Sabtu, 28 Mei 2016

Mendidik dengan kekuatan Fitrah berbasis hati nurani, lakukan, lakukan, lakukan, dan lakukan NHW3_FRA

NICE HOME WORK #3

MENDIDIK DENGAN KEKUATAN FITRAH BERBASIS HATI NURANI

Bismillahirahmanirrahim, setelah berkutat dengan 'merasakan' apa yang akan dan harus dilakukan, lahirlah sebuah kurikulum yang terangkum dalam tugas matrikulasi NHW3, yang saya rasa masih banyak kekurangan disana sini dan tidak menutup kemungkinan akan mengalami revisi sesuai kebutuhan pribadi di masa mendatang, namun bismillah semoga ini bisa menjadi langkah awal menuju lebih baik.. Amiiin

I.  Membuat Kurikulum Belajar yang “Gue Banget”

Bunda, masih semangat belajar?

Kali ini kita akan masuk tahap #3 dari proses belajar kita. Setelah semalam bunda berdiskusi seru seputar mendidik anak dengan kekuatan fitrah berbasis hati nurani, maka sekarang kita akan mulai mempraktekkan ilmu tersebut satu persatu.

a. Belajar konsisten untuk mengisi checklist harian, yang sudah anda buat di Nice Homework #1. Checklist ini sebagai sarana kita untuk senantiasa terpicu “memantaskan diri” setiap saat. Latih dengan keras diri anda, agar lingkungan sekitar menjadi lunak terhadap diri kita.



b.Baca dan renungkan kembali  Nice Homework #2, kemudian tetapkan pada diri bunda, Misi Hidup apa yang kita emban di muka bumi ini, bidang apa yang ingin anda kuasai.
Contoh : Misi Hidup : memberikan inspirasi kepada banyak orang
                Bidang : Pendidikan Ibu dan Anak
                Peran : Inspirator


Misi Hidup pribadi saya: Mamberikan manfaat sebesar-besarnya untuk orang sekitar
Bidang : Menulis, Public speaking dalam keseharian
Peran : Inspirator

c. Setelah itu susunlah ilmu-ilmu apa saja yang diperlukan untuk menjalankan misi hidup tersebut.
Contoh :  Untuk bisa menjadi ahli di bidang Pendidikan Ibu dan Anak maka tahapan ilmu yang harus saya kuasai adalah sbb:
1. Bunda Sayang : Ilmu-ilmu seputar pengasuhan anak
2. Bunda Cekatan : Ilmu-ilmu seputar manajemen pengelolaan diri dan rumah tangga
3. Bunda Produktif : Ilmu-ilmu seputar minat dan bakat, kemandirian finansial dll.
4. Bunda Shaleha : Ilmu tentang berbagi manfaat kepada banyak orang

Materi yang harus saya kuasai dan diperdalam :
1. Pentingnya public speaking : Teori dasar mengenai urgensi public speaking dalam kehidupan keseharian
2. How to be a great writer and speaker: ilmu tentang menulis dan menyampaikannya dengan baik
3. Bagaimana menghadapi audience : Teknik berbicara ketika berhadapan dengan berbagai audience dengan berbagai latar belakang.
4. Menjadi penulis handal: Menuliskan hanya apa yang pernah dilakukan sehingga hasil tulisannya berisi.
5. Bahasa : Penggunaan bahasa yang sesuai dengan porsinya


d. Tetapkan Milestone untuk memandu setiap perjalanan anda menjalankan Misi Hidup
contoh : Saya dulu menetapkan KM 0 saya pada usia 21 th, kemudian berkomitmen tinggi akan mencapai  10.000 (sepuluh ribu ) jam terbang saya di satu bidang tersebut, agar lebih mantap menjalankan misi hidup. Sejak saat itu setiap hari saya dedikasikan 8 jam waktu saya untuk mencari ilmu, mempraktekkan, menuliskannya bersama dengan anak-anak.  Sehingga dalam jangka waktu kurang lebih 4 tahun, sudah akan terlihat hasilnya.
Milestone yang saya buat saat itu :
KM 0 – KM 1 ( tahun 1 ) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Sayang
KM 1 – KM 2 (tahun 2 ) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Cekatan
KM 2 – KM 3 (tahun 3 ) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Produktif
KM 3 – KM 4 ( tahun 4) : Menguasai Ilmu seputar Bunda shaleha
Karena saya masih pemula dan sangat minim pengetahuan untuk ilmu ini, saya tetapkan KM 0 dari usia saya sekarang 30 tahun, maka penjabaran menggali dan menjadi profesional Bismillahirahmanirrahim saya tetapkan:

