaulan bebas
🌻 Pergaulan menyimpang
🌻 Pelecehan seksual
🌻 Perdagangan manusia yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti :
💧tuntutan ekonomi/ gaya hidup
💧 Minim pengetahuan keimanan
💧Faktor kriminalitas
💧Lingkungan buruk

 🌷Pendidikan Seksual Perspektif Islam🌷

By Ustdzh Herlini Amran


Orangtua manapun tentu selalu menginginkan anaknya menjadi anak yang baik. Anak adalah generasi yang diciptakan untuk kehidupan masa depan. Sepantasnyalah orangtua memberikan bekal berupa pendidikan yang menyeluruh, termasuk pendidikan seksual. Orangtua dituntut memiliki kepekaan, keterampilan, dan pemahaman agar mampu memberi informasi dalam porsi tertentu, yang justru tidak membuat anak semakin bingung atau penasaran.

Orangtua adalah pihak yang paling bertanggung jawab terhadap anak dalam masalah pendidikan, termasuk pendidikan seks. Jadi, dalam hal ini, sesungguhnya tidak mutlak diperlukan adanya kurikulum khusus tentang pendidikan seksual di sekolah-sekolah.

Di antara pokok-pokok pendidikan seks yang bersifat praktis, yang perlu diterapkan dan diajarkan kepada anak adalah:

🌱1. Menanamkan rasa malu pada anak.

Rasa malu harus ditanamkan kepada anak sejak dini. Jangan biasakan anak-anak, walau masih kecil, bertelanjang di depan orang lain; misalnya ketika keluar kamar mandi, berganti pakaian, dan sebagainya. Membiasakan anak perempuan sejak kecil berbusana Muslimah menutup aurat juga penting untuk menanamkan rasa malu sekaligus mengajari anak tentang auratnya.

🌱2. Menanamkan jiwa maskulinitas pada anak laki-laki dan jiwa feminitas pada anak perempuan.

Secara fisik maupun psikis, laki-laki dan perempuan mempunyai perbedaan mendasar. Perbedaan tersebut telah diciptakan sedemikian rupa oleh Allah. Adanya perbedaan ini bukan untuk saling merendahkan, namun semata-mata karena fungsi yang berbeda yang kelak akan diperankannya. Mengingat perbedaan tersebut, Islam telah memberikan tuntunan agar masing-masing fitrah yang telah ada tetap terjaga. Islam menghendaki agar laki-laki memiliki kepribadian maskulin, dan perempuan memiliki kepribadian feminin. Islam tidak menghendaki wanita menyerupai laki-laki, begitu juga sebaliknya. Untuk itu, harus dibiasakan dari kecil anak-anak berpakaian sesuai dengan jenis kelaminnya.

Mereka juga harus diperlakukan sesuai dengan jenis kelaminnya. Ibnu Abbas ra. berkata:
Rasulullah saw. melaknat laki-laki yang berlagak wanita dan wanita yang berlagak meniru laki-laki. (HR al-Bukhari).

🌱3. Memisahkan tempat tidur mereka.

Usia antara 7-10 tahun merupakan usia saat anak mengalami perkembangan yang pesat. Anak mulai melakukan eksplorasi ke dunia luar. Anak tidak hanya berpikir tentang dirinya, tetapi juga mengenai sesuatu yang ada di luar dirinya. Pemisahan tempat tidur merupakan upaya untuk menanamkan kesadaran pada anak tentang eksistensi dirinya. Jika pemisahan tempat tidur tersebut terjadi antara dirinya dan orangtuanya, setidaknya anak telah dilatih untuk berani mandiri. Anak juga dicoba untuk belajar melepaskan perilaku lekatnya (attachment behavior) dengan orangtuanya. Jika pemisahan tempat tidur dilakukan terhadap anak dengan saudaranya yang berbeda jenis kelamin, secara langsung ia telah ditumbuhkan kesadarannya tentang eksistensi perbedaan jenis kelamin.

🌱4. Mengenalkan waktu berkunjung (meminta izin dalam 3 waktu).

