Sabtu, 23 Juli 2016

NHW #7 Matrikulasi IIP Batch #1

Bismillahirahmanirrahim...
PROGRAM MATRIKULASI BATCH #1 NICE HOMEWORK#7
[NHW#7] MISI HIDUP DAN PRODUKTIVITAS
Setelah belajar mengenai bagaimana pentingnya menemukan misi hidup untuk menunjang produktivitas keluarga, maka untuk Nice Home Work #7 kali ini kita diharapkan bisa lebih menggali bagaimana menerapkannya secara teknis sbb :
a. Ambil salah satu dari ranah aktivitas yang sudah teman-teman tulis di kuadran SUKA dan BISA (lihat NHW#6)
b. Setelah ketemu satu hal, jawablah pertanyaan “BE  DO HAVE” di bawah ini :
1. Kita ingin menjadi apa ? (BE)
Ingin menjadi Public Speaker tentang dunia pendidikan anak
2. Kita ingin melakukan apa ? (DO)
Menggali dan menginspirasi orang lain untuk melakukan pendidikan yang have fun dan creative
3. Kita ingin memiliki apa? (HAVE)
Ingin memiliki sekolah alam yang terintegrasi dengan pendidikan agama(semi pesantren)
c. Perhatikan 3 aspek dimensi waktu di bawah ini dan isilah:
1. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu kehidupan kita (lifetime purpose)
- Menjadi pembelajar yang selalu mempraktekkan dan mengamalkan apa yang dipelajari.,
- Menjadi orang yang bermanfaat dan bisa mengamalkan ilmu di bidang pendidikan khususnya di keluarga umumnya pada masyarakat sekitar.
2.Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu 5-10 tahunke depan ( strategic plan)
- Mendapatkan pelatihan pendidikan umum maupun khusus ttg bagaimana mendirikan sekolah yang homy namun ttp terstruktur kurikulum dan tujuan pendidikannya sehingga bisa diterima oleh sistem pendidikan di negara Indonesia dan juga bisa mengangkat kearifan lokal.
- Secara pribadi : Bisa berangkat Haji bersama suami dalam rangka memperkuat ruhiah dan mendapatkan ghirah Spiritual untuk terus berjuang mendirikan sekolah.
3. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu satu tahun ( new year resolution)
- Memperoleh lisensi dan syarat-syarat yang diperlukan serta memperoleh informasi selengkapnya untuk bisa mendirikan sebuah sekolah.

# IIP Bandung
# Martikulasi Batch #1
#Be a having fun parents
# Mendidik sesuai fitrahnya
#ODOPfor99days
# day 78

Senin, 11 Juli 2016

Kebakaran @ Gedung Graha Antariksa 11 Juli 2016 Pukul 20.33

Inalillahi wa inna illaihi radjiun...
Pukul 20.33 terjadi kebakaran di gedung graha antariksa, depan rel halteu Bandung.
Kebakaran di sinyalir terjadi di dalam gardu listrik.. Kebakaran ini terjadi kurang lebih selama 1 jam. Alhamdulillah Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung mengirimkan armada nya dengan sigap, sehingga api bisa segera dipadamkan. Belum diketahui kerugian ataupun korban jiwa yang ditimbulkan akibat kebakaran ini.

Selasa, 05 Juli 2016

Financial Spiritual Learning batch #2 with Bumis

Bismillahirahmanirrahim

Oleh-oleh acara Financial spiritual learning
@Bumi inspirasi Learning
28 Juni 2016
With Isti khairani


"Siapakah Kita? " inspirator keuangan....
Jargon itulah yang menjadi pembuka acara kali ini, gimana ga bikin panas semangaat coba? Dari judulnya aja udah bikin penasaran 😍 love this workshop.

Manusia kadang lupa untuk berterima kasih kepada Allah SWT atas apa yang telah diperolehnya, padahal nikmat Allah yang sudah diperolehnya begitu banyaak... Seperti tercantum dalam surat Alfatihah (Pembuka) diawali dengan "Alhamdulillahirrobilalamin" diawali dengan mengucap syukur.
Dengan mengucapkan rasa syukur, kata-kata positif seperti tercantum dalam 'miracle of water' air pun akan mempunyai bentuk dasar yang indah, dan seperti manusia yang 80% tubuhnya terdiri dari air... Ucapan syukur kita memberikan energi positif pada diri kita sendiri. Sehingga dengan syukur akan membuat kita selalu berpikiran positif dan menghasilkan energi yang baik, dan bayangkan jika diri kita saja sudah memiliki energi positif bagaimana dengan lingkungan sekitar kita?
Dengan syukur kita mampu menerima segala yang kita peroleh sekarang, saat ini.
Bahagia... Agaknya kata itu sangat dekat dengan keseharian kita, apa definisi dari bahagia? Bahagia bukan perkara memiliki rumah atau harta tetapi memberikan banyak manfaat pada orang lain itulah bahagia, Kebahagiaan kita akan terus bertambah manakala kita mampu berbuat sesuatu untuk orang lain.
Bahagia bukan melulu tentang 'mampu berlibur ke luar negeri, mempunyai harta berlimpah. Namun sejatinya tentang keseimbangan berbahagia di dunia dan akhirat, hingga perlu kita menentukan tujuan hidup kita apa, untuk apa pun demikian dengan tujuan finansial kita harus bisa kita tentukan, rencanakan untuk kita mampu berbahagia bersama keluarga memberi manfaat kepada orang lain dan mampu seimbang antara kehidupan dunia dan akhirat, Jika ada yang sudah mampu demikian... Maka berbahagialah kita.
Menentukan makna hidup... Hal inilah yang mampu membantu kita merencanakan dan mampu membuat rentetan tujuan keuangan kita atau bisa disebut finansial Planning. Mengapa kita perlu membuat perencanaan? Karena kita tidak tahu sampai berapa umur kita? Sejatinya kita harus mampu memanfaatkan 'waktu'' yang Alloh SWT berikan kepada kita karena sesuai dengan hadits riwayat Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Nasa’i dan Ahmad:

عَنْ أبِى هُرَيْرَة (ر) أنَّ رَسُول الله .صَ. قَالَ: إذَا مَاتَ الإنسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ:

(صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ اَو عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ, اَووَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُولَهُ (رواه ابو داود)

“Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang berdoa kepadanya.” anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang berdoa kepadanya.” anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang berdoa kepadanya.” anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang berdoa kepadanya.” anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang berdoa kepadanya.” anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang berdoa kepadanya.” anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang berdoa kepadanya.” anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang berdoa kepadanya.” anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang berdoa kepadanya.” anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang berdoa kepadanya.” anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang berdoa kepadanya.” anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang berdoa kepadanya.” (HR Muslim).
Berdasarkan hadits tersebut maka sangatlah penting kita menentukan makna hidup, seimbang dalam segala hal termasuk merencanakan keuangan karena tujuan hidup kita adalah khusnul Khotimah yang berarti untuk itu kita perlu modal disamping usaha untuk mampu mewujudkan kehidupan yang berkah. Kita selaku umat muslim harus mampu mengelola harta kita agar selalu bisa 'dibelanjakan'' hanya di jalan Alloh SWT.
Karena harta adalah titipan, maka kita harus mengelolanya dengan baik...
Bukan tentang banyaknya, tetapi berkah. Keberkahan adalah tujuan utama dalam merencanakan keuangan dimana kita perlu menekankan tentang wisdom, kearifan dalam mengelola amanah harta yang Alloh SWT titipkan kepada kita.

Adapun langkah-langkah perencanaan keuangan keluarga kita, untuk urusan dunia dan akhirat bisa seimbang :
1. Tentukan tujuan keuangan dengan cara menyusun impian kita adalah cara agar kita lebih mudah mengatur keuangan.
2. Kumpulkan data-data dengan cara mencatat pengeluaran (minimal dilakukan selama 90 hari supaya terlihat pola pengeluaran nya yang utama dan yang sekunder). Kemudian membuat neraca keuangan dan laporan arus kas (cashflow). Dimana relevan data inilah yang kita perlukan untuk melakukan pengecekan kesehatan keuangan kita (Financial Checkup) keluarga kita.
3. Hitung Implementasi dan evaluasi rencana keuangan.
Itulah langkah yang bisa kita lakukan untuk melakukan pengecekan dan mengetahui sudah sehatkah perencanaan keuangan keluarga kita selama ini?
Untuk memudahkan perencanaan impian kita berdasarkan informasi dari narasumber isti khairan, pembagian impian ini bisa dibagi menjadi :
1. Impian pribadi
2. Impian keluarga
3. Impian Masyarakat, dan
4. Impian ibadah.
Misal kita memiliki impian pribadi untuk memiliki rumah di tengah kota dengan ukuran 300m2, dan kisaran harga 500juta, kemudian kita rencanakan pada tahun berapa kita harus memiliki rumah tersebut, semisal tahun 2022 maka dalam jangka waktu sekian tahun untuk memiliki rumah dengan harga 500juta maka setiap bulan kita harus mengumpulkan /menabung sebesar 2jt.
Hal inilah yang akan membantu kita FOKUS untuk mencapai impian tersebut.
Layaknya impian ibadah semisal kita ingin berangkat haji pada tahun 2020,maka mulai saat ini kita harus menabung sebesar 2,5jt sebulan. Kejelasan nominal inilah yang dapat memacu kita untuk bisa mewujudkan impian-impian kita karena jelas waktunya, jelas nilainya dan yang terpenting jelas tujuannya.
Menulis impian ini sangat penting dan terlihat manfaatnya ketika kita mulai futur dan mulai tidak bersemangat, coretan-coretan impian ini akan menjadi mood Booster (penyemangat) untuk kita kembali pada rel yang sudah kita tetapkan tujuan awalnya. Karena apabila hanya sekedar berangan akan menjadi impian yang tidak jelas dari jalan mana kita akan mewujudkan impian tersebut.
Tetapkan impian, susun action, tentukan ukuran dan lakukan evaluasi. Jangan takut Sharing dengan impian kita karena siapa tahu justru impian kita bisa terwujud dengan kita mensinergikan impian kita dengan orang lain. Barangkali di luaran sana ada orang yang memiliki mimpi yang sama dengan kita dan impian kita bisa lebih cepat terwujud dengan cara berjamaah walohu'alam bish shawab... Hal itu mungkin saja terjadi apabila kita terus berikhtiar.
Mulai dr sekarang, insyaAlloh ikhtiar kita akan bisa mewujudkan impian-impian kita sehingga bisa menjadikan kita bahagia secara finansial... Aamin...
Wallohu'alam bish shawab
Siapa kita?.. Inspirator Keuangan




#ODOPfor99days
#day 77
# Happy Financial