1. KM 0-1(tahun ke 1)Pentingnya public speaking : Teori dasar mengenai urgensi public speaking dalam kehidupan keseharian
2. KM 1-2 (Tahun ke 2) How to be a great writer and speaker: ilmu tentang menulis dan menyampaikannya dengan baik
3. KM 2-3 (Tahun ke 3)Bagaimana menghadapi audience : Teknik berbicara ketika berhadapan dengan berbagai audience dengan berbagai latar belakang.
4. KM 3-4 (Tahun ke 4) Menjadi penulis handal: Menuliskan hanya apa yang pernah dilakukan sehingga hasil tulisannya berisi.
5. KM 4-5 (Tahun ke 5) Bahasa : Penggunaan bahasa yang sesuai dengan kaidah dan porsi nya.


e. Koreksi kembali checklist anda di NHW#1, apakah sudah anda masukkan waktu-waktu untuk mempelajari ilmu-ilmu tersebut di atas. Kalau belum segera ubah dan cantumkan.



f. Lakukan, lakukan, lakukan, lakukan

InsyaAlloh inilah awal sejarah hidup saya.. Bismillahirahmanirrahim

#NHW 3
# Martikulasi IIP Batch #1
#ODOPFOR99DAYS
#day 75

Sabtu, 21 Mei 2016

NHW2 Matrikulasi batch #1

Bismillahirahmanirrahim...
MELIHAT dan MENGENAL potensi diri dan orang sekitar, layaknya inilah yang harus kita ketahui dan mensyukuri fitrah yang diberikan dan diamanatkan Alloh SWT pada kita. Terlebih saya yang saat ini sedang menjalani berbagai peran, seorang anak, kakak, istri dan ibu dari dua orang anak yang MasyaAlloh semakin membuat saya sadar dan harus segera bangun dari 'pingsan'' untuk bisa menjadi manusia yang memberi manfaat pada orang lain, terutama untuk orang-orang di sekeliling.

Nice Home Work Kali ini benar-benar bikin hati meleleh dan semakin membuat sadar untuk bisa lebih melejitkan potensi diri, karena tidak mungkin Alloh SWT menciptakan dan 'menugaskan'' seseorang tanpa maksud tujuan yang jelas.
Contohnya dipilih kan nya pasangan hidup yang dengan segala macam kelebihan dan kekurangan nya Alloh SWT pertemukan dan insyaAlloh Alloh SWT ridhoi untuk bersatu.
Tugas pertama NHW2
a. Jatuh cintalah kembali kepada suami anda, buatlah surat cinta yang menjadikan anda memiliki "alasan kuat" bahwa dia layak menjadi ayah bagi anak-anak anda.
Berikan kepadanya dan lihatlah respon dari suami.

Tugas ini agaknya mampu mengulang dan menguatkan kembali seperti apa prosesnya, bagaimana sosoknya dan apa reaksinya...

Berikut penggalan 'surat Cintaku' untuk kakanda yang sampai saat ini pun masih mengemban tugas nun jauh di luar pulau
" Abi, rentetan huruf yang umi tulis mungkin tidak dapat dengan baik menggambarkan perasaan umi.. tapi umi coba tuangkan dengan segenap rasa yang ingin umi sampaikan...
Jalan 7 tahun menikah, segala suka duka dan kisah sudah kita jalani...
Mengingat masa itu,
Saat itu ketika adik abi yang juga adalah teman kuliah umi, mengirim pesan singkat 'fin ada kakak saya yang ingin ta'aruf, boleh kan?' kurang lebih begitu isi sms nya. Dengan santai umi jawab boleh...
Melalui ta'aruf itu, yang prosesnya hanya 10hari tanggal 21-09-09, umi resmi menjadi istri abi...
Alhamdulillah wa syukurillah, antara senang dan sedih. Senang karena saat itulah perjalanan menggenapkan setengah din kita dimulai...
Empat hari setelah menikah, umi ditinggal abi bertugas... Ya., perjalanan pernikahan kita memang tidak seperti kebanyakan orang pada umumnya... Jarak jauh... Kata-kata yang sampai ini melekat dan tidak pernah umi bayangkan sebelumnya...
Dikala kebanyakan orang mampu berkeluh kesah pada tambatan hatinya setiap saat dan hanya menunggu waktu jam pulang kerja, umi harus menunggu rentang waktu yang cukup lama... Tapi hati ini tetap menunggu karena yakin akan skenario-Nya yang indah pada waktunya... Umi bersyukur karena abi dipilihkanNya untuk umi. "