Tiga ketentuan waktu yang tidak diperbolehkan anak-anak untuk memasuki ruangan (kamar) orang dewasa kecuali meminta izin terlebih dulu adalah: sebelum shalat subuh, tengah hari, dan setelah shalat isya. Aturan ini ditetapkan mengingat di antara ketiga waktu tersebut merupakan waktu aurat, yakni waktu ketika badan atau aurat orang dewasa banyak terbuka (Lihat: QS al-Ahzab [33]: 13). Jika pendidikan semacam ini ditanamkan pada anak maka ia akan menjadi anak yang memiliki rasa sopan-santun dan etika yang luhur.

🌱5. Mendidik menjaga kebersihan alat kelamin.

Mengajari anak untuk menjaga kebersihan alat kelamin selain agar bersih dan sehat sekaligus juga mengajari anak tentang najis. Anak juga harus dibiasakan untuk buang air pada tempatnya (toilet training). Dengan cara ini akan terbentuk pada diri anak sikap hati-hati, mandiri, mencintai kebersihan, mampu menguasai diri, disiplin, dan sikap moral yang memperhatikan tentang etika sopan santun dalam melakukan hajat.

🌱6. Mengenalkan mahram-nya.

Tidak semua perempuan berhak dinikahi oleh seorang laki-laki. Siapa saja perempuan yang diharamkan dan yang dihalalkan telah ditentukan oleh syariat Islam. Ketentuan ini harus diberikan pada anak agar ditaati. Dengan memahami kedudukan perempuan yang menjadi mahram, diupayakan agar anak mampu menjaga pergaulan sehari-harinya dengan selain wanita yang bukan mahram-nya. Inilah salah satu bagian terpenting dikenalkannya kedudukan orang-orang yang haram dinikahi dalam pendidikan seks anak. Dengan demikian dapat diketahui dengan tegas bahwa Islam mengharamkan incest, yaitu pernikahan yang dilakukan antar saudara kandung atau mahram-nya. Siapa saja mahram tersebut, Allah Swt telah menjelaskannya dalam surat an-Nisa’ (4) ayat 22-23.

🌱7. Mendidik anak agar selalu menjaga pandangan mata.

Telah menjadi fitrah bagi setiap manusia untuk tertarik dengan lawan jenisnya. Namun, jika fitrah tersebut dibiarkan bebas lepas tanpa kendali, justru hanya akan merusak kehidupan manusia itu sendiri. Begitu pula dengan mata yang dibiarkan melihat gambar-gambar atau film yang mengandung unsur pornografi. Karena itu, jauhkan anak-anak dari gambar, film, atau bacaan yang mengandung unsur pornografi dan pornoaksi.

🌱8. Mendidik anak agar tidak melakukan ikhtilât.

Ikhtilât adalah bercampur-baurnya laki-laki dan perempuan bukan mahram tanpa adanya keperluan yang diboleh-kan oleh syariat Islam. Perbuatan semacam ini pada masa sekarang sudah dinggap biasa. Mereka bebas mengumbar pandangan, saling berdekatan dan bersentuhan; seolah tidak ada lagi batas yang ditentukan syariah guna mengatur interaksi di antara mereka. Ikhtilât dilarang karena interaksi semacam ini bisa menjadi mengantarkan pada perbuatan zina yang diharamkan Islam. Karena itu, jangan biasakan anak diajak ke tempat-tempat yang di dalamnya terjadi percampuran laki-laki dan perempuan secara bebas.

🌱. Mendidik anak agar tidak melakukan khalwat.

Dinamakan khalwat jika seorang laki-laki dan wanita bukan mahram-nya berada di suatu tempat, hanya berdua saja. Biasanya mereka memilih tempat yang tersembunyi, yang tidak bisa dilihat oleh orang lain. Sebagaimana ikhtilât, khalwat pun merupakan perantara bagi terjadinya perbuatan zina. Anak-anak sejak kecil harus diajari untuk menghindari perbuatan semacam ini. jika bermain, bermainlah dengan sesama jenis. Jika dengan yang berlainan jenis, harus diingatkan untuk tidak ber-khalwat.

🌱10. Mendidik etika berhias.

Berhias, jika tidak diatur secara islami, akan menjerumuskan seseorang pada perbuatan dosa. Berhias berarti usaha untuk memperindah atau mempercantik diri agar bisa berpenampilan menawan. Tujuan pendidikan seks dalam kaitannya dengan etika berhias adalah agar berhias tidak untuk perbuatan maksiat.

🌱11. Ihtilâm dan haid.