Reaksi dan balasan surat dari abi, bikin hati umi semakin meleleh, mengingat ketidak sempurnaan umi yang saat ini menjalani banyak peran. Tapi lagi-lagi umi bersyukur karena abi yang dipilih Alloh SWT untuk umi. Alhamdulillah pun demikian abi utarakan perasaan yang sama. Ternyata, membuat surat tidak semudah ketika bicara langsung, tapi alhamdulillah dilakukan dengan baik juga.

b. Lihatlah anak-anak anda, tuliskan kekuatan potensi dari mereka, siasati kelemahan masing-masing.
# Ghazy Abdullah Alfaruqi(5y8m), Ananada ghazy memiliki perasaan yang kuat terkait dengan lingkungan sekitarnya terutama orang-orang terdekatnya, ananda mampu menjadi seorang pemimpin yang bisa dipercaya terlebih apabila diamanatkan tugas tertentu yang melibatkan adiknya. Namun, kepekaan perasaannya terkadang memberi efek kurang baik terkait kinerja kepemimpinan nya sehingga perlu disiasati dengan membuat kesepakatan sebelumnya dan konsekuensi atas kondisi apa yang mungkin timbul apabila ananda tidak mampu menjalankan amanah dari umi n abinya.
# Ghifary Abdullah Dzakir (3y8m) Ananda Dzakir, menjadi seseorang yang kuat dari segi negosiasi dan kemampuan berpikirnya karena apabila diberi tugas sederhana akan dilakukannya apabila sudah mengerti betul dan runut. Kecenderungan yang unik dari dzakir adalah meniru apa yang aa nya lakukan sehingga untuk menyiasati ini saya dan abinya sepakat 'apabila kita sukses dengan aa nya maka insyaAlloh sukses dengan adiknya"
c. Lihatlah diri anda, silakan cari kekuatan potensi diri anda. Kemudian tengok kembali anak dan suami, silakan baca kehendak Allah, mengapa anda dihadirkan di tengah-tengah keluarga seperti ini dengan bekal kekuatan potensi yang anda miliki.

Potensi yang kuat dalam diri saya adalah membuat Planning dan perfeksionis dalam mengerjakan tugas terkait dengan kewajiban keseharian saya sebagai seorang ibu dan istri, dan saya pun senang 'bicara'' berbanding terbalik dengan abinya pendiam dan terkadang mengambil keputusan pada saat yang tidak diduga tanpa perlu waktu panjang.
Terkadang proses planing dan berpikir panjang itu diperlukan namun untuk pengambilan keputusan yang sifatnya segera terkadang tidak mampu saya lakukan, sehingga kehadiran abinya menjadi saling melengkapi dengan saya.
Saya bisa menjadi partner yang mampu memberikan pertimbangan untuk mengambil keputusan akhir.
d. Lihat lingkungan dimana anda tinggal saat ini, tantangan apa saja yang ada di depan anda? kearifan lokal apa yang anda lihat? Adakah anda menangkap maksud Allah, mengapa keluarga anda dihadirkan disini?

Lingkungan tempat saya tinggal saat ini sebagian besarnya adalah keluarga muda yang keduanya suami istri bekerja dan sangat sedikit yang kondisinya seperti saya dan suami LDR. Tantangan saya saat ini di lingkungan adalah untuk mengembalikan dan memberi pemahaman tentang 'fungsi'' ibu di lingkungan rumah tanpa menceramahi dan mengajak para ibu untuk lebih dekat secara emosional dengan anak-anak.
Kearifan lokal di lingkungan tempat saya tinggal adalah karena dikelilingi dengan perkebunan maka budaya gotong royong dan silaturahim nya sangat baik terutama untuk penduduk aslinya.
Maksud yang saya tangkap dari kehadiran keluarga saya menurut saya adalah lebih kepada ditunjukkan nya bahwa kondisi keluarga yang LDR mampu berjalan dan bertahan dengan tanpa meninggalkan peran ibu dan justru memperkuat peran ibu dari segi kepemimpinan saat suami bertugas. Karena pada saat suami bertugas, tugas dan peran suami dalam masyarakat sementara diganti oleh istri.

e. Setelah menjawab pertanyaan a-d, sekarang belajarlah memahami apa sebenarnya "peran spesifik keluarga" anda di muka bumi ini.

Peran spesifik keluarga saya di muka bumi ini adalah sebagai learner and inspiring, menjadi keluarga pembelajar yang terus belajar dari segala kejadian dan kondisi yang saat ini sedang dijalani
Karena berjalanlah di atas muka bumi ini dan carilah hikmah. Karena keluarga kami masih terus belajar menerima kondisi LDR dan terus membenahi  yang kurang dan harus bisa memberi inspirasi bagi keluarga yang dihadapkan pada kondisi yang sama, tanpa meninggalkan peran masing-masing...
 'yes we can... We belive you can!

#NHW 2, matrikulasi batch1
#ODOPfor99days
#day 75

Sabtu, 14 Mei 2016

Nice Homework Kelas Matrikulasi IIP Batch #1

Bismillahirahmanirrahim...
Jadi mahasiswi kelas matrikulasi IIP Batch #1 step awal belajar dari awal tentang bagaimana menjadi ibu yang profesional?
Menjadi ibu yang profesional adalah dambaan dan harapan bagi semua perempuan yang bertitel Ibu.
IBU PROFESIONAL adalah seorang perempuan yang : a. Bangga akan profesinya sebagai pendidik utama dan pertama bagi anak-anaknya.
b.Senantiasa memantaskan diri dengan berbagai ilmu, agar bisa bersungguh –sungguh mengelola keluarga dan mendidik anaknya dengan kualitas yang sangat baik (Septi Peni Wulandani).
Nice Homework untuk kegiatan menyenangkan ini adalah tentang belajar membuat "Indikator" untuk diri kita sendiri. Tentu saja yang namanya indikator diri itu harus :
Spesifik (unik/detil), Terukur (contoh: dalam satu bulan , 4 kali sharinghasil belajar), Bisa diraih, berhubungan dengan kondisi permasalahan sehari-hari dan ada batas waktunya.
Siapakah yang akan menilai ?
a. Diri kita sendiri
b. Anak-anak
c. Suami
Dan Goal nya adalah menjadi 'Ibu kebanggaan Keluarga' amiin.

Karenanya begitu dapat Nice Homework (NHW) Ini buru-buru deh konfirmasi sama suami tentang indikator harapan nya untuk sang istri... dan hasil nya adalaah... jeng... Jeng... Jeng... Amazing...

Alhamdulillah udah dbaca. Indikatornya:
 1. Mencari ridho Allah dr keridhoan suami, ortu, n mertua. 2. Bunda sayang dg mberikan pendi2kan aqidah, akhlak, suri tauladan, batulistung, dasar2 ilmu agama n umum. 3. Bunda sayang dg mjd management keuangan n mberi terobosan n masukan pd suami n anak2 utk kberkahan keuangan. 3. Punya rencana bsama2 dg suami agar bisa tiap hr tinggal satu atap agar bisa bahu mbahu n sama2 bjuang mgapai ridho ilahi, mlahirkan anak2 yg kuat aqidah akhlak ilmu badan jg scr financial, bhagia dunia akhirat n bisa mnularkannya pd saudara2, tetangga2 n sahabat2.. Amin. kita smua pasti insyaAllah bisa..

Wooooooow.. MasyaAlloh ternyata sebegitu detail nya... Ya indikator dari suamiku... Alhamdulillah setelah di obrolin lagi
Ini dia nih indikator yang bisa saya buat untuk waktu dekat ini:
Sebagai Istri :
Dalam empat pekan ini bisa mengatur dan memilih prioritas dalam memanage waktuu untuk urusan rumah tangga dan keuangan.

Sebagai Ibu:
Mempersiapkan jadwal dan kegiatan harian dalam menyambut Ramadhan 1437 H, paling lambat tanggal 2 Juni 2016 (dilakukan bersama dengan suami, terkait dengan jadwal cuti suami)

Sebagai individu :
Merapikan files dan menyelesaikan PR menulis di blog

Sebagai alat ukur untuk mengetahui ketercapaian target yang sudah di rencanakan saya membuat List yang sudah, belum dan akan dilakukan dalam bentuk masih tulisan tangan.

#NHW 1
#ODOPfor99days
#day 74