Ihtilâm adalah tanda anak laki-laki sudah mulai memasuki usia balig. Adapun haid dialami oleh anak perempuan. Mengenalkan anak tentang ihtilâm dan haid tidak hanya sekadar untuk bisa memahami anak dari pendekatan fisiologis dan psikologis semata. Jika terjadi ihtilâm dan haid, Islam telah mengatur beberapa ketentuan yang berkaitan dengan masalah tersebut, antara lain kewajiban untuk melakukan mandi. Yang paling penting, harus ditekankan bahwa kini mereka telah menjadi Muslim dan Muslimah dewasa yang wajib terikat pada semua ketentuan syariah. Artinya, mereka harus diarahkan menjadi manusia yang bertanggung jawab atas hidupnya sebagai hamba Allah yang taat.

🌿 *Pubertas salah satu proses dalam fitrah seksualitas* 🌿

🌷 _Kenapa seseorang mengalami pubertas?_

Karena pubertas adalah salah satu proses yang berlangsung pada masa pre aqil baligh dan semua orang pasti melalui tahapan tahapan  perkembangan itu dalam kehidupan.

Semua manusia telah dikaruniai Allah dengan hormon hormon khusus dalam tubuh sejak lahir.

Perempuan > banyak hormon estrogen dan progesteron, sedikit testosteron
Laki laki > banyak hormon testosteron, sedikit estrogen

Ketika beranjak dari masa kanak kanak (awah 8 thn) ke masa pre aqil baligh (9 – 10 tahun keatas) ada satu kelenjar yang namanya pituitary (kelenjar yang ada diotak) yang tugasnya mengatur hormon hormon tadi untuk bekerja. Hal ini mengakibatkan terjadinya perubahan perubahan yang cukup cepat pada tubuh dan jiwa kita, yang menandakan bahwa kita sudah memasuki masa puber.

🌷 _Usia berapa seseorang mulai pubertas?_

Umumnya anak perempuan puber lebih awal dari pada anak laki laki, yaitu sekitar usia 8 – 15 tahun, sedangkan anak  laki laki sekitar usia  10 – 16 tahun
Diantara beberapa penyebab pubertas antara lain: faktor keturunan, baik buruknya gizi, dan rangsangan rangsangan yang diperoleh dari tontonan ataupun bacaan bacaan.

🌷 _Apa sih tanda tanda pubertas?_

Puber  ditandai dengan adanya perubahan yang terjadi pada tubuh juga jiwa.
Anak laki laki > masa puber ditandai dengan mulai berfungsinya organ reproduksi dalam memproduksi sperma, yang ditandai dengan mimpi basah.
Anak perempuan > ditandai dengan mengalami proses yang disebut dengan menstruasi.

 PERIODE YANG TERJADI PADA MASA PUBERTAS :

Periode Depresi :
Periode ini biasanya akan berlangsung sekitar seminggu atau lebih, namun apabila depresi sudah terasa tidak wajar lagi (terjadi sampai berlarut-larut) mungkin ini disebabkan karena kecemasan atau kesulitan emosional. Biasanya anak yang mempunyai sifat tertutup (introvert) cenderung mengalami depresi yang lebih lama bila dibandingkan dengan anak yang mempunyai sifat terbuka (extrovert), karena anak introvert tidak bisa mengungkapkan apa sebenarnya yang menjadi akar dari kecemasan serta kesulitan emosionalnya itu kepada orang lain.

Periode Kecemasan :
Pada periode ini Remaja seringkali bersikap tidak biasa, seperti : cepat tersinggung, sangat agresif, suka menggerutu dan kasar atau kadang yang terjadi justru kebalikannya : bersikap kekanakan serta sangat tergantung kepada Orangtuanya.

Periode Kerewelan :
Umumnya periode ini ditemukan pada Remaja Putri, misalnya dalam hal memilih pakaian, ataupun memilih makanan. Pada periode ini kaum Remaja Putri ada yang melakukan “diet ketat” untuk menjaga keindahan tubuh dan penampilannya, tapi ada juga yang justru melakukan sebaliknya yaitu lebih rakus dan tidak perduli pada penampilan.

Periode Pembangkangan :
Seringkali Remaja seakan menjadi tidak patuh kepada apa yang menjadi aturan Orangtuanya. Sepanjang tidak melanggar norma Agama, Kesusilaan dan juga tidak membahayakan bagi keselamatan serta kesehatan dirinya, Orangtua sebaiknya bisa bertindak lebih bijak untuk memberi kesempatan kepada Remaja agar ia dapat mengambil keputusan sendiri serta bertanggung jawab atas apa yang telah dia lakukan. Hal ini selain dapat menambah rasa percaya diri Remaja tersebut sekaligus juga bisa menghindari timbulnya pertengkaran (konflik) yang berkepanjangan antara Orangtua dengan Anak.

Periode Ingin Tampil Beda :
Kebanyakan para Remaja mengalami periode ini, antara lain bisa terlihat dari caranya berpakaian, bergaya, berbahasa dan masih banyak lagi.
Sepanjang yang dilakukannya tidak bertentangan dengan norma Agama, Kesusilaan serta tidak membahayakan bagi diri Remaja tersebut, sebaiknya Orangtua tidak perlu merasa cemas. Mereka melakukan hal ini hanya karena sedang dalam tahap mencari identitas diri, dan ingin diterima dengan baik sebagai anggota kelompoknya.
Seiring dengan bertambahnya usia, perlahan-lahan semua itu akan hilang dengan sendirinya

CARA MENANGGULANGI MASALAH REMAJA PUBERTAS :

Orangtua sebaiknya jangan membahas suatu masalah dengan cara sikap seolah sedang menginterogasi atau mendoktrin, karena hal ini akan membuat Remaja tersebut semakin takut untuk mengemukakan apa yang sedang dirasakannya dan itu akan mengakibatkan semakin jauhnya jarak antara Orangtua dengan Anak.

Sebaiknya ajaklah Remaja tersebut untuk berbicara dari hati ke hati dan dalam suasana yang santai, bahkan tak ada salahnya apabila dalam pembicaraan tersebut sesekali diselingi juga dengan gurauan ringan.

Ciptakanlah suasana demokratis dalam rumah tangga, dimana semua anggota keluarga bisa mengemukakan pendapatnya, tanpa harus merasa malu apalagi takut dengan anggota keluarga lainnya, terutama kepada Orangtua.

Biasakanlah dalam keluarga untuk saling menghargai serta menghormati pendapat orang lain, tanpa memandang apa jenis kelamin serta usianya.

Apabila ke empat hal diatas ternyata dirasakan belum juga membantu , akan lebih bijak apabila Remaja tersebut dibawa untuk berkonsultasi dan berobat kepada seorang Dokter, mungkin ada suatu gangguan pada tubuhnya ataupun kepada seorang Psikiater apabila dikhawatirkan ada sesuatu yang mengganggu dari sudut kejiwaannya (emosi)
[1/15, 20:53] ‪+62 821-7198-8868‬: Sumber Raferensi *supernine* ttg pubertas


QS. Ar Ruum:21

QS. Al Hujuraat: 13

Buku, Ensexclopedia, Tanya Jawab Masalah Pubertas & Seksualitas Remaja, Elly Ris Madani, Yuhyina Maisura,penerbit The foundation KITA & BUAH HATI

http://www.ummi
-online.com/4-tips-mendampingi-anak-perempuan-di-masa-pubertas.html

http://www.ummi-online.com/7-tips-mendampingi-anak-lakilaki-di-masa-pubertas.html

http://www.republika.co.id/berita/humaira/samara/13/03/08/mjbew2-anak-naksir-lawan-jenis-bagaimana-sikap-orang-tua

http://www.ummi-online.com/ajarkan-pendidikan-seks-secara-syari.html

https://www.elmina.id/cara-nabi-mendidik-anak-usia-10-14-tahun-part-1/


 *Pubertas* salah satu peristiwa penting bagi anak2 dan orangtua... Peristiwa sebuah proses aqil baligh yg membutuhkan byk ilmu dan persiapan baik secara fisik dan mental. Karena sebuah tanggung jawab secara menyeluruh akan dipikul pd diri sang anak sbg seorang mukallaf...
Jadikan proses pubertas ini sebagai hal yg suci dan bermartabat, tentunya dengan persiapan ilmu yg bs kita tularkan ke anak2 kita..

Selamat menunaikan amanah... membersamai anak hingga aqil baligh..😍😍